Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Biscotti dan Kastengel, Kue Kering Renyah tapi Beda Bahan

ilustrasi biscotti (pixabay.com/RosieLea)
ilustrasi biscotti (pixabay.com/RosieLea)
Intinya sih...
  • Asal-usul kue yang berbeda: Biscotti berasal dari Italia, sementara kastengel merupakan kue kering khas Belanda yang populer di Indonesia.
  • Bahan dasar yang membuat rasa berbeda: Biscotti menggunakan campuran tepung terigu, telur, gula, dan kacang-kacangan, sedangkan kastengel menggunakan tepung terigu, margarin atau mentega, dan keju tua.
  • Teknik pemanggangan yang berbeda: Biscotti menggunakan teknik double bake agar teksturnya renyah tahan lama, sementara kastengel hanya dipanggang sekali hingga matang keemasan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu bingung membedakan antara biscotti dan kastengel? Keduanya sama-sama kue kering yang renyah, namun ternyata mempunyai karakteristik dan bahan yang cukup berbeda. Supaya tidak salah lagi saat membelinya atau bahkan saat membuatnya di rumah, yuk cari tahu lebih jauh.

Artikel ini akan membahas lima perbedaan utama antara biscotti dan kastengel yang sering luput dari perhatian. Mulai dari bahan dasar, cara pembuatan, hingga asal-usulnya yang menarik untuk diketahui. Siapa tahu setelah membaca ini, kamu jadi terinspirasi untuk mencoba membuat keduanya sendiri.

1. Asal-usul yang berbeda

ilustrasi kastengel (vecteezy.com/Arjuna Anggara)
ilustrasi kastengel (vecteezy.com/Arjuna Anggara)

Biscotti berasal dari Italia, tepatnya wilayah Tuscany, dan sering disajikan sebagai teman minum kopi atau wine. Sedangkan kastengel merupakan kue kering khas Belanda yang populer di Indonesia, terutama saat hari raya. Dari sejarahnya saja, keduanya sudah mempunyai latar belakang budaya yang berbeda.

Keunikan ini membuat cita rasa keduanya juga berbeda sejak pertama kali diciptakan. Biscotti lebih mengarah ke rasa kacang dan manis, sedangkan kastengel identik dengan rasa gurih keju. Meski sama-sama renyah, keduanya mempunyai ciri khas rasa sesuai asal-usulnya.

2. Bahan dasar yang membuat rasa berbeda

ilustrasi biscotti (pixabay.com/Nennieinszweidrei)
ilustrasi biscotti (pixabay.com/Nennieinszweidrei)

Perbedaan berikutnya terletak pada bahan utama yang digunakan. Biscotti biasanya dibuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan kacang-kacangan seperti almond atau pistachio. Sebaliknya, kastengel menggunakan tepung terigu, margarin atau mentega, dan keju tua yang menjadi sumber rasa gurihnya.

Kehadiran keju menjadi ciri khas utama kastengel yang sulit ditiru kue kering lainnya. Sedangkan manisnya biscotti muncul dari gula dan aroma kacang yang dipanggang. Perbedaan bahan inilah yang membuat cita rasa keduanya unik dan khas.

3. Teknik pemanggangan yang berbeda

ilustrasi kastengel (vecteezy.com/Arjuna Anggara)
ilustrasi kastengel (vecteezy.com/Arjuna Anggara)

Biscotti terkenal dengan teknik pemanggangan dua kali atau double bake agar teksturnya renyah tahan lama. Pertama, adonan biscotti dipanggang utuh seperti roti, lalu didinginkan dan dipotong-potong, kemudian dipanggang lagi hingga kering. Cara ini membuat biscotti keras tapi cocok dicelupkan ke kopi atau teh.

Berbeda dengan itu, kastengel hanya dipanggang sekali hingga matang keemasan. Proses ini cukup untuk menghasilkan tekstur renyah namun tetap rapuh dan mudah digigit. Dari teknik pemanggangan ini saja sudah terlihat bahwa keduanya punya cara berbeda untuk mencapai kerenyahan.

4. Tekstur dan cara menikmati

ilustrasi biscotti (pixabay.com/silviarita)
ilustrasi biscotti (pixabay.com/silviarita)

Tekstur biscotti cenderung lebih keras dan padat, cocok untuk dicelupkan ke minuman panas agar sedikit melunak. Biasanya, biscotti dinikmati bersama kopi espresso atau anggur manis seperti vin santo. Ini sudah menjadi tradisi di Italia.

Sedangkan kastengel mempunyai tekstur yang lebih rapuh, renyah, dan langsung hancur di mulut. Rasanya juga gurih, cocok dinikmati sebagai camilan saat santai atau hidangan lebaran. Tekstur ini membuat kastengel disukai berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

5. Bentuk dan topping khas

ilustrasi kastengel (vecteezy.com/Arjuna Anggara)
ilustrasi kastengel (vecteezy.com/Arjuna Anggara)

Biscotti umumnya berbentuk potongan panjang tipis dengan kacang yang terlihat di permukaannya. Penampilan ini membuatnya mudah dikenali di antara kue kering lainnya. Warnanya pun cenderung cokelat keemasan karena proses pemanggangan dua kali.

Sedangkan kastengel mempunyai bentuk kecil memanjang seperti batang, dengan taburan keju parut di atasnya. Keju ini tak hanya menambah cita rasa, tapi juga mempercantik tampilannya. Bentuknya yang mungil memudahkan orang menikmatinya dalam satu gigitan.

Setelah tahu perbedaannya, kira-kira kamu lebih suka biscotti atau kastengel? Keduanya punya pesona masing-masing yang sulit ditolak, apalagi saat disantap bersama minuman favorit. Selamat mencoba dan menikmati dua kue kering klasik ini di rumah, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us