Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Sate Usus yang Empuk dan Gak Amis

ilustrasi sate usus (commons.wikimedia.org/Richmond Chi)
Intinya sih...
  • Sate usus adalah jajanan kaki lima yang populer dengan cita rasa gurih dan kenyal, sering dijadikan lauk pendamping nasi atau cemilan sore.
  • Proses pembersihan usus ayam yang benar dan teknik memasak yang tepat penting agar sate usus tidak keras, hambar, atau berbau amis.
  • Merebus usus sebelum ditusuk sate, membersihkan dengan teliti, dan merendam dalam bumbu marinasi akan membuat sate usus empuk, berbumbu, dan menggoda.

Sate usus adalah salah satu jajanan kaki lima yang digemari banyak orang karena cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal. Terbuat dari usus ayam yang dibumbui lalu dibakar di atas arang, sate ini sering dijadikan lauk pendamping nasi atau cemilan sore. Kombinasi antara aroma bakaran yang khas dan bumbu meresap sempurna bikin sate usus jadi camilan favorit di berbagai daerah, terutama di pasar malam atau warung kaki lima yang ramai pengunjung.

Meski tampak sederhana, bikin sate usus yang empuk dan gak amis ternyata gak semudah kelihatannya. Proses pembersihan usus ayam harus dilakukan dengan benar agar gak menyisakan bau yang mengganggu, sementara teknik memasaknya juga harus tepat supaya usus tetap kenyal tanpa menjadi alot. Banyak yang mengalami kendala saat membuat sate usus di rumah, seperti tekstur yang keras, rasa yang hambar, atau aroma amis yang masih tertinggal.

Supaya sate usus buatanmu jadi favorit keluarga dan teman, kamu perlu memperhatikan beberapa langkah penting dalam proses pengolahan dan memasaknya. Yuk, simak lima tips berikut ini agar sate usus buatanmu makin nikmat dan gak kalah sama jajanan kaki lima!

1. Bersihkan usus hingga benar-benar bersih

ilustrasi usus sudah dibersihkan (commons.wikimedia.org/Ralff Nestor Nacor)

Langkah pertama yang paling penting adalah membersihkan usus dengan teliti. Usus ayam dikenal memiliki bau khas yang cukup tajam, jadi kamu harus memastikan tidak ada sisa kotoran atau lendir yang menempel. Balik usus dan gosok bagian dalamnya dengan garam dan air jeruk nipis atau cuka agar bau amisnya hilang.

Setelah digosok, bilas usus berkali-kali di bawah air mengalir sampai airnya benar-benar jernih. Jangan ragu untuk mengulangi proses ini dua sampai tiga kali agar hasilnya benar-benar bersih dan bebas dari bau tak sedap. Proses ini memang sedikit memakan waktu, tapi hasil akhirnya sepadan kok!

Kalau kamu ingin lebih praktis, kamu bisa merebus usus sebentar dalam air mendidih yang sudah diberi daun salam, lengkuas, dan garam. Ini gak hanya membantu menghilangkan bau, tapi juga mengurangi lendir dan membuat tekstur usus jadi lebih mudah dibumbui.

2. Rebus usus sebelum dibakar

Ilustrasi rebus daging buntut sapi (freepik.com/valeria_aksakova)

Supaya usus jadi empuk dan gak alot saat dibakar, kamu perlu merebusnya dulu sebelum ditusuk sate. Rebus usus dalam air yang sudah dibumbui dengan bawang putih, ketumbar, garam, dan daun salam selama kurang lebih 20–30 menit. Bumbu rebusan ini akan meresap ke dalam usus dan memberi rasa gurih alami.

Rebusan ini juga membantu mengurangi bau amis yang mungkin masih tersisa setelah proses pencucian. Selain itu, usus yang sudah direbus akan lebih mudah dipotong dan ditusuk, serta tidak menyusut terlalu banyak saat dibakar nantinya. Ini penting agar sate terlihat padat dan menarik saat disajikan.

Setelah direbus, tiriskan usus dan biarkan dingin sejenak sebelum dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Jangan terlalu kecil agar tidak cepat gosong saat dibakar, tapi juga jangan terlalu besar supaya matang merata.

3. Rendam usus dalam bumbu sebelum dibakar

ilustrasi marinasi usus (unsplash.com/ Wagner Vilas)

Supaya sate ususmu makin gurih dan berbumbu, rendam potongan usus dalam bumbu marinasi selama minimal 30 menit sebelum dibakar. Gunakan campuran bawang putih, ketumbar, kunyit, kemiri, dan sedikit kecap manis atau saus tiram agar rasanya makin sedap.

Bumbu rendaman ini akan menyerap ke dalam usus dan membuat rasanya lebih nendang, bukan cuma asin di luar. Kalau kamu punya waktu lebih, rendam usus semalaman dalam kulkas untuk hasil yang lebih maksimal. Pastikan seluruh permukaan usus tertutup bumbu agar merata.

Setelah direndam, tusuk usus dengan tusukan sate dari bambu yang sudah direndam air agar gak mudah gosong. Kamu juga bisa menambahkan olesan kecap manis dan sedikit margarin saat proses pembakaran agar sate usus jadi lebih harum dan menggoda.

4. Bakar dengan api kecil supaya matang merata

ilustrasi bakar sate usus (commons.wikimedia.org/RamaGaspar)

Ketika membakar sate usus, gunakan api kecil atau sedang agar bagian luar tidak cepat gosong sementara dalamnya belum matang. Usus yang dibakar dengan api terlalu besar akan mudah kering dan keras. Putar sate secara berkala agar matang merata di semua sisi.

Kalau kamu menggunakan arang, pastikan bara api sudah stabil dan tidak terlalu besar. Olesi sate dengan campuran kecap dan minyak/margarin agar permukaannya lebih lembap dan mengkilap. Ini juga membantu bumbu menempel lebih baik dan memberikan aroma yang lebih sedap.

Bakar sate usus selama 5–10 menit, tergantung ketebalan dan ukuran potongan usus. Jangan terlalu lama karena bisa membuat tekstur menjadi keras dan kering. Sajikan segera setelah matang agar rasanya tetap juicy dan menggoda!

5. Sajikan dengan sambal atau lontong biar makin mantap

ilustrasi sate usus (freepik.com/ jcomp)

Setelah sate usus matang sempurna, jangan lupa lengkapi penyajiannya dengan sambal pedas atau lontong. Kombinasi ini bikin cita rasa sate usus jadi makin lezat dan menggugah selera. Sambal yang cocok bisa berupa sambal kecap, sambal terasi, atau sambal kacang sesuai selera.

Kalau kamu menyukai rasa manis-gurih, tambahkan taburan bawang goreng di atas sate sebelum disajikan. Ini memberi tekstur renyah dan aroma harum yang bikin makan makin lahap. Kamu juga bisa menambahkan acar mentimun dan wortel untuk memberikan rasa segar dan seimbang.

Sate usus bisa disajikan sebagai camilan, lauk pelengkap, atau bahkan menu utama saat kumpul bareng keluarga. Asalkan kamu mengikuti tips mengolah sate usus yang empuk dan gak amis, dijamin sajianmu bakal jadi rebutan di meja makan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us