6 Fakta Yerba Mate, Minuman Asal Amerika Selatan yang Penuh Khasiat 

Yerba mate seringkali disamakan dengan teh pada umumnya, bahkan dimasukkan dalam kategori minuman teh. Padahal minuman ini berbeda dibandingkan dengan teh pada umumnya yang mana teh terdiri dari teh hijau, putih, dan hitam yang berasal dari daun Camellia sinensis. Sedangkan minuman mate berasal dari daun Ilex paraguariensis yang hanya dapat tumbuh di Amerika Selatan, yang mana bentuk daunnya juga berbeda dan lebih besar dibandingkan daun teh. 

Uniknya minuman yerba mate ini memiliki kandungan kafein di dalamnya yang sama dengan minuman kopi. Kandungan kafein di dalam mate dengan ukuran gelas kecil 150 ml mengandung sebanyak 78 gram kafein di dalamnya. Tidak sama dengan kopi yang memiliki kandungan sebanyak 85 gram untuk gelas berukuran 150 ml.

Karena memiliki kandungan kafein yang hampir sama dengan kopi, maka minuman ini juga terkadang digunakan untuk pengganti kopi bagi masyarakat di Amerika Selatan. 

Minuman ini juga mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3, dan B5, vitamin C, vitamin E, kalsium, fosfat dan lainnya. Selain itu kandungan antioksidan tersebut akan menjaga tubuh dari berbagai radikal bebas serta memperbaiki sistem imun dan memperkuat daya tahan tubuh.

Menariknya minuman ini mengandung kalsium di dalamnya yang juga baik untuk kesehatan tulang apabila dikonsumsi secara berkelanjutan. Serta terdapat anti-inflamasi yang berguna untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit inflamasi seperti asma, hepatitis, dan lainnya. 

Selain memiliki berbagai kandungan penting, nyatanya minuman ini juga memiliki efek baik pada tubuh, terutama untuk menurunkan berat badan. Hal tersebut dikarenakan minuman ini mempercepat metabolisme dalam tubuh sehingga membuatnya tubuh berproses lebih cepat yang berdampak pada pembakaran kalori dalam tubuh. 

Terdapat sejumlah tradisi ketika meminum yerba mate, di mana umumnya menggunakan cangkir unik dari tanah liar dan dituangkan secara perlahan. Selain itu nama penuang air tersebut dijuluki dengan cebador, serta hanya satu orang yang dapat menuangkan saat tradisi tersebut.

Minuman ini juga memiliki sedotan tersendiri yang disebut dengan bombilla, yang berbeda dari sedotan biasa karena adanya penyaring di bawahnya yang berguna untuk menyaring ampas dari mate ini. 

Yerba mate terdiri dari dua jenis minuman yang semuanya berdasarkan dari kondisi musim tertentu. Ketika musim dingin, kebanyakan masyarakat meminum yerba mate cocido yang mirip dengan teh pada umumnya dengan menggunakan air panas sebagai campuran.

Sedangkan ketika musim panas lebih banyak meminum yerba mate terere yang menggunakan air dingin dan es sebagai campurannya, serta dapat ditambahkan air lemon ataupun sirup yang membuat rasanya lebih nikmat. Adapun yerba mate espresso, yang menghasilkan sensasi kental layaknya kopi espresso dengan rasa yang juga sangat unik. 

Nah, itu tadi beberapa fakta dari yerba mate, minuman khas Amerika Selatan yang mengandung banyak sekali khasiat di dalamnya. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian mengenai minuman asal Amerika Selatan.