Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Milk bun atau dikenal juga dengan milk bread merupakan salah satu olahan roti yang terkenal karena memiliki tekstur cukup lembut dan tampilannya yang berkilap. Hidangan ini sangat populer, khususnya dalam kuliner Jepang.
Terkenal karena rasanya yang enak, membuat santapan tersebut begitu digemari apalagi untuk teman minum teh atau kopi sebagai camilan yang mengenyangkan.
Pembuatan milk bun sendiri sangat sederhana. Tetapi untuk bisa mencapai hidangan yang maksimal dan terasa enak, maka berikut ini terdapat lima tips yang bisa kamu praktikkan untuk mendapatkan milk bun yang empuk dan mengkilap.
1. Gunakan tangzhong
ilustrasi tangzhong atau water roux (freepik.com/jcomp) Tangzhong merupakan salah satu biang yang biasanya digunakan dalam pembuatan roti agar hasilnya jadi lebih lembut, halus, dan tahan lama. Tangzhong sendiri umumnya digunakan dalam beberapa olahan roti, khususnya dari Jepang untuk menghasilkan sensasi yang lebih maksimal.
Oleh karenanya, tangzhong menjadi salah satu rekomendasi bahan yang digunakan dalam pembuatan milk bun supaya roti ini jadi lebih empuk dan nikmat. Tangzhong merupakan adonan yang dibuat dari sedikit tepung dengan campuran air atau susu yang kemudian dipanaskan dengan suhu tertentu. Adonan ini nantinya akan dimasukkan ke dalam adonan roti utama jika sudah dingin.
Bahan tersebut yang membuat kebanyakan roti Jepang memiliki ciri khas tersendiri sehingga jadi lebih lembut dan enak. Maka dari itu bila kamu tertarik membuat milk bun, jangan lupa membuat tangzhong sebagai salah satu biangnya.
Baca Juga: 5 Serba-serbi Pineapple Bun dari Hong Kong, Jadi Teman Minum Milk Tea
2. Pakai tepung terigu protein tinggi
ilustrasi tepung terigu (unsplash.com/Melvyn Swingler) Sama halnya dengan kebanyakan pembuatan roti lain, untuk membuat milk bun sendiri dianjurkan untuk menggunakan bread flour atau tepung terigu protein tinggi yang memang diperuntukkan sebagai bahan utama pembuatan aneka macam roti. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan makanan yang sendiri lebih lembut, empuk, dan halus.
Meski begitu, ada juga yang kerap menambahkan sedikit campuran tepung protein sedang atau all-purpose flour. Fungsinya ialah untuk meningkatkan tekstur supaya hidangan jadi lebih maksimal.
Pilihan manapun bisa kamu gunakan tergantung preferensi masing-masing dan ketersediaan bahan yang ada di rumah. Tapi ingat, rasio tepung roti atau bread flour tetap harus lebih tinggi.
3. Gunakan susu sebagai bahan cair
ilustrasi segelas susu (pexels.com/Fá Romero) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dalam pembuatan roti, termasuk milk bun, diperlukan bahan-bahan cair untuk membantu menyeimbangkan tekstur di dalam adonan agar hasilnya lebih bagus. Salah satu tips yang bisa kamu terapkan ketika hendak membuat milk bun adalah menggunakan susu.
Dibandingkan air biasa, susu memiliki rasa yang lebih kaya sehingga nantinya roti akan terasa semakin enak, karena bahan tersebut mampu meningkatkan kompleksitas rasa. Selain itu, fungsi susu juga membuat roti jadi lebih lembut lantaran mengandung lemak yang dapat memberikan tekstur tambahan terhadap adonan roti yang mencegah adonan kering.
Penggunaan susu juga berpengaruh terhadap warna roti sehingga jadi lebih cantik dan aromanya semakin menggugah selera.
4. Lakukan rounding seragam
ilustrasi adonan roti (pixabay.com/Rudy and Peter Skitterians) Rounding atau pembulatan menjadi salah satu tahapan penting untuk menghasilkan milk bun yang lebih baik. Sebab nantinya rounding yang seragam mampu memberikan tampilan yang konsisten, penyajian yang lebih estetis, sekaligus bermanfaat untuk membuat hidangan matang merata saat dipanggang.
Rounding seragam juga bisa mencegah roti menjadi terlalu kering di satu bulatan dengan bulatan yang lain, sehingga teksturnya benar-benar sama dari satu bagian dengan bagian lain. Belum lagi kalau kamu memakai isian, pembulatan yang rapi dan seragam bermanfaat mencegah isinya bocor saat dimasak.
Dengan demikian, kamu akan mendapatkan milk bun yang menggugah selera dan menarik secara visual, apalagi jika kamu membentuknya dengan berbagai model supaya hidangan tersebut jadi lebih istimewa.
Baca Juga: 5 Penyebab Perbedaan Tekstur antara Roti Tawar dan Roti Manis
