Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Membuat Nastar Gak Mudah Berjamur dan Tahan Lama

nastar (instagram.com/sridamayanti_ati)

Siapa yang suka nastar? Kue kering berisi selai nanas ini memang salah satu camilan favorit terutama saat lebaran. Tak heran bila kamu sering menjumpainya untuk jadi suguhan. Bahkan beberapa orang rela memiliki stok kue nastar lain di rumah untuk dimakan nanti.

Meski enak, kue ini mudah berjamur, lho. Kenapa, ya? Ternyata dalam membuat nastar ini gak mudah dan sedikit tricky juga.  Biar awet disimpan, begini tips membuat nastar agar gak mudah berjamur.

1. Pastikan selai nanasnya benar-benar kering

ilustrasi memasak selai nanas (instagram.com/faraleyama)

Saat membuat selai nanas sendiri, kamu wajib memasaknya hingga benar benar habis airnya karena kadar air yang tersisa dalam selai dapat membuat nastar jamuran. Meskipun telah dipanggang bersama adonan kue, namun selai nanas yang dimasak kurang kering ternyata dapat membuat kuemu lebih mudah jamuran dan tak bertahan lama.

2. Olesan nastar harus matang

ilustrasi olesan nastar (pexels.com/id-id/@felicity-tai/)

Ada dua metode dalam pengolesan nastar yakni sebelum dipanggang dan setelah dipanggang.

Waktu yang tepat untuk mengolesi bagian atas nastar adalah sebelum dipanggang karena proses ini akan membuat nastar serta olesannya matang sempurna. Jika dioles setelah dipanggang, nastar akan lebih mudah berjamur terutama di bagian atasnya karena waktu pemanggangan yang cenderung singkat sehingga olesanmu belum matang sempurna. 

3. Pindah posisi loyang

ilustrasi nastar (instagram.com/liliwantcook)

Nah karena nastar berbentuk bundar dan memiliki isian selai nanas di dalamnya, sehingga untuk memanggang kue favorit sejuta umat ini harus menggunakan api kecil agar matangnya bisa merata. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan memindah posisi loyang saat memanggang.

Pindahkan nastar dari rak atas ke bagian bawah begitu juga sebaliknya supaya semua mendapatkan porsi panas yang sama.

4. Simpan dalam keadaan dingin

ilustrasi nastar (instagram.com/sridamayanti_ati)

Seperti kue kering lain, nastar juga tidak bisa langsung disimpan setelah matang. Tunggu suhunya turun dan agak dingin. Setelah itu, baru dapat dikemas dalam toples. Bila masih panas atau hangat langsung dimasukakn toples, biasanya kue akan berkeringat sehingga mudah jamuran.

5. Sangrai tepungnya

ilustrasi tepung (pexels.com/id-id/@klaus-nielsen/)

Supaya nastarmu gak mudah berjamur, kamu juga bisa menyangrai tepungmu terlebih dahulu karena tepung juga memiliki kandungan air. Meski jarang dilakukan, cara ini bisa membuat kue buatanmu lebih tahan lama.

Cara menyangrainya mudah, yaitu sangrai tepung di atas wajan anti lengket dengan api kecil. Aduk-aduk sebentar tepung hingga teksturnya berubah sedikit kering. Setelah itu tepung bisa langsung digunakan.

6. Tambahkan bahan perenyah kue

potret Emulplex (instagram.com/intisari_jogja)

Cara terakhir dan opsional adalah kamu bisa menambahkan emplex atau emulplex. Bahan ini berfungsi merenyahkan dan membuat waktu simpan kue lebih lama. Namun ini sifatnya opsional ya. Artinya kamu dapat menambahkannya atau tidak karena bila tidak ditambahkan pun tak akan berpengaruh pada rasa maupun warna kue.

Emplex ini dapat dibeli di toko bahan-bahan kue terdekatmu.

Nah tips di atas juga bisa diterapkan pada saat membuat kue kering lainnya. Hampir sama cara membuatnya, hanya saja bila nastar menggunakan isian selai di dalamnya, jadi lebih tricky. Namun tak perlu khawatir, dengan tips di atas, nastar buatanmu pasti gak bakal jamuran dan awet! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natasha Wiyanti
EditorNatasha Wiyanti
Follow Us