ilustrasi daging sapi (freepik.com/bublikhaus)
Konon katanya, sate padang sudah lama ada di Padang Panjang. Sate padang saat itu dibuat dari daging kerbau yang direbus kemudian diberi aneka rempah-rempah. Makanan tersebut terbawa oleh para pemuda Padang Pajang ke Padang Pariaman untuk belajar mengaji di sana.
Konon, Padang Pariaman adalah tempat berdagang para saudagar muslim dari Gujarat. Selain berdagang, saudagar muslim tersebut juga menyebarkan agama Islam di tanah Pariaman sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga daerah lain untuk belajar mengaji di Pariaman.
Sate padang juga masuk ke Bukittinggi dan Payakumbuh di Kabupaten Lima Puluh Kota karena orang-orang yang belajar agama di Pariaman ‘membawa’ sate padang saat pulang kampung.
Dari tiga wilayah tersebut terciptalah ke-khas-an bumbu sate padang sesuai lidah masing-masing masyarakatnya. Saat ini sate padang terdiri dari tiga jenis berdasarkan daerah asalnya, yaitu sate khas Ppadang Panjang, sate khas Pariaman, dan sate khas Dangung-Dangung.