5 Perbedaan Minyak Samin dan Mentega, Jangan sampai Tertukar!

Minyak samin atau ghee sering digunakan dalam masakan India, Timur Tengah, dan beberapa kuliner Indonesia. Sepintas tampilannya mirip dengan mentega, demikian pula dengan kegunaannya. Namun, keduanya merupakan produk yang berbeda, termasuk dari segi rasa hingga umur simpannya.
Masih bingung bagaimana cara membedakan minyak samin dan mentega? Gak perlu khawatir, artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara minyak samin dan mentega yang harus kamu ketahui. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai!
1. Cara pembuatan
Minyak samin merupakan produk olahan susu yang mirip dengan mentega murni, tapi memiliki beberapa perbedaan. Secara tradisional dibuat dari mentega tawar, kemudian dijual dalam bentuk batangan atau kemasan stoples kaca. Sementara untuk pembuatannya mengalami proses lebih panjang daripada mentega murni.
Pembuatan minyak samin dilakukan dengan cara memanaskan mentega perlahan untuk memisahkan padatan susu dan air dari lemak. Setelah itu akan menghasilkan cairan bening keemasan dengan rasa lembut. Kemudian, mentega yang telah terpisah dari padatan susu maka akan dimasak hingga berwarna sedikit kecokelatan.
Mentega juga produk olahan susu, tapi dibuat dengan cara mengaduk susu atau krim menjadi lemak semipadat. Kemudian dijual dalam bentuk batangan, balok, atau wadah mentega kocok. Sejumlah jenis mentega juga ditambahkan kultur bakteri hidup yang dapat membuat rasanya sedikit asam.