Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sate padang (vecteezy.com/karyagrafis)
ilustrasi sate padang (vecteezy.com/karyagrafis)

Selain soto, sate menjadi salah satu makanan yang banyak variasi dan keunikan di tiap daerah. Sate padang, sate yang berasal dari ranah Minang ini juga mempunyai ciri khas sendiri seperti dagingnya yang berempah dan bumbunya yang kental dan gurih.

Sate padang ini memiliki beberapa jenis sesuai dengan daerah asalnya dan tentunya menciptakan ciri khas sendiri dari sate tersebut menyesuaikan lidah masyarakat setempat. Apa saja macam-macam jenis sate padang?

1. Variasi sate pdang bermula dari para santri yang belajar mengaji di Padang Pariaman

ilustrasi daging sapi (freepik.com/bublikhaus)

Konon katanya, sate padang sudah lama ada di Padang Panjang. Sate padang saat itu dibuat dari daging kerbau yang direbus kemudian diberi aneka rempah-rempah. Makanan tersebut terbawa oleh para pemuda Padang Pajang ke Padang Pariaman untuk belajar mengaji di sana.

Konon, Padang Pariaman adalah tempat berdagang para saudagar muslim dari Gujarat. Selain berdagang, saudagar muslim tersebut juga menyebarkan agama Islam di tanah Pariaman sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga daerah lain untuk belajar mengaji di Pariaman.

Sate padang juga masuk ke Bukittinggi dan Payakumbuh di Kabupaten Lima Puluh Kota karena orang-orang yang belajar agama di Pariaman ‘membawa’ sate padang saat pulang kampung.

Dari tiga wilayah tersebut terciptalah ke-khas-an bumbu sate padang sesuai lidah masing-masing masyarakatnya. Saat ini sate padang terdiri dari tiga jenis berdasarkan daerah asalnya, yaitu sate khas Ppadang Panjang, sate khas Pariaman, dan sate khas Dangung-Dangung.

 

2. Sate dari Padang Panjang punya kuah warna kuning

ilustrasi sate padang (commons.wikimedia.org/Sabjan Badio )

Sate khas Padang Panjang atau satai darek memiliki kuah satai berwarna kuning. Daging sapi yang digunakan adalah bagian dada dan iga. Kuah kuning pada sate padang panjang ini karena ada campuran kunyit.

Rasa sate Padang panjang ini cenderung gurih namun ada rasa pedasnya. Kuah dari satai padang panjang encer namun akan mengental jika dalam keadaan dingin, maka baiknya menyantap sate ini dalam keadaan hangat.

 

3. Sate khas Pariaman berkuah merah dengan cita rasa pedas

ilustrasi sate sedang dipanggang (pixabay.com/Hes Hidayat)

Sate khas Pariaman berasal dari Padang Pariaman. Sate ini memiliki kuah berwarna merah. Bagian sapi yang digunakan untuk membuat sate khas Pariaman adalah daging paha, usus, dan jantung.

Kuah sate khas Pariaman ini gurih dengan rasa pedas yang dominan, mengikuti lidah orang Pariaman yang lebih senang dengan rasa pedas, maka tentunya ada sentuhan cabai pada kuah satainya. Kuah sate Pariaman terbuat dari campuran tepung beras, ketumbar, bawang putih, bawang merah, lengkuas, cabai merah, serai, tepung tapioka, dan lainnya.

 

4. Sate khas Dangung-Dangung dengan parutan kelapa yang jadi ciri khas

ilustrasi sate padang (en-photo-ac/com/May_Indonesia)

Sate khas Dangung-Dangung berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Sate ini mempunyai kuah berwarna kuning kecokelatan yang kental.

Bagian sapi yang digunakan adalah lidah, jantung, pipi, dada, punggung, dan bagian sekitar kepala sapi. Sate khas Dangung-Dangung memiliki cita rasa yang lebih manis dan ada parutan kelapa yang berbumbu di sekelilingnya.

 

5. Sebelum dibakar, daging sate direbus terlebih dahulu

ilustrasi sate padang sedang dipanggang (vecteezy.com/Aji A)

Walaupun bumbunya berbeda-beda, namun cara masak sate padang ini relatif mirip. Daging segar direbus dua kali agar menghasilkan daging yang empuk lalu daging diiris-iris dan dibaluri bumbu rempah-rempah. Air sisa rebusan daging digunakan untuk kuah kaldu. Kuah kaldu tersebut dicampur dengan aneka macam bumbu rempah-rempah lalu dimasak. Rempah-rempah yang banyak ini membuat kuah sate padang kaya akan rasa.

Jika biasanya kita tahu bahwa daging satai dibakar hingga matang sebelum disajikan, daging sate padang hanya dibakar sebentar karena dasarnya daging sate padang ini sudah matang.  Sate padang dihidangkan dalam keadaan hangat agar kuahnya tidak menjadi encer ketika dingin. Selain itu, sate padang dihidangkan bersama ketupat potong dan keripik singkong pedas. Yummy!

Sate padang ternyata tak cuma ada satu jenis, namun ada tiga jenis dengan ciri khas masing-masing. Sate padang dihidangkan dengan ketupat, keripik singkong dan kuah khas-nya. Hmm, kebayang rasa nikmat daging dan rempah-rempah yang menggoyang lidah, kan?

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorWanudya A