6 Ciri-ciri Cempedak yang Sudah Matang, Aromanya Semerbak!

- Aromanya kuat dan harum manis.
- Kulitnya mulai kuning kecokelatan.
- Teksturnya lebih lembek saat ditekan.
Cempedak dikenal sebagai salah satu buah tropis yang menggoda dengan aroma kuat dan rasa manis yang khas. Sekilas tampilannya mirip dengan nangka. Bedanya, tekstur daging cempedak lebih lembut dan legit ketika matang sempurna.
Sayangnya, banyak orang masih kesulitan membedakan mana cempedak yang sudah matang dan mana yang belum, apalagi kalau belum terbiasa memilihnya. Padahal, kematangan buah ini sangat memengaruhi rasa dan aroma yang keluar setelah dibuka, lho.
Maka dari itu, coba kenali dulu ciri-ciri buah cempedak yang sudah matang di bawah ini, supaya gak salah pilih dan bisa menikmati cempedak dengan cita rasa terbaiknya!
1. Aromanya kuat dan harum manis
Ciri paling mudah dikenali dari cempedak matang adalah aromanya yang kuat dan semerbak. Bahkan dari kejauhan, kamu sudah bisa mencium wangi manis khas buah ini.
Kalau aromanya belum terlalu tercium, kemungkinan besar cempedak masih mentah atau baru setengah matang. Cempedak matang biasanya memiliki aroma manis yang menusuk hidung, mirip perpaduan antara pisang dan nangka.
2. Kulitnya mulai kuning kecokelatan
Perhatikan pula warna kulit cempedak. Cempedak yang sudah matang biasanya berwarna kuning kecokelatan dan tidak lagi hijau tua.
Warna ini menandakan daging buah di dalamnya sudah lunak dan manis. Selain itu, duri kecil di kulitnya juga tampak lebih renggang dan tidak setajam saat masih muda.
3. Teksturnya lebih lembek saat ditekan

Langkah berikutnya adalah cek tekstur cempedak. Coba tekan perlahan bagian kulitnya. Kalau terasa agak empuk dan lentur, itu tandanya cempedak sudah matang.
Sebaliknya, jika masih keras dan kaku, berarti buahnya masih muda dan belum siap dikonsumsi. Namun, jangan menekan terlalu kuat, karena cempedak matang bisa mudah penyok atau rusak.
4. Tangkainya mulai mengering
Cempedak matang biasanya memiliki tangkai yang mulai kering dan berwarna cokelat muda. Kondisi ini menunjukkan bahwa proses pematangan sudah berlangsung sempurna di pohon. Jika tangkainya masih hijau segar, besar kemungkinan buahnya masih mentah dan rasanya belum semanis yang diharapkan.
5. Kulitnya sedikit retak atau mengeluarkan getah
Cempedak yang benar-benar matang kadang menunjukkan retakan kecil di kulit atau mengeluarkan sedikit getah putih. Retakan ini bukan tanda busuk, justru menandakan bahwa tekanan dari dalam buah meningkat, karena dagingnya sudah lembek dan siap dikonsumsi.
6. Saat diguncang, terdengar suara dari dalam

Langkah terakhir, coba guncangkan pelan buah cempedak. Jika kamu mendengar bunyi biji yang bergeser di dalam, itu artinya daging buah sudah lepas dari seratnya dan menandakan cempedak sudah matang sempurna.
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, cara membedakan cempedak yang sudah matang dan siap disantap? Dengan memperhatikan ciri-cirinya, mulai dari aroma, warna kulit, hingga tekstur buahnya, kamu bisa mendapatkan cempedak yang matang dan manis. Jadi, jangan asal pilih, ya!


















