Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Potong Bawang Putih Sesuai Pemakaian, Masakan Jadi Lebih Wangi!

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Jievani)

Bawang putih adalah salah satu bahan dapur yang hampir selalu hadir di setiap resep masakan. Tapi, tahukah kamu? Cara memotong bawang putih ternyata bisa mempengaruhi aroma dan cita rasa masakan.

Beda potongan, beda juga kekuatan rasa dan wangi yang dihasilkan.  Ini karena bawang putih mengandung senyawa bernama allicin. Semakin kecil potongan bawang putih, semakin banyak allicin yang keluar, maka semakin kuat pula rasa serta aromanya.

Nah agar masakan kamu semakin wangi dan menggugah selera, yuk kenali lima cara potong bawang putih sesuai pemakaiannya!

1. Bawang putih geprek

ilustrasi menggeprek bawang putih (pexels.com/ RDNE Stock project)

Menggeprek bawang putih adalah cara paling praktis dan cepat. Kamu cukup tekan bawang putih dengan sisi lebar pisau sampai agak pipih. Biasanya, kulitnya akan langsung terlepas, jadi kamu nggak perlu repot mengupasnya.

Bawang putih geprek cocok untuk masakan berkuah seperti sup ayam, sup ikan, atau sayur bening. Aroma dan rasa bawangnya bikin kuah jadi lebih gurih dan harum. Ini pas untuk kamu yang ingin rasa bawang tidak terlalu kuat tapi tetap bikin kuah masakan jadi lebih sedap.

2. Bawang putih iris

ilustrasi mengiris bawang putih (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau kamu ingin aroma bawang yang lebih harum dan rasa yang sedikit lebih kuat dari geprek, cobalah iris tipis bawang putih. Potongan ini biasanya digunakan dalam tumisan seperti tumis kangkung, orek tempe, atau tumis kacang panjang.

Saat ditumis, bawang putih iris akan berubah warna menjadi keemasan dan mengeluarkan aroma yang menyengat. Selain untuk tumisan, irisan bawang putih juga bisa digoreng kering untuk dijadikan topping di atas mie ayam atau nasi goreng. Rasanya gurih, aromanya kuat, dan bikin makanan jadi lebih enak.

3. Bawang putih cincang

ilustrasi mencincang bawang putih (pexels.com/RDNE Stock project)

Bawang putih cincang adalah salah satu cara potongan yang paling sering digunakan dalam berbagai masakan nusantara. Kamu bisa mencincang bawang putih secara kasar maupun halus, sesuai kebutuhan resep. Cincang kasar biasanya dipakai untuk nasi goreng, capcay, atau mie goreng.

Sementara cincang halus sering digunakan dalam masakan seperti rendang, semur, sambal, atau bumbu dasar merah. Karena potongannya lebih kecil, aroma dan rasa bawangnya jadi lebih kuat dan cepat meresap ke dalam masakan.

4. Bawang putih parut atau ulek

ilustrasi bawang putih halus (freepik.com/jcomp)

Jika ingin rasa bawang yang lebih kuat dan meresap, bawang putih bisa dipotong dengan cara diparut atau diulek. Hasilnya jadi lebih halus dan lembut sehingga mudah tercampur sempurna dengan bahan lainnya saat dimasak. 

Teknik memotong bawang putih diparut atau diulek ini sering digunakan untuk masakan seperti ayam goreng bumbu putih, soto Lamongan, hingga garlic bread. Tapi kamu perlu hati-hati saat memasak, karena potongan ini mudah gosong saat ditumis. Sebaiknya, dimasak dengan api kecil dan terus diaduk agar tidak pahit.

5. Bawang putih utuh

ilustrasi bawang putih utuh (pexels.com/Cats Coming)

Selain dipotong atau dihaluskan, bawang putih juga bisa digunakan dalam keadaan utuh. Dalam beberapa resep, bawang putih sengaja tidak dipotong sama sekali, bahkan kadang tetap dibiarkan dengan kulitnya. Biasanya, bawang seperti ini dimasak hingga kecokelatan hanya untuk menghadirkan wanginya saja.

Teknik ini biasa dipakai dalam proses memanggang atau memasak dengan waktu lama, seperti saat membuat ayam panggang oven, sup kaldu, atau rebusan daging. Selama dimasak, bawang putih akan melunak perlahan dan mengeluarkan wangi khas yang lembut. Meskipun, tidak menghasilkan rasa bawang yang kuat, bawang putih utuh mampu memperkaya rasa dan aroma keseluruh masakan.

Nah, itu dia lima cara potong bawang putih sesuai pemakaian. Mulai dari digeprek sampai dibiarkan utuh, masing-masing cara punya pengaruh tersendiri terhadap rasa dan aroma masakan. Dijamin, dapur jadi harum dan hasil masakan semakin sedap. Yuk, coba sekarang di dapur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us