Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Makanan Lezat yang Dapat Memicu Kolesterol Tinggi, Yakin Mau Makan?

delish.com
delish.com

Kolesterol memang menjadi permasalahan bagi beberapa orang, khususnya mereka yang gemar mengonsumsi olahan berlemak. Oleh sebab itu, olahan yang dikonsumsi juga patut diperhatikan untuk mengontrol kadar kolesterol yang ada pada tubuh.

Lalu, kira-kira makanan lezat apa saja yang dapat memicu kolesterol tinggi?

1. Jeroan adalah musuh bagi mereka yang memiliki kolesterol. Sebut saja seperti otak, hati, babat, dan lain sebagainya patut untuk kamu hindari

Youtube/DAPUR MAMA
Youtube/DAPUR MAMA

2. Jangan coba-coba mengonsumsi fast food kalau kamu memiliki riwayat kolesterol, bisa bikin kadarnya semakin tinggi

businessfirstfamily.com
businessfirstfamily.com

3. Hindari bagian ayam seperti paha dan sayap apabila kamu tak ingin kadar kolesterol tinggi

thespruceeats.com
thespruceeats.com

4. Es krim dengan cita rasanya yang manis juga dapat memicu kadar kolesterol tinggi bila dikonsumsi tanpa batasan porsi

family.disney.com
family.disney.com

5. Dibandingkan jenis olahan laut lainnya, udang dapat dikatakan menjadi yang paling banyak kadar kolesterolnya sehingga perlu diperhatikan porsi pengonsumsiannya

eatwell101.com
eatwell101.com

6. Krim kocok seperti whipped cream yang banyak terdapat pada kue-kue juga perlu kamu hindari untuk menghindari kolesterol

artfuldishes.com
artfuldishes.com

7. Telur memang menyehatkan. Namun bila dikonsumsi berlebihan maka akan menyebabkan kadar kolesterol tak terkendali

delish.com
delish.com

8. Mentega banyak digunakan untuk aneka jenis masakan. Namun lebih baik ganti mentega dengan bahan yang lebih sehat untuk menghindari risiko kolesterol tinggi

chatelaine.com
chatelaine.com

9. Gorengan adalah salah satu makanan yang harus kamu hindari karena sudah jelas menyebabkan kolesterol tinggi

taste.com.au
taste.com.au

Nah, tentunya apabila kamu memiliki kolesterol, maka aneka olahan di atas patut untuk kamu hindari. Tetap jaga asupan nutrisi untuk kesehatan tubuh, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us