Di Indonesia, risoles menjadi gorengan favorit berbagai kalangan yang senantiasa hadir saat pagi hingga malam hari. Ciri khas gorengan ini terletak pada isian yang melimpah, kulitnya lembut, dan bagian luarnya renyah karena dibaluri tepung roti.
Tetapi karena itu, risoles jadi kurang tahan lama saat disimpan dan gampang berubah menjadi basi. Biar gorengan tersebut awet, kamu bisa menyimak lima tips berikut agar risoles gak mudah basi!
Jangan lupa untuk menggunakan bahan-bahan segar saat membuat risoles. Entah itu isian sayur, ragout, maupun risol mayo; sebaiknya pilih komponen berkualitas. Hal ini akan membantu menjaga kualitas makanan setelah digoreng sehingga tidak mudah basi ketika disajikan.
Saat risoles baru matang, jangan cepat-cepat membungkusnya jika hidangan masih sangat panas. Risoles yang dibungkus dengan wadah kedap udara atau plastik bisa menimbulkan kelembapan dan gampang basi. Sebaiknya tutup risoles kalau suhunya sudah menurun, supaya tidak ada embun yang terjebak di dalam wadah.
Kalau kamu tidak langsung memakan risoles setelah dimasak, ada baiknya simpan makanan tersebut di tempat yang baik. Jangan dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka dan hindari lokasi yang lembap. Jika memungkinkan, pindahkan risoles ke tempat yang kering dan sejuk saja.
Kalau ingin memperpanjang usia risoles, sebaiknya adonan yang sudah dibalut bersama di simpan di lemari es saja. Kemudian kamu bisa menggorengnya jika sewaktu-waktu ingin dinikmati. Lemari es bisa membantu memperlambat tumbuhnya bakteri sehingga risoles tetap tahan lama.
Risoles memiliki umur simpan terbatas karena memiliki isan yang dibuat dari sayur-mayur atau daging dengan balutan saus yang cenderung basah sehingga ada baiknya untuk tidak menyimpan risoles berlama-lama. Segera konsumsi hidangan tersebut apabila sudah kamu masak.
Risoles adalah gorengan yang sukses bikin siapapun terpikat. Perlu diketahui bahwa makanan ini mudah basi sehingga penyimpanannya harus diperhatikan. Biar bertahan agak lama, kamu bisa melakukan lima trik di atas.