5 Tips Bikin Laksa Sarawak yang Kuahnya Gurih, Kental, dan Nendang Banget
.jpg)
Laksa Sarawak adalah salah satu makanan khas Malaysia yang punya rasa kaya rempah, gurih, dan sedikit pedas. Kuahnya yang kental dan harum bikin siapa pun langsung tergoda. Meski terkenal berasal dari Kuching, kamu juga bisa bikin laksa Sarawak sendiri di rumah dengan rasa yang gak kalah mantap dari aslinya.
Proses membuat laksa Sarawak memang membutuhkan beberapa tahapan, mulai dari menyiapkan bumbu dasar, kaldu, hingga topping seperti ayam suwir dan udang. Tapi, kalau kamu tahu triknya, semuanya bisa jadi lebih mudah dan tetap enak. Yang paling penting adalah memperhatikan detail saat membuat kuah laksa, karena di situlah letak cita rasa utamanya.
Kalau kamu lagi pengin eksplor masakan Asia yang kaya rasa, yuk coba buat laksa Sarawak sendiri! Simak lima tips berikut biar kuah laksa buatanmu bisa gurih, kental, dan nendang banget rasanya!
1. Gunakan bahan bumbu dasar yang segar dan lengkap
Bumbu dasar adalah kunci utama kelezatan laksa Sarawak. Bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, jahe, dan serai harus dihaluskan dan ditumis hingga harum. Jangan pakai bumbu yang sudah lama atau kering, karena bisa mengurangi aroma dan rasa khas laksa.
Selain itu, pastikan kamu menambahkan udang kering dan biji ketumbar yang sudah disangrai, lalu dihaluskan. Dua bahan ini memberikan rasa gurih dan sedikit aroma laut yang bikin kuah makin kaya. Kalau kamu suka pedas, tambahkan cabai merah kering yang sudah direndam dan dihaluskan, sesuai selera.
Gunakan minyak secukupnya saat menumis bumbu, lalu masak hingga benar-benar matang dan warnanya berubah jadi cokelat kemerahan. Jangan buru-buru dalam tahap ini karena bumbu yang belum matang sempurna bakal bikin kuah terasa mentah dan gak sedap.
2. Rebus kaldu dari udang dan ayam untuk rasa lebih dalam
Kalau kamu mau kuah laksa Sarawak yang rasanya nendang banget, jangan pakai air biasa sebagai dasar kuah. Gunakan kaldu yang dibuat dari rebusan kulit dan kepala udang ditambah tulang ayam atau dada ayam tanpa kulit. Kaldu ini akan memberi rasa gurih alami yang bikin kuah makin istimewa.
Rebus semua bahan kaldu minimal selama 1 jam dengan api kecil supaya sari-sari dari udang dan ayam keluar maksimal. Jangan lupa buang busa atau kotoran yang muncul di permukaan agar kaldu tetap jernih. Setelah matang, saring kaldu agar teksturnya halus dan bersih dari sisa bahan kasar.
Kamu bisa membuat kaldu ini sehari sebelumnya dan menyimpannya di kulkas. Saat akan memasak laksa, tinggal panaskan lagi dan campur dengan bumbu halus yang sudah ditumis. Hasilnya, kuah laksa kamu bakal lebih kental, gurih, dan punya aroma laut yang khas.
3. Tambahkan santan dengan cara bertahap agar kuah gak pecah
Laksa Sarawak punya ciri khas kuah santan yang kental tapi tetap ringan di mulut. Untuk hasil terbaik, gunakan santan dari kelapa parut asli, bukan santan instan. Tapi kalau gak sempat, kamu tetap bisa pakai santan instan, asal takarannya tepat dan dimasak dengan hati-hati.
Masukkan santan ke dalam kuah secara bertahap sambil terus diaduk perlahan dengan api kecil. Tujuannya supaya santan gak pecah dan tetap menyatu sempurna dengan bumbu dan kaldu. Jangan sampai kuah mendidih terlalu keras setelah santan dimasukkan karena bisa merusak teksturnya.
Untuk hasil yang lebih creamy, kamu bisa tambahkan sedikit santan kental di akhir proses memasak. Ini akan memberikan efek “nendang” saat suapan pertama menyentuh lidah. Tapi ingat, seimbangkan rasa gurih dan pedas agar gak terlalu berat di mulut.
4. Gunakan topping yang segar dan disiapkan dengan benar
Topping dalam laksa Sarawak gak kalah penting dari kuahnya. Biasanya, isian terdiri dari bihun putih, ayam suwir, udang rebus, telur rebus, tauge, dan daun ketumbar. Semua bahan ini harus dimasak atau disiapkan dengan baik supaya gak mengganggu rasa kuah yang sudah kamu buat.
Ayam sebaiknya direbus dengan bumbu sederhana agar tetap juicy dan gak hambar saat dimakan. Setelah matang, suwir halus dan sisihkan. Udang cukup direbus sebentar agar gak keras dan masih manis saat digigit. Untuk tauge, kamu bisa siram air panas agar tetap renyah.
Susun semua topping dalam mangkuk secara rapi, lalu siram dengan kuah panas yang sudah jadi. Jangan lupa tambahkan sedikit perasan jeruk limau dan sambal belacan sebagai pelengkap rasa. Kombinasi topping dan kuah ini bikin laksa Sarawak makin mantap dan bikin nagih.
5. Simpan sisa kuah dengan cara yang tepat biar tetap enak
Kalau kamu masak dalam porsi besar, kemungkinan besar masih ada sisa kuah laksa. Supaya gak mubazir dan bisa dinikmati keesokan harinya, simpan kuah dalam wadah tertutup di kulkas. Tapi sebelumnya, pastikan kuah benar-benar sudah dingin sebelum disimpan.
Saat ingin menyajikan ulang, panaskan kuah dengan api kecil sambil terus diaduk agar santannya gak pecah. Jangan langsung panaskan dengan api besar karena bisa merusak tekstur dan rasa. Kalau kamu merasa kuah terlalu kental setelah disimpan, tambahkan sedikit air atau kaldu.
Hindari mencampur topping ke dalam kuah saat menyimpannya, karena bisa mempercepat basi. Simpan topping secara terpisah dan baru satukan saat hendak disajikan. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati laksa Sarawak buatan sendiri dalam kondisi tetap enak meski disajikan dua kali.
Kalau kamu pencinta makanan berkuah dengan cita rasa rempah yang kuat, laksa Sarawak adalah pilihan yang wajib dicoba. Meski terlihat rumit, sebenarnya laksa ini bisa banget kamu bikin di rumah asal tahu triknya. Yuk, coba masak sendiri dan rasakan sensasi gurih, kental, dan pedasnya yang nendang banget!
