Setiap negara biasanya mempunyai sajian khas yang berupa roti. Biasanya roti-roti ini disajikan untuk menu sarapan yang praktis. Namun, Inggris mempunyai banyak jenis roti yang tak hanya lezat untuk menu sarapan, tapi juga nikmat disajikan hidangan penutup atau camilan yang cukup mengisi perut yang sedang kosong.
Roti ini juga mempunyai variasi rasa dengam beragam bentuk yang pastinya tidak akan mudah membuat bosan. Berikut enam jenis roti lezat asal Inggris, ketagihan dari sekali coba!
Chelsea bun merupakan roti manis yang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup. Roti ini diyakini berasal dari Chelsea Bun House London pada abad ke-18. Roti ini mempunyai sanggul yang terbuat dari adonan ragi yang berbahan dasar telur yang kaya rasa dengan kulit lemon. Kemudian, adonan ini ditambahkan dengan kayu manis atau campuran rempah-rempah pilihan.
Sebelum adonan mengalami proses pemanggangan, adonan terlebih dahulu diolesi dengan campuran mentega, gula merah, dan kismis. Roti ini juga cocok dijadikan camilan sore dengan teh hangat. Roti ini paling nikmat saat disajikan dalam keadaan hangat, kemudian dipotong-potong dan diolesi dengan lebih banyak mentega.
Hot cross buns merupakan roti yang umumnya dihidangkan pada saat Jumat Agung dan selama masa Prapaskah. Roti ini mempunyai rasa yang manis dan juga bertekstur lembut. Roti terbuat dari adonan ragi yang kaya dan juga buah kering seperti kismis. Bagian atas pada roti ditandai dengan salib, yang umumnya terbuat dari kue kering, campuran tepung dan air, atau gula icing.
Roti tetap nikmat saat dinikmati dalam keadaan polos atau dipanggang dan dapat pula dihidangkan dengan mentega. Roti juga dapat diberi dengan isian keju yang makin membuatnya kaya rasa.
Bath bun merupakan roti gulung dengan rasa yang manis. Roti yang berasal dari Bath ini memiliki bentuk yang bundar dengan ujung gula dan kismis yang berada di atas bagian luarnya yang sangat mengkilap. Roti mempunyai tekstur yang pada dan rapat.
Sedangkan roti mempunyai rasa yang sedikit dibumbui dan dimaniskan yang berasal dari gula gumpal yang berada di bawahnya. Roti ini dibuat dari resep yang berasal dari tahun 1679 dan resep ini masih ada hingga kini di kota Bath.
English muffin mempunyai ciri-ciri bentuk yang kecil, bulat, dan pipih. Roti ini terbuat dari adonan ragi yang lembut. Adonan ini dapat dibentuk menjadi bulat dengan langsung menggunakan tangan atau dengan cincin crumpet. Setelah dibentuk, adonan lalu dipanggang di atas wajan.
Sebelum mengalami proses pemanggangan, adonan dibelah menjadi dua. Kemudian setelah dipanggang, diolesi mentega. Biasanya roti dihidangkan untuk sarapan. Mereka biasanya diberi dengan topping dengan rasa manis atau gurih.
Lardy cake merupakan kue yang biasanya dihidangkan sebagai camilan untuk menemani waktu minum teh. Kue ini pada dasarnya merupakan sepotong roti dengan tambahan pala, gula, buah-buahan seperti kismis atau kismis, serta potongan-potongan kecil lemak babi. Pada bagian dalam kue bertekstur lembut yang disebabkan karena lemak babi dan gula yang meleleh. Sementara itu, bagian atasnya menjadi renyah karena gula karamel.
Roti ini mudah ditemukan di Berkshire, Oxfordshire, dan Wiltshire. Roti makin lezat saat disajikan dengan irisan halus dan sebaiknya dengan sedikit mentega di sampingnya.
Saffron cake merupakan roti yang ditandai dengan teksturnya yang berdekatan dengan rasa pedas. Kue ini terbuat dari adonan roti, kunyit, aneka buah, rempah-rempah, gula, dan mentega. Kue biasanya mengalami proses pemanggangan seperti roti pada umumnya. Roti biasanya dihidangkan dengan irisan dan dengan krim bergumpal di sampingnya.
Kue ini sangat terkenal dihidangkan pada saat acara Paskah dan secara tradisional dinikmati pada Jumat Agung. Di zaman modern ini, kue dibentuk dengan visual yang beraneka ragam yang mampu memanjakan mata.
Roti khas Inggris ini tentu dapat menjadi menu sarapan yang cukup mengenyangkan atau camilan yang lezat. Kalian tertarik mencoba yang mana?