Bisakah Kopi pada Tiramisu Diganti dengan Teh atau Matcha?

23 Nov 2025, 14:15 WIB

tiramisu (pixabay.com/mandarinMD)

Tiramisu selalu identik dengan kopi. Tapi banyak orang yang mulai mencoba membuat versi yang rasanya lebih lembut atau berbeda sama sekali. Perubahan ini biasanya muncul karena ada yang tidak minum kopi, ada yang ingin rasa yang lebih ringan, atau sekadar senang bereksperimen di dapur. Dari situ muncul rasa penasaran kalau kopinya diganti, apakah tiramisu masih enak dan tetap terasa seperti tiramisu?

Beberapa percobaan menunjukkan bahwa tiramisu cukup fleksibel selama perpaduan krim, biskuit, dan cairan perendamnya tetap seimbang. Teh dan matcha jadi dua pilihan yang paling sering dicoba karena aromanya stabil dan mudah menyatu dengan krim mascarpone. Untuk tahu bedanya seperti apa, berikut gambaran yang lebih jelas.

1. Penggantian kopi mengubah rasa tiramisu secara langsung

ilustrasi teh (vecteezy.com/Volodymyr Hryshchenko)

Rasa tiramisu sangat dipengaruhi oleh cairan yang meresap ke biskuit, jadi mengganti kopi otomatis membuat karakternya bergeser. Teh hitam memberi rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu pahit, sehingga hasil akhirnya terasa lebih halus. Matcha justru memberi rasa yang lebih tebal dan khas, karena aroma “daun” dari matcha cukup kuat dan langsung terasa begitu krimnya masuk ke mulut.

Perubahan ini membuat tiramisu versi teh cenderung lebih netral, sedangkan versi matcha terasa lebih menonjol. Kalau ingin hasil yang aman dan tidak terlalu jauh dari versi klasik, teh hitam relatif paling mudah diterima. Matcha lebih cocok untuk yang memang sudah terbiasa dengan matcha latte atau dessert beraroma matcha.

2. Krim mascarpone bereaksi berbeda terhadap teh dan matcha

ilustrasi mascarpone (commons.wikimedia.org/Lasagnolo9)

Mascarpone punya rasa yang lembut dan mudah menyerap aroma di sekitarnya. Saat dicampur dengan teh hitam, krim tetap mempertahankan teksturnya. Namun ketika dipadukan dengan matcha, aromanya langsung ikut masuk ke krim dan membuat keseluruhan dessert jadi punya karakter hijau yang cukup kuat.

Perbedaan keduanya terlihat jelas ketika tiramisu sudah disajikan. Krim dengan teh hitam terasa ringan, sementara krim dengan matcha punya rasa yang lebih pekat. Perbedaan kecil ini yang akhirnya menentukan hasil tekstur mascarpone pada tiramisu.

3. Tekstur biskuit berubah sesuai cairan perendam

biskuit ladyfinger (commons.wikimedia.org/Priwo)

Biskuit ladyfinger menyerap cairan dengan cepat, jadi kepekatan teh atau matcha berpengaruh langsung pada teksturnya. Teh hitam yang lebih encer membuat biskuit tetap punya struktur. Sebaliknya, matcha yang lebih kental bisa membuat biskuit terasa padat karena teksturnya masuk lebih dalam ke pori biskuit.

Kalau ingin hasil yang tidak terlalu lembek, sebaiknya cairan tidak digunakan ketika masih panas. Suhu yang lebih hangat atau dingin lebih aman dan menjaga biskuit tetap rapi ketika dipotong. Versi matcha biasanya terlihat lebih menarik karena warnanya menyatu dengan biskuit dan krim.

4. Aroma tiramisu berubah cukup jelas ketika memakai matcha atau teh

tiramisu (vecteezy.com/Yulia Gapeenko)

Aroma tiramisu sangat mudah dikenali dari wangi kopinya. Ketika kopi diganti, aroma dessert langsung berubah. Teh hitam memberi wangi yang tidak terlalu dominan sehingga krimnya masih terasa. Matcha jauh lebih menonjol karena aromanya kuat dan langsung terasa sebelum gigitan pertama.

Perubahan aroma ini justru membuat tiramisu versi teh dan matcha terasa seperti varian baru. Bagi yang suka dessert aromatik, matcha biasanya jadi favorit karena wanginya langsung terasa. Teh hitam cocok untuk yang ingin aroma lembut tanpa terlalu banyak perubahan.

5. Tingkat manis perlu disesuaikan ketika memakai matcha atau teh

ilustrasi matcha (vecteezy.com/serejkakovalev)

Kopi membantu menyeimbangkan manis tiramisu dengan pahitnya. Ketika diganti, rasa manis harus disesuaikan ulang agar dessert tidak terasa hambar. Matcha biasanya butuh sedikit gula tambahan karena rasanya lebih kuat. Teh hitam jauh lebih fleksibel karena mudah berpadu dengan krim.

Saat mencoba pertama kali, lebih aman untuk menambahkan gula sedikit demi sedikit. Dengan begitu, rasa akhirnya bisa disesuaikan dengan karakter bahan yang dipakai. Penyesuaian kecil seperti ini yang akhirnya menentukan apakah rasa tiramisu jadi seimbang atau terlalu berat.

Kopi pada tiramisu sebenarnya bisa diganti selama kamu tahu karakter teh atau matcha yang digunakan. Keduanya memberi hasil yang berbeda, tetapi tetap enak selama rasa, aroma, dan tingkat manisnya disesuaikan. Kalau kamu harus memilih, tiramisu teh atau tiramisu matcha yang paling ingin kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.