Fusion food atau dikenal juga dengan sebutan hidangan campuran merujuk pada penggunaan teknik dan bahan dari lebih dari satu masakan khas di suatu daerah (atau negara) menjadi satu hidangan baru. Kreasi ini umum dijumpai di daerah perbatasan.
Selain itu, faktor imigrasi juga bersumbangsih terhadap hadirnya fusion food. Nah di Filipina, salah satu hidangan campuran tersebut adalah kare kare. Yuk, langsung saja simak ulasan mengenai kare kare berikut ini!
Ada beberapa vversi sejarah dari lahirnya hidangan ini. Salah satu yag paling populer adalah fusion food antara kebudayaan kuliner India dan Filipina. Penamaan kare kare pun disinyalir berasal dari kari kaari dalam bahasa Tamil.
Tak hanya dari segi nama, cita rasa dan teksur pun serupa dengan kari khas India. Usut punya usut, bermula dari zaman penjajahan dulu, imigran India masuk ke Filipina lalu memperkenalkan kare kare sehingga menyatu menjadi makanan lokal setempat.
Kare kare terdiri dari bahan nabati seperti sayuran. Ada kacang panjang, terung, serta pokcoy. Selain itu, bahan hewani juga merupakan bagian tak terpisahkan dari kare kare. Bahan yang umum dipakai berasal dari sapi.
Bagian-bagian sapi yang lazim digunakan adalah buntut sapi dan babat. Kendati demikian bagian lain juga kerap ditambahkan. Misalnya adalah kaki, betis, irisan daging, hingga jeroannya. Bahan-bahan tersebut direbus hingga teksturnya empuk.
Usut punya usut, kendati kare kare umum menggunakan sapi sebagai bahan hewani, ternyata ada pula variasi lainnya. Kare kare juga dapat menggunakan makanan laut sebagai isian. Kare kare ini disebut sebagai kare kare ng dagat.
Dagat sendiri memang bermakna laut dalam bahasa Filipina. Untuk kare kare ng dagat, isiannya adalah makanan laut seperti udang, kerang, kepiting, dan cumi-cumi.
Kare kare ng dagat tersebut agaknya dapat dijadikan pilihan untuk penggemar hidangan seafood.
Selain bahan isiannya yang berupa sayuran dan bagian-bagian sapi (atau makanan laut), kare kare juga memiliki ciri khas lainnya. Hal itu berasal dari kuahnya. Kuah kare kare diolah dari kacang tanah goreng yang ditumbuk dengan cara tradisional Filipina.
Pasalnya, penggunaan cara tradisional membuat cita rasa menjadi lebih khas. Kuah tersebut bertesktur kental dengan cita rasa gurih. Tak hanya itu, kare kare juga menggunakan bagoong alamang (terasi khas Filipina dari fermentasi ikan atau udang).
Berdasarkan bahan-bahannya saja sudah dapat ditebak bahwa hidangan ini termasuk dalam kategori makanan berat. Tak hanya sedap dan mengenyangkan, kare kare juga memiliki nilai gizi tinggi. Ada bahan nabati dan bahan hewani.
Sebagaimana makanan berat pada umumnya, apalagi di kawasan Asia, kare kare dilahap bersama nasi. Sajian ini dapat dinikmati sebagai sarapan, makan siang, dan makan malam.
Sajian fusion food dari Filipina agaknya memang benar lezat, ya. Mengetahui paduan bahannya saja sudah menggiurkan, apalagi kalau langsung disantap. Jangan lupa cicipi saat ke Filipina nanti, ya!