5 Tips Memasak Tteokgalbi Empuk dan Tidak Kering, Gampang Banget!

- Pilih daging cincang yang mengandung lemak agar tteokgalbi empuk dan tidak kering
- Tambahkan bahan pelembut seperti tahu atau roti tawar untuk hasil tekstur yang lebih lembut
- Jangan terlalu lama menguleni adonan agar protein dalam daging tidak menjadi terlalu padat
Tteokgalbi adalah hidangan khas Korea yang terbuat dari daging cincang yang dibentuk seperti steak, lalu dipanggang dengan bumbu manis gurih yang menggoda. Kalau kamu pernah mencicipi tteokgalbi di restoran Korea dan penasaran cara bikin sendiri di rumah, kamu berada di artikel yang tepat.
Memasak tteokgalbi itu sebenarnya tidak sulit, asalkan tahu teknik dan bahan yang tepat. Beberapa trik sederhana bisa membuat hasil akhirnya lebih juicy dan terasa seperti di resto. Baca artikel ini sampai selesai, agar tteokgalbi buatanmu makin disukai keluarga dan teman-teman.
1. Pilih daging cincang yang mengandung lemak

Supaya tteokgalbi empuk dan tidak kering, penting untuk memilih daging sapi cincang dengan kandungan lemak yang cukup. Lemak akan membantu menjaga kelembapan selama proses pemanggangan. Idealnya, gunakan daging dengan perbandingan 80% daging dan 20% lemak.
Daging yang terlalu rendah lemak akan membuat hasil tteokgalbi keras dan mudah kering. Sebaliknya, lemak memberikan tekstur juicy dan rasa yang lebih kaya. Kalau bisa, mintalah daging giling segar langsung dari penjual daging untuk hasil terbaik.
2. Tambahkan bahan pelembut seperti tahu atau roti tawar

Untuk membuat tekstur tteokgalbi lebih lembut, kamu bisa mencampurkan sedikit tahu halus atau roti tawar yang direndam susu ke dalam adonan. Bahan ini bekerja seperti pengikat dan juga menjaga kelembapan daging. Rasanya pun jadi lebih ringan dan tidak padat berlebihan.
Tahu atau roti tawar yang dicampur dalam adonan akan menyerap cairan dan menguncinya saat dipanggang. Hasilnya bagian dalam tteokgalbi tetap moist meski bagian luar sudah garing. Cara ini juga bisa jadi trik andalan kalau kamu ingin menghemat penggunaan daging.
3. Jangan terlalu lama menguleni adonan

Banyak yang mengira semakin lama adonan diuleni, maka akan semakin bagus. Padahal, terlalu lama menguleni bisa membuat protein dalam daging menjadi terlalu padat dan hasil akhirnya keras. Cukup campur adonan sampai semua bahan tercampur rata saja.
Jika kamu mengaduk adonan terlalu lama, daging akan kehilangan kelembapannya saat dimasak. Untuk hasil terbaik, gunakan tangan atau spatula dan hentikan segera setelah adonan terasa menyatu. Lebih cepat, lebih baik pada proses ini.
4. Diamkan adonan sebelum dipanggang

Setelah adonan tercampur, jangan langsung dibentuk dan dimasak. Diamkan terlebih dahulu di dalam kulkas selama 30–60 menit agar bumbu meresap dan teksturnya lebih stabil. Ini juga membantu adonan agar tidak mudah hancur saat dipanggang.
Proses pendinginan ini membuat lemak dalam daging mengeras kembali sehingga saat dimasak bentuknya tetap cantik. Selain itu, rasa tteokgalbi jadi lebih menyatu dan tidak hambar di bagian dalam. Waktu didiamkan ini bisa kamu manfaatkan untuk menyiapkan saus atau lauk pendamping.
5. Panggang dengan api sedang dan balik sekali saja

Kunci utama agar tteokgalbi tidak kering adalah cara memanggangnya. Gunakan api sedang agar matang merata tanpa cepat gosong di luar. Balik tteokgalbi hanya satu kali agar tidak kehilangan jus alami dari daging.
Terlalu sering dibalik akan membuat daging pecah dan cairannya keluar yang menyebabkan tekstur jadi kering. Saat permukaan bawah sudah kecokelatan dan mengeluarkan aroma sedap, barulah dibalik satu kali. Dengan cara ini, hasil akhirnya akan lebih juicy dan menggoda.
Membuat tteokgalbi empuk dan lezat ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Coba sendiri di dapur dan rasakan sensasi masak ala resto Korea dari rumahmu. Siapa tahu setelah ini kamu jadi langganan bikin tteokgalbi setiap akhir pekan.