Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa di antara kamu yang kerap memasak pasta dalam jumlah berlebihan, sehingga menimbulkan sisa dan akhirnya tidak termakan? Kamu bisa mengakali hal tersebut dengan menyimpan sisa pasta yang sudah dimasak selama beberapa saat. Jadi, pasta itu masih bisa kamu nikmati beberapa hari setelahnya.
Cara tersebut juga sangat sederhana, sehingga makanan yang kamu buat tidak terbuang sia-sia. Justru ini bisa memudahkan kamu ketika hendak mengolah pasta kembali, tanpa perlu merebusnya dari awal. Lima langkah menyimpan pasta yang sudah dimasak tersebut dapat kamu intip melalui artikel berikut ini. Yuk, simak!
1. Pastikan pasta belum dicampur dengan saus apa pun
ilustrasi spageti polos (pexels.com/Klaus Nielsen) Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk menyimpan pasta yang sudah dimasak adalah dengan memastikan bahwa pasta tersebut belum dicampur saus apapun. Kunci membuat pasta jadi awet lebih lama ketika disimpan dalam kondisi matang adalah dengan tidak memasukkan bahan-bahan yang mudah basi, di mana komponen tersebut lebih gampang dijumpai dalam saus pasta.
Ketika kamu menyadari bahwa jumlah pasta yang kamu masak terlalu banyak dan tidak mungkin habis di hari yang sama, maka jangan mencampur semua pasta tersebut dengan saus buatanmu. Sisihkan sebagian pasta yang tidak akan kamu makan dari saus tersebut sehingga penyimpanannya akan jadi lebih efektif dan tahan lama.
Baca Juga: 5 Resep Pasta Lengkap dengan Sayuran, Bekal Sehat Anak Sekolah
2. Dinginkan pasta dengan benar sebelum disimpan
Macam-macam pasta (pexels.com/Amine İspir) Setelah memisahkan pasta, hal yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah memastikan bahwa pasta yang sudah dimasak tersebut dalam kondisi dingin. Kamu bisa memisahkan pasta yang hendak dimakan dengan pasta yang disimpan dalam wadah berbeda. Tetapi, kamu hanya boleh menutup pasta yang hendak disimpan jika makanan tersebut sudah dalam kondisi dingin.
Bila kamu memaksakan untuk menyimpan pasta yang masih panas dengan segera, maka pasta akan menimbulkan kelembapan di dalam wadah tersebut. Ini yang menyebabkan pasta tidak bisa disimpan terlalu lama, karena rentan menghasilkan pasta yang kurang layak makan lantaran mengalami perubahan penampilan, bahkan bisa juga diidentifikasi melalui aromanya yang menjadi sangat mengganggu.
3. Pilih wadah kedap udara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pasta dalam kontainer (pexels.com/Sarah Chai) Penting untuk memastikan bahwa pasta yang sudah kamu masak disimpan dalam wadah kedap udara. Tempat ini menjadi salah satu penyimpanan ideal ketika kamu hendak menyimpan pasta yang sudah matang dalam waktu cukup lama. Hindari wadah terbuka karena berisiko tinggi mengundang sumber kontaminasi yang bisa mempengaruhi kualitas pasta yang sudah kamu masak.
Sebelumnya, pastikan bahwa wadah kedap udara yang kamu gunakan dalam kondisi kering dan bersih. Setelah itu, masukkan pasta yang sudah kamu masak ke dalamnya dan tutup rapat apabila sudah dingin. Dengan demikian, pasta bisa tahan selama beberapa hari karena tempatnya aman dan sesuai.
4. Tambahkan minyak atau mentega
ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/Monfocus) Saat hendak menyimpan pasta yang sudah dimasak, kamu pasti berpikir bahwa pasta akan menempel dan lengket satu sama lain. Hal itu sangat mungkin terjadi apabila kamu menyimpannya secara langsung. Tetapi, dengan metode satu ini maka hal itu bisa dikurangi risikonya, sehingga kamu akan mendapatkan pasta matang yang tersimpan dengan baik selama beberapa hari ke depan.
Dilansir The Spruce Eats, kamu bisa mengurangi risiko pasta menempel dengan cara menambahkan minyak zaitun atau sedikit mentega pada adonan pasta. Setelah itu, aduk-aduk hingga bahan tersebut tercampur merata. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir bahwa pasta matang itu akan menempel ketika disimpan dalam waktu yang agak lama.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Pasta sebelum Diolah, Pilih yang Masih Utuh!
