Cara Mengatasi Adonan Cireng Patah-patah

Cireng merupakan salah satu jajanan khas Jawa Barat yang populer di berbagai daerah Indonesia. Nama cireng sendiri berasal dari singkatan aci digoreng, artinya tepung tapioka yang digoreng.
Teksturnya gurih, kenyal, dan biasanya disajikan dengan saus sambal kacang atau sambal pedas manis. Jenisnya pun beragam, ada cireng polos, ada pula cireng isi yang diberi ayam, sosis, bakso, atau keju.
Membuat cireng sendiri di rumah, terutama cireng isi, sekilas terlihat mudah. Namun, banyak orang justru mengalami masalah ketika adonan cireng patah-patah. Hasilnya, adonan sulit dibentuk, gorengan pecah saat digoreng, dan teksturnya keras atau tidak kenyal.
Eits, jangan buru-buru membuang adonan yang gagal! Ada cara mudah untuk mengatasi adonan cireng yang patah-patah, sehingga kamu tetap bisa menikmati cireng yang lembut dan nikmat.
Yuk, simak beberapa caranya berikut ini!
1. Larutkan adonan dengan air
Jika adonan terasa kering dan patah-patah, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melarutkan sebagian adonan dengan air. Caranya, ambil sedikit adonan, masukkan ke dalam panci, lalu tambahkan sedikit air, kemudian aduk hingga larut.
Nyalakan kompor dengan api kecil, kemudian masak sambil terus diaduk hingga airnya menyusut dan teksturnya berubah menjadi lengket. Proses ini akan membuat adonan menjadi lebih elastis, sehingga mudah digabungkan kembali dengan adonan kering.
2. Campur adonan basah dan kering

Setelah adonan basah, campurkan dengan adonan kering yang sebelumnya patah-patah. Aduk menggunakan tangan hingga tercampur rata.
Kalau terasa terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung tapioka, lalu uleni kembali hingga teksturnya mulai halus. Cara ini membantu menyatukan adonan. Jadi, bisa lebih lentur, tidak mudah retak, dan siap dibentuk sesuai keinginan.
3. Tambahkan bahan lain
Untuk hasil yang lebih maksimal, tambahkan sedikit garam atau kaldu bubuk ke dalam adonan. Aduk lagi sampai adonan benar-benar tidak lengket. Jika masih terasa lengket, tambahkan kembali sedikit tepung tapioka dan aduk perlahan.
Dengan cara ini, adonan akan menjadi lebih lentur, lembut, dan tidak patah-patah lagi. Hasil akhirnya, adonan cireng mudah dicetak, kenyal, dan renyah setelah digoreng.
Itu dia cara mengatasi adonan cireng patah-patah. Jadi, jangan buru-buru dibuang, cukup ikuti beberapa cara di atas, maka cireng buatanmu dijamin tetap nikmat dan menggoyang lidah!