Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Bedanya Sate Madura dan Sate Padang? Kuliner yang Menggoyang Lidah

ilustrasi sate Padang (freepik.com/nikitabuida)
ilustrasi sate Padang (freepik.com/nikitabuida)
Intinya sih...
  • Sate Madura memiliki bumbu kacang manis, gurih, dan sedikit pedas.
  • Sate Padang punya kuah kental berwarna kuning dengan campuran kunyit, lengkuas, jahe, dan rempah Minang.
  • Sate Madura disajikan simpel dengan tusuk sate disiram bumbu kacang, irisan bawang, dan cabe rawit. Sementara, sate Padang lebih niat dari segi penyajian dengan disajikan di piring ceper.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sate merupakan salah satu kuliner Indonesia yang punya banyak penggemar. Namun, di balik nama sate, ternyata ada banyak varian rasa dan gaya penyajian. Dua yang paling populer ialah sate Madura dan sate Padang. 

Dua-duanya sama-sama nikmat, tapi ternyata beda jauh, lho! Biar gak salah pilih saat beli sate, kamu perlu tahu perbedaan keduanya dulu. Yuk, kita ulik bareng perbedaan antara sate Madura dan sate Padang!

1. Bumbu

ilustrasi sate Madura (freepik.com/jcomp)
ilustrasi sate Madura (freepik.com/jcomp)

Sate ayam Madura punya bumbu kacang yang khas dengan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Bumbu sate Madura dibuat dari kacang tanah yang disangrai, lalu dihaluskan bersama bawang putih, kemiri, gula merah, dan kecap manis. Setelah dibakar, sate disiram bumbu kacang dan taburan bawang goreng. Rasanya dijamin cocok di lidah semua kalangan.

Sementara itu, sate Padang punya jurus andalan berupa kuah kental berwarna kuning. Kuah ini terbuat dari campuran kunyit, lengkuas, jahe, dan rempah khas Minang. Kuahnya lebih kaya dan berani dengan aroma rempah yang kuat. Sekilas mirip gulai, tapi rasanya lebih tajam.

2. Teknik bakar

ilustrasi sate Madura (unsplash.com/Sholahudien Al Ayyuby)
ilustrasi sate Madura (unsplash.com/Sholahudien Al Ayyuby)

Sate Madura punya teknik bakar klasik: daging ditusuk, dimarinasi, lalu dibakar langsung di atas arang. Proses ini bikin sate punya aroma smokey yang khas dan tekstur yang agak kering di luar, tapi lembut di dalam. Biasanya ia ditambah bumbu kecap saat dibakar biar makin berkaramel.

Sementara, proses pembuatan sate Padang sedikit lebih ribet. Daging ayamnya direbus dulu bareng bumbu gulai supaya meresap, baru dibakar atau dipanggang sebentar, deh, untuk kasih efek bakar di luarnya. Jadi, rasa rempahnya udah masuk sampai ke serat daging sebelum dibakar. Hasilnya? Teksturnya terasa lebih lembut dan kaya rasa.

3. Cara penyajian

ilustrasi sate Padang (pixabay.com/Palgunadi nadiguun)
ilustrasi sate Padang (pixabay.com/Palgunadi nadiguun)

Soal penyajian, sate Madura cenderung simpel. Beberapa tusuk sate disiram bumbu kacang, diberi irisan bawang dan cabe rawit, serta dimakan bareng lontong. Jadinya praktis, cepat, dan memanjakan lidah. Ini cocok banget buat makanan pinggir jalan yang bisa dimakan sambil nongkrong.

Sate Padang lebih niat dari segi penyajian. Biasanya, ia disajikan di piring ceper. Adapun, potongan sate disusun rapi, lalu disiram kuah kental panas-panas lengkap dengan irisan lontong atau ketupat. Kadang, sate juga ditambah keripik singkong pedas sebagai pelengkap. 

4. Cita rasa

ilustrasi sate Madura (unsplash.com/Syauqy Ayyash)
ilustrasi sate Madura (unsplash.com/Syauqy Ayyash)

Sate Madura berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Kuliner Jawa Timur sendiri identik dengan cita rasa yang cenderung manis dan gurih, jadi gak heran kalau sate Madura juga terasa manis yang berasal dari bumbu kacangnya. Ini yang bikin sate Madura cenderung disukai di banyak daerah, khususnya di Pulau Jawa.

Sementara, sate Padang berasal dari Sumatra Barat, yang terkenal banget dengan masakan penuh rempah dan rasa pedas yang kuat. Gak heran, sate Padang pun mewarisi karakter masakan Minang: kompleks, berani, dan penuh cita rasa khas. Jadi, kalau kamu lebih suka masakan yang manis gurih, sate Madura mungkin lebih cocok untukmu. Sementara, kalau kamu suka bumbu yang asin, penuh rempah, dan pedas, sate Padang mungkin lebih cocok di lidahmu.

5. Tingkat kepedasan

ilustrasi sate Padang (freepik.com/nikitabuida)
ilustrasi sate Padang (freepik.com/nikitabuida)

Sate Madura cocok untuk kamu yang gak kuat pedas atau suka banget makanan pedas. Pasalnya, sambal atau irisan cabe disediakan terpisah. Jadi, kamu bisa sesuaikan sendiri.

Ini lain halnya dengan sate Padang. Kuahnya sendiri sudah mengandung cabe dan rempah yang bisa bikin keringatan meski tanpa tambahan sambal. Kalau kamu suka rasa pedas yang berasal dari cabe, merica, dan rempah lainnya, kamu bakal sangat menikmati seporsi sate Padang.

Sekarang, sudah tahu, ya, bedanya sate Madura dan sate Padang? Intinya, sate Madura disajikan bersama dengan bumbu kacang dan punya aroma smokey dari proses bakarnya. Sementara, rasa sate Padang cenderung kuat dan pedas yang berasal dari rempah-rempah serta cabe. Yang pasti, keduanya sama-sama bisa bikin kamu nambah porsi tanpa mikir dua kali!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us