TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Bakso yang Ternyata dari China, Begini Sejarahnya! 

Bakso merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia

Ilustrasi bakso (instagram.com/baksogatelcirebon)

Bakso merupakan salah satu makanan Indonesia yang terbilang sangat akrab. Sebagian orang juga menganggap bakso sebagai salah satu comfort food mereka. Karena sudah ada di Indonesia sejak lama, banyak yang mengira bahwa bakso adalah makanan asli Indonesia.

Semangkuk bakso biasanya berisi mie kuning, mie putih, bakso tahu, sawi, cincangan selederi, daun bawang, serta kuah yang segar berasal dari kaldu sapi. Bakso tergolong sajian yang mudah ditemukan di Indonesia bahkan enak disantap kapan saja.

Kalau kamu penggemar berat bakso, kamu harus tahu sederet fakta unik dari bakso berikut ini.

1. Bakso punya nama asli bak-so dari bahasa Hokkien dan sejarah yang mengharukan

bakso (instagram.com/mingfafishball)

Bakso ternyata bukan bahasa Indonesia, lho. Kata bakso ternyata berasal dari bahasa Hokkien. Penulisan bakso dalam bahasa Hokkien adalah bak-so. Bak-so dalam bahasa tersebut berarti ‘daging babi giling’.

Makanan ini sudah ada di China sejak abad ke-17, tepatnya di akhir masa pemerintahan Dinasti Ming.

Awal mula terciptanya bakso adalah berasal dari bakti seorang anak kepada ibunya. Anak itu bernama Meng Bo yang tinggal bersama ibunya yang sudah tua di daerah Fuzo, China. Ia sangat ingin memasak daging kesukaan ibunya. Namun sayang karena sudah tua, sang ibu tidak bisa mengunyah daging.

Tak habis akal, ia mencoba membuat olahan daging yang lembut. Ia pun teringat mochi dan mulai mengolah bakso dengan cara menumbuk daging. Daging tadi Meng Bo bentuk bulat dan disajikan bersama kuah kaldu hangat.

Ternyata, bakso buatannya begitu lezat. Kisah dan resep bakso milik Meng Bo lantas langsung tersebar di seluruh penjuru China dan langsung digemari semua orang di sana kala itu.

2. Bakso merupakan akulturasi masakan China dan Indonesia 

bakso (instagram.com/baksoclubid)

Tidak diketahui dengan pasti kapan tepatnya bakso masuk ke Indonesia. Tapi satu hal yang pasti, bakso merupakan kuliner akulturasi masakan antara budaya China dan Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama bahwa banyak pedagang serta imigran dari China yang kala itu datang ke Indonesia. Diperkirakan saat itulah bakso mulai dikenal di Indonesia.

Karena mayoritas orang Indonesia beragama muslim, bahan utama bakso lalu diganti dengan daging sapi seperti yang kita kenal saat ini. Selain daging sapi, daging ayam dan ikan kerap juga digunakan sebagai bahan utama membuat bakso.

 Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa bakso juga mendapat pengaruh budaya Eropa yang dibawa oleh Belanda kala itu.

Baca Juga: 10 Bakso Paling Populer di Asia, Ada Bakso Goreng dari Indonesia Lho! 

3. Perbedaan bakso (Indonesia) dan bak-so (China) 

perbedaan bakso dan bak-so (instagram.com/solodelicious | instagram.com/aliciawillcook)

Bakso Indonesia merupakan bakso yang terbuat dari daging sapi. Ciri khasnya adalah berwarna abu-abu dan berbentuk bulat. Sedangkan bak-so asli China terbuat dari bahan dasar babi. Ciri khas paling utama yang bisa dilihat adalah warnanya kecokelatan dan bentuknya tidak terlalu bulat layaknya bakso khas Indonesia.

Bak-so juga tidak terlalu kenyal seperti saat kita menikmati bakso dari Indonesia. Secara penyajian kedua hidangan ini juga berbeda. Bak-so tidak disajikan dengan kuah yang melimpah bahkan kadang kuah disajikan terpisah dengan mi.

Sementara itu bakso tersaji dengan berbagai macam pelengkap disertai kuah yang melimpah. Kuah bakso Indonesia juga terasa jauh lebih legit karena biasanya terbuat dari kaldu sapi yang dicampur dengan berbagai macam tulang sapi yang membuatnya makin terasa nendang.

4. Jenis bakso di Indonesia dan berbagai negara lainnya 

swedish meatball dan bakso mercon (instagram.com/masa.bdg | instagram.com/baksokemon)

Salah satu varian bakso paling populer di dunia adalah swedish meatball atau yang bernama köttbullar. Bentuknya kecil mirip bakso dan disajikan bersama mashed potato serta selai buah lingon.

Di Jerman, bakso bernama königsberger klopse atau schatz yang disajikan dengan saus krim atau saus jamur. Kuliner bernama pho bo adalah bakso khas Vietnam yang disajikan dengan kaldu sapi, daun bawang, jahe, merica, cilantro dan bahan lainnya untuk isiannya hampir mirip dengan bakso di Indonesia.

Kalau di Indonesia jenis bakso jauh lebih banyak lagi ada bakso iga, bakso urat, bakso telur, bakso keju, bakso mercon, bakso tetelan, bakso beranak, bakso lobster, bakso pangsit dan masih banyak lagi. Kalau bakso di luar negeri, lazimnya terbuat dari daging saja yang dicampur dengan telur dan kuahnya menggunakan saus kental.

Sedangkan bakso di Indonesia hampir secara penyajian sama yang membedakan hanya bahan tambahan yang digunakan. Baik bakso dari Indonesia atau bakso dari negara lain mana nih yang pernah kamu coba dan jadi favorit kamu?

Baca Juga: 9 Kesalahan yang Wajib Dihindari Saat Membuat Bakso Sapi 

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya