5 Tips Membuat Msemen, Roti Lapis Maroko yang Empuk

- Mengombinasikan tepung terigu dan semolina membuat tekstur msemen kenyal tapi tetap lembut
- Uleni adonan hingga sangat elastis agar proses penipisan dan pelipatan lebih mudah
- Olesi adonan dengan campuran minyak dan mentega untuk lapisan tipis, aroma harum, dan tekstur lembut
Kalau kamu sedang mencari roti lapis yang unik, empuk, dan kaya aroma butter, msemen khas Maroko wajib kamu coba buat di rumah. Roti ini punya tekstur berlapis yang menggoda, apalagi saat disantap hangat bersama madu atau selai. Banyak orang mengira msemen sulit dibuat, padahal dengan teknik yang tepat, hasilnya bisa selembut buatan orang Maroko asli.
Kamu bisa memahami langkah-langkah sederhana yang bisa membuat tekstur msemen benar-benar empuk lewat artikel ini. Semua tipsnya mudah diikuti, bahkan untuk pemula yang baru pertama kali mengolah adonan. Yuk, simak lima tips berikut agar msemen buatanmu jadi favorit keluarga.
1. Gunakan campuran tepung terigu dan semolina

Mengombinasikan tepung terigu protein sedang dengan semolina akan membuat tekstur msemen menjadi kenyal tapi tetap lembut. Semolina membantu membentuk lapisan-lapisan tipis yang menjadi ciri khas roti ini. Sementara tepung terigu membuat adonan lebih elastis sehingga mudah ditarik dan dilipat.
Pastikan perbandingan tepung terigu lebih banyak daripada semolina agar adonan tidak terlalu keras. Aduk hingga tercampur rata sebelum menambahkan air untuk memastikan tekstur yang stabil. Campuran dua jenis tepung ini akan memengaruhi hasil akhir msemen menjadi lebih empuk dan berlapis.
2. Uleni sampai adonan sangat elastis

Kunci utama membuat msemen empuk ada pada elastisitas adonan. Uleni adonan hingga terasa halus dan lentur, biasanya sekitar 10–15 menit secara manual. Semakin elastis adonan, maka akan semakin mudah proses penipisan dan pelipatan nantinya.
Jika adonan masih mudah sobek, berarti proses pengulenan perlu diteruskan. Istirahatkan adonan beberapa menit selama proses menguleni agar gluten memperkuat struktur. Dengan adonan yang kuat dan lentur, hasil msemen akan jauh lebih lembut saat matang.
3. Olesi adonan dengan campuran minyak dan mentega

Campuran minyak dan mentega sangat penting untuk menghasilkan lapisan-lapisan tipis dalam msemen. Minyak membantu mencegah adonan saling menempel, sementara mentega memberi aroma harum dan tekstur lembut. Teknik ini membuat setiap lipatan roti matang dengan cantik dan tidak kering.
Oleskan campuran minyak dan mentega secara merata pada permukaan adonan sebelum dilipat. Tambahkan sedikit pada tiap lapisan agar hasilnya lebih berkarakter dan empuk. Jangan ragu memberi olesan ekstra jika ingin rasa yang lebih buttery.
4. Tipiskan adonan hingga sangat lembut tanpa sobek

Msemen yang enak selalu memiliki lapisan sangat tipis yang hampir transparan sebelum dilipat. Untuk itu, kamu perlu menipiskan adonan secara perlahan sambil memastikan tidak mudah sobek. Gerakkan tangan dari bagian tengah ke sisi luar dengan tekanan ringan.
Jika adonan terlalu lengket, tambahkan sedikit minyak di permukaan meja. Hindari menambahkan tepung tambahan karena bisa membuat msemen menjadi terlalu keras. Teknik ini akan membuat tekstur msemen lebih empuk sekaligus berlapis-lapis.
5. Masak di wajan dengan api sedang agar matang merata

Api sedang adalah pilihan terbaik agar msemen matang merata tanpa cepat gosong. Panaskan wajan datar, lalu panggang msemen sambil sesekali ditekan ringan agar bagian dalamnya matang sempurna. Balik beberapa kali untuk mendapatkan warna kecokelatan yang merata.
Jika apinya terlalu besar, lapisan luar akan cepat kering sementara bagian dalamnya belum matang. Sebaliknya, api terlalu kecil membuat roti alot dan kehilangan kekenyalannya. Dengan panas yang stabil, kamu akan mendapatkan msemen yang empuk dan harum.
Sekarang kamu sudah punya bekal lengkap untuk membuat msemen yang empuk dan lezat di rumah. Saat roti lapis Maroko ini matang, jangan lupa nikmati selagi hangat karena aromanya bikin kamu ingin membuat lagi dan lagi.


















