Ramadan menjadi bulan yang paling spesial bagi muslim di seluruh dunia. Terlebih muslim di negara arab yang sudah jauh-jauh hari menyiapkan diri untuk bulan penuh berkah ini.
Dan tentunya waktu yang paling ditunggu adalah saat berbuka puasa karena beragam jenis makanan akan disajikan saat berbuka. Nah, menu utama apa saja ya kira-kira yang sering disajikan di negara Timur Tengah saat berbuka? Simak yuk!
Makanan besar satu ini terdiri dari nasi dan daging ayam atau kambing. Daging terlebih dulu akan dimasak bersama yogurt kering baru kemudian dicampur bersama nasi yang disajikan di roti arab dan ditambahkan almond.
Mansaf menggunakan piring besar karena dikonsumsi untuk keluarga. Mansaf sudah menjadi ciri khas makanan Ramadan di Yordania.
Kata melfouf berarti kubis dan gulungan. Sesuai namanya menu satu ini merupakan gulungan daun kubis yang diisi dengan nasi dan daging giling.
Gulungan kubis ini atau disebut melfouf akan diletakkan di atas irisan daging untuk menambah cita rasa lebih nikmat.
Sambusa juga sering disebut sambusak atau samosa di negara arab lainnya. Di Arab Saudi sambusa sering dijadikan appetizer setelah berbuka dengan air dan kurma.
Sambusa merupakan sejenis pastry yang kemudian diisi dengan daging cincang, keju, dan beragam sayuran. Biasanya pastry yang digunakan adalah jenis filo pastry tapi masyarakat arab juga sering membuat adonan pastry-nya sendiri.
Mahshi merupakan makanan berisi nasi dan beragam sayuran versi Mesir. Menu ini merupakan menu favorit keluarga yang wajib ada saat Ramadan. Biasanya menggunakan daun anggur, sumsum, terong, dan lada.
Shorbet adas merupakan menu berbuka wajib yang berupa sup hangat asal Iraq. Isian dari sup ini biasanya adalah bakso, wortel, dan mie yang dicampur bersama.
Shorbet adas juga sering disebut sup kacang-kacangan merah. Karena cara pembuatannya begitu sederhana, shorbet adas sering disajikan hampir setiap hari selama ramadhan.
Selain sup dari Iraq, Maroko juga mengidolakan sup saat berbuka. Harira merupakan sup khas yang menggunakan kacang merah, kacang polong, dan daging kambing atau sapi.
Sementara untuk base sup-nya, Harira menggunakan tomat. Harira selain mudah dibuat juga kaya akan protein.
Harees berasal dari bahasa arab yang berarti tumbuk. Harees sendiri merupakan sejenis bubur yang menggunakan gandum yang dinamai hab harees dan daging.
Kedua bahan tersebut dimasak bersama sampai bertekstur seperti pasta atau sedikit sticky. Menu ini merupakan makanan tradisional dan dipilih untuk disajikan hampir setiap hari untuk berbuka puasa.
Nah, itu tadi beberapa menu utama yang dijadikan menu berbuka di berbagai negara arab. Mana nih yang menggugah seleramu?