Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Donat Mudah Gosong, Perhatikan Api dan Suhu Minyaknya

ilustrasi menggoreng donat (vecteezy.com/Andrea Izzotti)
ilustrasi menggoreng donat (vecteezy.com/Andrea Izzotti)

Walaupun donat dimasak dengan cara digoreng, tapi proses memasaknya juga sama tricky-nya dengan proses mencampur adonan. Selain masalah adonan yang menyerap minyak, kesalahan menggoreng juga bisa bikin donat mudah gosong.

Kalau donat sudah gosong, tentu saja makanan ini bakal berubah jadi kurang menarik, bahkan bisa menciptakan lapisan yang keras. Ini dia lima penyebab donat mudah gosong, agar bisa menambah kewaspadaanmu saat menggorengnya.

1. Suhu minyak yang terlalu panas

Ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)
Ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Menggoreng donat dengan minyak yang terlalu panas bisa menyebabkan adonan luar cepat gosong sementara bagian dalamnya masih mentah. Bahkan hal tersebut rentan membuat tekstur donat jadi keras. Donat yang tidak matang sempurna ini akan menurunkan kualitasnya saat disajikan.

Untuk menentukan kondisi minyak yang pas dalam menggoreng donat, kamu bisa gunakan termometer dan sesuaikan dengan resep yang dipakai. Jika tidak ada alat pendukung, maka gunakan adonan donat kecil untuk mengetes minyak. Jangan mendiamkan minyak sampai berasap karena sudah pasti suhunya bakal terlalu tinggi.

2. Menggunakan api besar

ilustrasi api kompor (pexels.com/Kenny Fotos CR)
ilustrasi api kompor (pexels.com/Kenny Fotos CR)

Kadang-kadang ada yang tidak sabaran dengan membesarkan api untuk menggoreng donat. Baik itu sejak awal memasak maupun dipertengahan proses menggoreng. Padahal, api yang terlalu besar juga tidak bagus untuk adonan karena akan membuat donat cepat gosong dan lebih banyak menyerap minyak.

Supaya hasilnya bagus, gunakan api sedang cenderung kecil dan mulai masukkan saat minyak sudah cukup panas. Donat hanya perlu dibalik sekali untuk menciptakan white ring yang bagus dan membuat proses menggoreng matang merata secara optimal.

3. Jumlah gula berlebihan dalam adonan

ilustrasi gula pasir (freepik.com/jcomp)
ilustrasi gula pasir (freepik.com/jcomp)

Menggunakan gula dalam jumlah berlebihan dalam adonan donat juga bisa membuatnya mudah gosong ketika digoreng. Bahan manis ini akan membuat permukaan donat kecokelatan dengan cepat karena proses karamelisasi jika jumlahnya tidak diukur dengan baik.

Memasukkan gula dalam jumlah berlebihan juga akan mempengaruhi rasa makanan yang bakal berubah jadi giung. Bahkan dalam beberapa kondisi, gula berlebihan bisa menghambat proses mengembangnya donat, sehingga bentuknya jadi kurang menarik.

4. Dibiarkan tanpa pengawasan dalam penggorengan

proses penggorengan (pixabay.com/tookapic)
proses penggorengan (pixabay.com/tookapic)

Membiarkan donat tanpa pengawasan saat sedang digoreng rentan menyebabkan adonan jadi gosong. Beberapa donat memerlukan waktu masak yang tidak terlalu panjang untuk selanjutnya dibalik dan dimasak sampai matang. Untuk itu, kamu perlu menaruh perhatian penuh saat menggorengnya.

Untuk mengecek adonan agar tidak kebablasan sampai gosong, kamu bisa angkat sedikit bagian bawah donat pakai sutil atau sumpit. Bila sudah kecokelatan bisa segera dibalik agar tidak gosong. Ingat untuk tidak menggoreng donat kelamaan karena bisa keras dan hitam, sementara jika terlalu sebentar adonan bisa mentah dan kurang renyah di luar.

5. Menggoreng lebih dari kemampuan

ilustrasi menggoreng donat (youtube.com/Kitchen with Amna)
ilustrasi menggoreng donat (youtube.com/Kitchen with Amna)

Menggoreng lebih dari kemampuan juga dapat menyebabkan donat mudah gosong. Dalam hal ini, kamu perlu memperhatikan kapasitas diri dan peralatan yang dipakai untuk memaksimalkan proses memasak, agar tak ada donat gosong.

Jangan menggoreng donat dalam jumlah berlebihan dalam satu wajan jika diameter alat masak terbatas. Proses membalik yang lama akan membuat sebagian adonan tidak diperhatikan dengan baik, justru menyebabkan donat jadi mudah gosong.

Masalah donat gosong akan sangat mengecewakan karena donat bukan makanan yang dapat dibuat dengan cepat. Supaya hasil kerja kerasmu membuahkan makanan enak dan bentuknya cantik, pastikan proses memasak diawasi dengan maksimal serta tidak keliru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us