Ternyata Kimchi Gak Hanya Satu Macam, lho. 10 Varian Ini Buktinya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bila membicarakan kuliner Korea, pikiran kita pasti langsung tertuju pada kimchi. Kimchi terbuat dari sayuran yang dibumbui dengan bawang putih, bubuk cabai, jahe, dan lain-lain. Hampir setiap hari masyarakat Korea pasti mengonsumsi kimchi. Tak heran jika kimchi dijuluki makanan nasional Korea. Kimchi bisa disajikan segar maupun setelah difermentasi. Kimchi juga bisa dimakan langsung sebagai lauk maupun dijadikan bahan masakan. Makanan sehat ini mengandung protein, serat, vitamin, kalsium, fosfor, dan lain-lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Sayuran yang paling populer untuk diolah menjadi kimchi yaitu sawi putih. Namun ternyata sayuran lain juga bisa diolah menjadi kimchi. Saat ini ada berbagai macam varian kimchi yang terbuat dari sayuran yang berbeda. Apa saja?
1. Tongbaechu Kimchi (Kimchi Sawi Putih).
Tongbaechu kimchi merupakan kimchi yang paling populer di Korea. Sawi putih yang digunakan tidak dipotong kecil-kecil, melainkan hanya dibagi menjadi 2 bagian. Bumbu-bumbu yang sudah disebutkan tadi dioleskan ke setiap lembaran daun satu per satu. Untuk menambah rasa biasanya ditambahkan irisan lobak, wortel, dan daun bawang. Tongbaechu kimchi harus difermentasi selama 1-3 hari sebelum disajikan.
2. Baek Kimchi (Kimchi Putih).
Kimchi ini cocok untuk kamu yang tidak suka pedas. Bubuk cabai tidak digunakan dalam kimchi ini. Namun rasanya tidak hambar karena ditambahkan jujube, paprika merah, kacang pinus, dan kacang kastanye. Baek kimchi bisa disajikan segar atau setelah difermentasi.
3. Yangbaechu Kimchi (Kimchi Darurat).
Disebut kimchi darurat karena tidak perlu difermentasi sehingga proses pembuatannya cepat, cukup 30 menit. Yangbaechu kimchi terbuat dari kubis atau kol yang dilumuri dengan bumbu yang sama seperti tongbaechu kimchi. Untuk kamu yang gak suka makanan fermentasi wajib cobain yangbaechu kimchi karena rasanya tidak asam sama sekali.
4. Oisobagi Kimchi (Kimchi Timun).
Oisobagi kimchi bisa langsung dimakan tanpa fermentasi. Timun cukup dibelah lalu diisi sayuran lain seperti wortel, daun bawang, dan lobak serta bumbu-bumbu. Rasanya yang renyah dan segar cocok dimakan bersama sup daging dan lobak.
5. Kkaenip Kimchi (Kimchi Perilla).
Editor’s picks
Kkaenip atau perilla adalah tumbuhan yang masih satu keluarga dengan mint. Rasa dan aromanya khas cocok diolah menjadi kimchi. Kkaenip kimchi harus difermentasi dulu supaya lebih enak. Jangan lupa taburkan biji wijen sebelum disajikan.
6. Dongchimi (Kimchi Lobak Kuah).
Di Korea dongchimi biasanya dibuat sebelum musim dingin. Kimchi jenis ini harus difermentasi selama 2-3 hari untuk mendapatkan rasa kuah yang segar dan sedikit asam. Uniknya ada potongan buah pir yang menambah rasa manis pada dongchimi. Saat disajikan dongchimi bisa ditambahkan es batu supaya lebih segar.
7. Kimchi Cabai Hijau (Gochusobagi Kimchi).
Gimana jadinya kalau cabai dibuat kimchi yang pedas? Pastinya meledak! Bumbu dan bahan pelengkap kimchi dimasukkan ke dalam cabai lalu disimpan dalam lemari es. Buat kamu pecinta pedas wajib cobain ini!
8. Kimchi Lokio (Buchu Kimchi).
Lokio adalah sejenis bawang dengan daun yang lebih panjang dan kecil. Di Indonesia juga dikenal sebagai bawang Batak. Bagian yang digunakan untuk kimchi ini yaitu daun dan batangnya. Buchu kimchi bisa disajikan segar atau setelah difermentasi. Cocok banget sebagai teman makan nasi.
9. Kimchi Lobak Dadu (Kkakdugi Kimchi).
Ini kimchi yang populer setelah tongbaechu kimchi. Lobak yang digunakan dipotong dadu kemudian dilumuri bumbu dan bahan tambahan lain. Sama seperti buchu kimchi, kkakdugi kimchi ini bisa dimakan segar atau setelah difermentasi.
10. Kimchi Lobak Ekor Kuda (Chonggak Kimchi).
Chonggak dalam bahasa Korea artinya ekor kuda. Disebut chonggak kimchi karena menggunakan lobak beserta daun dan batangnya yang mirip ekor kuda. Lobak yang digunakan berbeda dengan kkakdugi kimchi. Kimchi ini menggunakan lobak yang berukuran kecil atau disebut chonggakmu.
Banyak kan jenisnya? Mau difermentasi atau tidak sama enaknya kok. Kandungan gizinya yang tinggi juga sangat baik untukmu. Jangan lupa masukkan kimchi ke daftar menu makan kamu ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.