5 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula ketika Memulai Meal Preparation
ilustrasi orang menyiapkan makanan (freepik/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meal preparation dewasa ini menjadi salah satu alternatif untuk menghemat waktu dalam memasak. Meal preparation sendiri menyiapkan bahan-bahan masak sesuai jadwal. Menyiapkan bahan masak bisa dilakukan setelah belanja agar tetap segar.
Meal preparation memang terkesan melelahkan, karena untuk melakukannya membutuhkan waktu yang banyak. Apalagi jika jumlah anggota keluarga yang besar, otomatis belanjaan pun jadi berlipat-lipat. Dengan begitu, sebelum memulainya perhatikan hal-hal berikut terlebih dahulu.
1. Perhatikan porsi menu yang akan dibuat
ilustrasi makanan dengan porsi yang tepat (freepik/freepik)Untuk mencegah belanja yang berlebihan, tentukanlah porsi makan sebelum melakukan meal preparation. Hitunglah porsi yang tepat sesuai dengan jumlah anggota keluarga serta waktu makan. Porsi akan mempengaruhi jumlah nutrisi makanan yang akan kamu masak. Selain itu, menentukan porsi dapat menghemat uang belanja karena kita hanya perlu membeli bahan masak yang kita perlukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Hal yang perlu kamu lakukan untuk menentukan porsi yaitu perhatikan kebiasaan makan anggota keluarga. Misalnya, jika keluarga biasa makan tiga jenis makanan untuk tiga kali makan maka tentukan bahan apa saja yang diperlukan sesuai porsi yang cukup untuk satu keluarga. Lakukanlah perhitungan tersebut sebelum belanja bahan masak, sehingga daftar belanjaan sesuai dan biaya belanja tidak membengkak.
2. Bedakan metode masak
ilustrasi orang sedang memasak sayuran (freepik/valeria_aksakova)Tujuan dari meal preparation adalah untuk menghemat waktu, jadi jika kamu ingin memasak beberapa jenis masakan dalam satu waktu, gunakanlah metode memasak yang berbeda-beda. Tentunya lakukanlah hal ini sesuai kemampuan kamu, ya? Jangan memasak terlalu banyak jenis masakan secara bersamaan, agar manajemen waktunya dapat maksimal.
Menggunakan metode yang berbeda artinya dalam satu hari jika kamu ingin memasak dua jenis makanan untuk sarapan, makan siang (bekal), dan makan malam, maka pilihlah dua jenis makanan dengan dua metode yang berbeda. Misalnya, saat memasak sayur sop di kompor konvensional secara bersamaan kamu dapat memasak nugget menggunakan air fryer.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Meal Prep untuk Sahur dan Buka Puasa selama Sebulan
3. Pilih wadah penyimpanan yang tepat
Editor’s picks
ilustrasi wadah penyimpanan untuk meal preparation (freepik/freepik)Wadah plastik dan kaca adalah wadah yang paling umum digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan. Namun, pemilihan kualitas wadah yang baik sangat diperlukan. Pastikan kamu memilih wadah yang dapat ditutup dengan rapat agar bahan masakan tetap segar dan tidak cepat busuk. Di samping itu, wadah dengan tutup yang rapat dapat mencegah kebocoran, wadah pun dapat ditumpuk. Tapi, jangan menumpuk wadah terlalu banyak, ya? Jadi, kulkas tetap bersih, rapi dan tidak bau.
Selain itu, gunakan wadah yang BPA free dan aman untuk dimasukkan ke microwave. Kandungan BPA pada wadah dapat menghasilkan racun yang dapat mengontaminasi makanan. Untuk wadah penyimpanan daging atau seafood yang dimasukkan ke dalam freezer, pilihlah wadah yang aman agar bahan masak tidak terkena freezer burn dan mempengaruhi nutrisi pada makanan.
4. Pastikan suhu penyimpanan tetap stabil
ilustrasi orang di depan kulkas (freepik/freepik)Suhu yang tidak sesuai dapat menyebabkan makanan menjadi busuk dan kehilangan nutrisi. Atur suhu kulkas pada angka 5°C atau kurang, dan freezer pada angka -18°C ke bawah. Perlu diingat, jangan menaruh bahan masakan di luar kulkas terlalu lama. Usahakan untuk menaruh bahan masak ke dalam kulkas kurang dari 2 jam setelah kamu membelinya.
Masaklah bahan-bahan segar seperti daging, ayam atau seafood dalam jangka waktu 3-5 hari. Sebelum memasaknya, lakukanlah thawing (mencairkan bahan yang beku) dalam kulkas agar kualitas bahan masakan tidak berubah, rendam bahan yang beku dalam air agar dapat mencair lebih cepat. Untuk bahan masakan yang sudah dimasak, sebelum memasukkannya ke dalam kulkas tunggulah selama 90 menit hingga masakan dingin untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
5. Konsisten dengan jadwal
ilustrasi orang sedang mencatat di notebook (freepik/freepik)Ketika sudah melakukan meal preparation, usahakan untuk tetap konsisten agar manfaatnya bisa kamu rasakan. Untuk tetap konsisten, kamu dapat menetapkan jadwal belanja pada hari tertentu. Tentukan pula hari untuk mengatur jadwal menu harian.
Misalnya untuk belanja bulanan tetapkan jadwalnya setiap hari kedua pada minggu pertama dan belanja mingguan setiap hari minggu. Tentunya sesuaikan dengan pola hidup serta kesibukan yang kamu alami, ya.
Meal preparation akan sangat mudah bila dilakukan secara konsisten. Meskipun akan ada satu hari yang melelahkan untuk menyiapkan bahan, hal itu akan terasa efektif ketika kamu telah melakukannya. Selamat mencoba!
Baca Juga: 10 Inspirasi Food Preparation untuk Ayam, Masak Gak Lagi Bingung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
