7 Jenis Lumpia di Filipina, Banyak Macamnya Jadi Bikin Penasaran!
Lumpia bukan saja menjadi makanan khas Kota Semarang. Nyatanya, lumpia juga dinobatkan sebagai makanan tradisional di beberapa negara, contohnya adalah Filipina.
Di Filipina, lumpia dikenal sebagai lumpiang dalam bahasa Tagalog. Lumpiang merupakan snack tradisional yang banyak diminati masyarakat. Bahkan lumpiang sendiri memiliki banyak jenis yang dibedakan berdasarkan cara memasak ataupun isiannya.
Berikut ini adalah tujuh jenis lumpiang khas Filipina yang bikin kamu penasaran untuk mencoba rasanya!
1. Lumpiang shanghai
Seperti namanya, lumpiang shanghai adalah makanan khas Filipina yang terinspirasi dari lumpia dari kota Shanghai di Tiongkok. Lumpiang shanghai biasanya diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, dan bumbu yang kemudian diletakkan di atas kulit lumpia lalu digulung.
Setelah digoreng hingga golden brown, lumpiang shanghai bisa disajikan bersama saus atau sambal sebagai pelengkap.
2. Lumpiang sariwa
Lumpiang sariwa atau yang dikenal juga sebagai “fresh lumpia” adalah lumpiang yang diisi oleh berbagai sayur mayur, seperti tauge, timun, kubis, wortel, dan lain-lain.
Dalam pembuatannya, lumpiang sariwa tidak melalui proses penggorengan. Hal ini menjadikan lumpiang sariwa sebagai lumpiang yang sehat dan baik dikonsumsi saat diet.
3. Lumpiang ubod
Lumpiang ubod menggunakan ubod, yang merujuk pada jantung palem sebagai bahan utamanya. Tidak hanya ubod, lumpiang jenis ini juga menyertakan sayur-sayuran lain seperti wortel, rebung, dan bawang. Setelah isian digulung bersama kulit lumpia, lumpiang perlu digoreng dan kemudian bisa disantap sebagai camilan.
4. Lumpiang togue
Togue atau tauge dalam bahasa Tagalog juga biasa dimanfaatkan sebagai isian lumpiang yang populer dengan nama lumpiang togue. Terkadang tauge juga dicampur dengan irisan wortel, daging ayam, atau daging udang.
Setelah digoreng dalam minyak panas, isian tadi akan menambah tekstur krispi pada lumpiang togue.
5. Lumpiang prito
Lumpiang prito menjadi jenis lumpiang yang biasa disajikan saat perayaan hari raya dan pesta ulang tahun. Tidak jauh berbeda dari isian lumpiang lainnya, isian lumpiang prito juga didominasi sayur-sayuran yang bisa ditambahkan sesuai selera. Untuk menambah nilai gizinya, lumpiang prito juga kerap diisi tahu atau daging babi.
6. Lumpiang labong
Nah, selanjutnya ada lumpia labong yang terkenal akan kerenyahannya. Untuk isiannya, lumpiang labong memanfaatkan rebung yang sudah dipotong-potong menjadi serat-serat halus. Setelah digoreng, tampilan dan rasanya tidak akan jauh berbeda dengan lumpia khas Kota Semarang.
7. Lumpiang galunggong
Jika sebelumnya lumpiang identik dengan pemanfaatan daging ayam, babi, dan sayur-sayuran, berbeda halnya dengan lumpiang galunggong. Jenis lumpiang yang terakhir ini justru menggunakan ikan galunggong sebagai bahan baku utamanya. Karena berisi ikan, lumpiang galunggong jadi memiliki cita rasa yang khas, namun tetap bisa bikin ketagihan.
Lumpiang menjadi salah satu camilan khas Filipina yang sangat menarik untuk dicoba. Dari tujuh jenis lumpiang di atas, kamu paling tertarik untuk mencoba yang mana?
