Apakah Tiramisu Harus Pakai Kopi?

Bisa dibilang, tiramisu merupakan salah satu dessert paling populer di dunia. Jika ditanya dari mana asalnya, semua orang akan sepakat menjawab: Italia. Ya tiramisu memang berasal dari Italia. Namun di negaranya sendiri, asal-usul dessert ini ternyata masih menjadi perdebatan banyak orang. Banyak pendapat mengatakan bahwa tiramisu sudah ada sejak zaman Renaisans.

Namun kebanyakan orang percaya bahwa dessert satu ini pertama kali dibuat di Kota Treviso, Italia Utara. Roberto Lolì Linguanotto berhasil menciptakan dessert satu ini pada malam Natal tahun 1969 untuk restorannya yang bernama Le Beccherie. Popularitas dessert kopi ini kemudian meningkat pada tahun 1980-an dan resepnya menyebar ke mana-mana.

Jika kamu mau mencicipi tiramisu yang paling otentik, kamu bisa datang ke Restoran Le Beccherie yang merupakan tempat tiramisu dibuat untuk pertama kalinya. Di sana mereka bahkan masih mempertahankan resep tiramisu pertama mereka dan menyajikannya pada pengunjung.

Seiring dengan kepopuleran tiramisu, banyak orang membuatnya dengan resep yang berbeda. Termasuk menambahkan brendi, rum, atau jenis alkohol lain pada resepnya. Meski begitu, resep tiramisu klasik justru hanya menggunakan beberapa bahan sederhana yakni kuning telur, gula, keju mascarpone yang merupakan keju khas Italia, bubuk kopi, dan biskuit. Untuk biskuit sendiri, mereka menggunakan biskuit ladyfingers atau yang dalam Bahasa Italia disebut savoiardi.

Biskuit ladyfingers dicelupkan ke dalam larutan kopi. Kopi akan menyerap ke dalam biskuit, mengubah teksturnya, dan memberikan rasa pahit yang menyeimbangkan rasa manis ringan yang berasal dari keju mascarpone.

Namun apakah tiramisu harus pakai kopi? Well, jika kamu ingin tiramisu dengan rasa yang autentik, maka kamu perlu menggunakan kopi. Namun tentu aja gak semua orang suka atau bahkan bisa mengonsumsi kopi. Jika kamu salah satunya, kamu bisa mengganti kopi dengan susu cokelat panas.

Saat ini, banyak juga orang yang membuat matcha tiramisu di mana mereka menggunakan larutan matcha yang sudah diseduh sebagai celupan untuk biskuit ladyfingers. Terakhir, kamu juga bisa menambahkan taburan bubuk matcha sebagai pengganti bubuk kakao.

Tiramisu sebetulnya bisa dibuat dengan jenis kopi apa aja. Meski begitu, di Italia, mereka menggunakan kopi espresso sebagai celupan. Kenapa harus espresso? Espresso dipilih karena rasanya yang kuat. Mengingat mascarpone dan bahan lainnya punya cita rasa manis, orang Italia membutuhkan komponen lain yang dapat membantu menyeimbangkan rasa pada tiramisu.

Selain espresso, kamu juga bisa menggunakan kopi seduh yang kental. Jauh lebih baik lagi kalau bubuk kopi yang digunakan sudah disangrai hingga warnanya berubah gelap. Tujuannya agar ketika diseduh, aroma maupun rasa kopinya lebih terasa. Sebaliknya hindari menggunakan kopi yang disangrai ringa atau kopi instan. Kopi jenis ini gak memiliki rasa maupun aroma kopi yang kuat, bahkan lebih banyak mengandung gula dibandingkan bubuk kopi itu sendiri.

Rasa pahit kopi memang menjadi ciri khas utama dari tiramisu. Namun semuanya kembali ke selera masing-masing. Jika kamu memang gak suka kopi, kamu bisa memilih alternatif lain untuk membuat tiramisu yang enak.