Penikmat drama Korea pasti gak asing dengan adegan makan. Scene makan pada drama Korea tentunya bukan sekadar pelengkap cerita, tapi juga bentuk promosi. Terlebih, kuliner yang dipamerkan adalah hidangan khas Korea Selatan, lho.
Makanan yang paling sering muncul di drakor salah satunya adalah mi. Gak cuma satu macam saja, lho. Lima jenis mi khas Korea Selatan ini bisa dikatakan yang paling sering muncul di drakor. Salah satunya mungkin favorit kamu, nih!
Percayalah, Genre drakor apa pun yang kamu tonton, pasti ada adegan para pemainnya makan ramyeon. Menikmati ramyeon langsung dari panci berwarna keemasan jadi adegan makan ikonik di setiap drama Korea.
Ramyeon adalah mi kuah identik bercita rasa pedas yang dapat dibuat dari mi basah hingga mi instan. Sama seperti warga Indonesia yang sering menambahkan telur dan sawi saat membuat mi instan, ramyeon juga identik dengan topping telur setengah matang, lho.
Bukan cuma telur! Kimchi, irisan rumput laut, hingga kue beras atau tteokbokki sering dipilih sebagai pelengkap ketika menikmati ramyeon.
Mi kedua yang sering dijumpai pada drakor adalah jajangmyeon. Sebelum jajangmyeon dimakan, terdapat adegan di mana karakter atau tokoh dari drakor mencampur mi dengan pasta kedelai hitam, lalu diaduk perlahan sampai tercampur merata. Adegan tersebut mampu memprovokasi penonton jadi kepengin ikutan makan.
Jajangmyeon sendiri adalah mi khas Korea Selatan yang ciri khasnya berukuran tebal, dan memiliki pelengkap saus pasta kedelai hitam. Rasanya cenderung gurih manis dengan aroma yang khas. Jajangmyeon bisa dilengkapi dengan irisan sayuran mentah, daging, hingga seafood.
Sebetulnya ada banyak jenis cold noodle di Korea Selatan. Namun, mul naengmyeon paling sering muncul di drakor. Biasanya, adegan makan mul naengmyeon menyesuaikan dengan latar waktu dari drama tersebut, lho. Di mana, adegan makan cold noodle dilakukan saat musim panas.
Hal ini menyesuaikan dengan realitanya yang mana orang Korea makan mul naengmyeon bila musim panas. Mi jenis ini menggunakan mi berukuran tipis mirip sohun. Kuahnya clear, sehingga biasa disajikan dalam keadaan dingin. Di atasnya terdapat topping berupa timun, korean pear, dan telur rebus.
Mul naengmyeon juga terkadang disajikan dengan daging sapi, lho. Menariknya lagi, adegan makan mul naengmyeon pada drakor khas sekali dengan wadah mangkuk stainless.
Japchae adalah mi khas Korea Selatan yang terbuat dari ubi jalar berbentuk tipis, seperti sohun. Mi ini ditumis dengan beragam sayuran dan terkadang terdapat pelengkap berupa irisan daging.
Japchae juga identik dengan taburan wijen yang bikin rasa serta aromanya kian menggoda, lho. Jenis mi ini juga paling familier oleh penonton drakor. Pada adegan drakor, japchae disantap sebagai lauk pelengkap ketika makan nasi.
Selain ramyeon, mi bercita rasa pedas yang eksis di drakor yakni jjamppong. Jjamppong dikenal juga sebagai mi seafood-nya Korea, lho. Gak di dunia nyata maupun di drama Korea, jjamppong sering disantap bersama kimchi dan acar lobak.
Mau menggunakan mi tebal atau tipis, porsi jjamppong pada umumnya banyak, lho. Belum lagi isian seafoodnya seperti kerang, udang, hingga cumi-cumi. Menikmati semangkuk jjamppong bikin kenyang blenger, deh.
Selain lima jenis mi yang disebutkan tadi, mi instan atau ramyeon cup juga sering muncul di drakor, lho. Apa kamu setuju jika jenis mi yang disebutkan tadi paling sering muncul di drakor? Dari ragam mi yang disebutkan tadi, mana menurutmu yang paling menggoda saat kamu melihatnya pada adegan drakor?