TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahan Alami sebagai Pengganti Pewarna Biru Buatan untuk Makanan

Manfaatnya juga tidak kalah banyak untuk kesehatan

ilustrasi teh bunga telang (freepik.com/rawpixel.com)

Pernah gak sih kamu menemukan ragam makanan dan minuman yang berwarna biru? Ternyata memperoleh warna biru gak harus selalu melibatkan pewarna buatan. Sebab banyak bahan alami yang bisa menyumbang warna cantik tersebut biar makanan dan minuman tampak lebih menarik.

Bahkan bukan cuma bisa memberi warna, tetapi bahan-bahan ini mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Yuk, cari tahu lima komponen yang dimaksud!

1. Blue spirulina

ilustrasi bubuk spirulina (pixabay.com/Anaïs CROUZET)

Blue spirulina adalah pewarna alami yang mampu menghasilkan warna kebiruan pada makanan. Bahan ini didapat dari ekstrak ganggang hijau-biru yang diekstraksi sedemikian rupa hingga memiliki bentuk bubuk.

Meski demikian, kamu tidak bisa menganggap remeh bahan yang satu ini. Bukan cuma digunakan untuk pewarna makanan, blue spirulina juga mengandung banyak manfaat. Nutrisinya lengkap, kaya antioksidan dan anti inflamasi, serta efektif melawan anemia.

Penggunaan blue spirulina ini umum dipakai pada beberapa jenis makanan dan minuman. Biasanya, kamu dapat menemukan blue spirulina dalam olahan smoothie, kue, es krim, dan susu.

Baca Juga: 9 Pewarna Merah Alami untuk Makanan, Semua dari Bahan Dapur

2. Blueberry

ilustrasi blueberry (pixabay.com/Couleur)

Berikutnya ada buah blueberry yang juga kerap dijadikan pewarna alami untuk menghasilkan warna biru. Buah ini bukan cuma bisa memberi warna, tetapi memiliki manfaat baik untuk kesehatan, makanya tidak heran jika harga buah tersebut dipatok cukup tinggi di pasaran.

Meskipun warna luarnya cenderung biru gelap, namun biru yang dihasilkan dari buah blueberry dalam makanan atau minuman cenderung tidak setajam blue spirulina. Walau begitu, bahan ini masih bisa memberikan gradasi yang cantik terutama untuk berbagai olahan manis, mulai dari jus, smoothie, maupun kue.

3. Bunga telang

ilustrasi bunga telang (pixabay.com/Tamanna Rumee)

Butterfly pea atau dikenal sebagai bunga telang merupakan pewarna alami favorit yang kerap digunakan untuk macam-macam hidangan. Itu karena bunga yang satu ini mampu memberi warna biru sampai keunguan yang begitu cantik.

Bunga telang biasanya diekstraksi untuk dijadikan teh herbal. Manfaatnya tidak main-main karena bisa menjaga kesehatan pencernaan hingga berfungsi sebagai anti inflamasi. Makanya banyak orang yang menyenangi teh dari bunga ini.

Selain itu butterfly pea atau bunga telang juga dapat dijadikan pewarna andalan untuk berbagai olahan, tidak terpaku pada sajian manis atau asin. Sebab kamu bisa menemukan pewarna ini di dalam minuman, aneka kue, sampai nasi sekalipun.

4. Red cabbage

ilustrasi red cabbage (pixabay.com/congerdesign)

Red cabbage atau disebut sebagai kol ungu sampai kubis merah merupakan sayur-mayur yang memiliki manfaat tinggi untuk tubuh. Komponen ini sering diolah sebagai tumisan hingga pelengkap salad karena rasanya yang refreshing.

Tetapi di dunia baking, keberadaan red cabbage dapat pula dimanfaatkan sebagai pewarna alami untuk makanan. Walaupun bentuk luarannya cenderung condong pada warna merah dan ungu, tetapi warna yang dihasilkan ternyata bisa menyerupai biru tua.

Hal itu karena kol bisa dicampur bersama baking soda untuk memudarkan warna merah dan ungu yang ada pada bahan, hingga kemudian beralih menjadi biru gelap. Pewarna juga cocok digunakan untuk macam-macam makanan dan minuman populer.

Baca Juga: 5 Pewarna Makanan Alami yang Paling Lazim Digunakan

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya