7 Kue Cokelat Terenak dari Berbagai Negara di Dunia, Serba Klasik!

Dalam bahasa setempat, kladdkaka berarti kue lengket. Sekilas kue ini memang gak sesuai dengan namanya. Kladdkaka terbuat dari tepung semolina yang dicampur dengan telur, kakao, mentega, dan gula. Kue ini biasanya dipanggang setengah matang untuk mempertahankan tekstur renyah diluar, namun tengahnya lengket dan kenyal di tengahnya.

Berbeda dengan brownies yang berbahan dasar cokelat batangan dan cokelat bubuk, kladdkaka menggunakan cocoa sebagai bahan utamanya sehingga rasanya sedikit pahit. Kladdkaka sendiri sering disajikan saat tradisi minum kopi yang dikenal dengan istilah fika.

Untuk menetralisir rasa pahitnya, kladdkaka disajikan dengan taburan gula halus lengkap dengan beberapa scoop es krim.

Bukan hanya punya tiramisu, Italia juga punya kue cokelat yang enak banget, namanya torta caprese. Torta caprese pertama kali muncul pada tahun 1894 di Pulau Capri, Italia.

Konon kue ini tercipta ketika seorang koki terburu-buru membuat kue cokelat hingga lupa menambahkan tepung. Alih-alih gagal, sang koki justru berhasil menciptakan kue cokelat hitam yang renyah di luar namun lembut di bagian tengahnya. Nyatanya sampai sekarang pun, orang-orang membuat torta caprese hanya dengan mencampur cokelat, telur, gula, kacang almond, dan mentega, tanpa menambahkan tepung sama sekali.

Di Italia, torta caprese paling enak bisa ditemukan di Pulau Capri atau Napoli, dan disajikan dengan es krim vanila atau krim kocok.

Sacher-torte adalah kue bolu lapis cokelat dengan selai aprikot dan krim cokelat. Saat ini, sacher-torte memang bisa ditemukan di setiap kafe yang ada di Wina, namun siapa sangka jika dulu, kue ini justru diciptakan untuk seorang pangeran.

Sacher-torte pertama kali dibuat oleh seorang koki kerajaan berusia 16 tahun bernama Franz Sacher. Kue ini diciptakan pada tahun 1832 atas permintaan Pangeran Klemens von Metternich yang bosan dengan kue istana. Nah karena bahan utamanya adalah aprikot dan cokelat, rasa kue ini sudah cukup manis.

Untuk menetralisir rasa manisnya, sacher-torte disajikan dengan krim kocok vanila di sampingnya.

Gak ada orang Bulgaria yang gak suka torta garash. Di negara asalnya, torta garash adalah hidangan penutup favorit semua orang. Torta garash sendiri merupakan kue bolu yang dilapisi dengan dark chocolate dan dihias dengan krim ganache, almond, kenari, atau parutan kelapa kering.

Kue cokelat satu ini pertama kali dibuat tahun 1885 oleh seorang pembuat kue di Kota Garash, Bulgaria. Pembuat kue ini kemudian pindah ke Kota Sofia di Bulgaria dan mulai memasarkan kue tersebut. Siapa sangka, semua orang menyukai torta garash dan kue ini tersebar ke seluruh Bulgaria.

Jika kebanyakan kue menggunakan tepung sebagai bahan utamanya, maka chocotorta justru terbuat dari biskuit. Bisa dibilang, kue ini merupakan tiramisunya Argentina. Jadi biskuit direndam di susu cokelat lalu disusun di loyang berlapis-lapis.

Setiap lapisan diolesi dengan dulce de leche atau karamel dan krim keju. Meski terbilang sederhana, chocotorta ini merupakan kue favorit anak-anak. Saking sukanya, mereka menjadikan chocotorta sebagai kue ulang tahun.

Mađarica berasal dari Kroasia. Tapi uniknya dalam bahasa setempat, mađarica memiliki arti gadis Hungaria. Kue ini punya rasa yang kuat karena hampir semua bagian kue mengandung cokelat. Mulai dari kue yang terbuat dari campuran cokelat, mentega yang juga sudah dicampur cokelat, hingga lapisan dark chocolate yang menyelimuti seluruh permukaannya.

Kue yang sudah jadi kemudian dipotong dalam ukuran kecil agar lebih mudah dimakan. Orang Kroasia menyajikan mađarica di hari libur atau perayaan istimewa seperti Natal.

Gak mau kalah dari negara lain, Jerman juga punya kue cokelat andalan mereka sendiri. Dikenal dengan nama prinzregententorte, kue ini konon dibuat atas permintaan seorang pangeran Bavaria untuk pesta ulang tahunnya pada 1894.

Hampir mirip dengan mađarica, prinzregententorte merupakan kue lapis cokelat yang dilapisi dengan dark chocolate di seluruh permukaannya. Bedanya, prinzregententorte diberi hiasan yang lebih beragam. Mulai dari aprikot, krim kocok, sampai serutan cokelat.

Di Eropa, kue cokelat gak hanya soal rasa namun setiap kue punya sejarah panjang dan berusia ratusan tahun. Mana nih yang ingin kamu cicipi?