5 Makanan yang Mampu Menurunkan Kortisol si Hormon Stres

Kortisol tinggi bisa memicu berbagai masalah #IDNTimesFood

Kortisol merupakan hormon yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit oleh tubuh untuk fungsi metabolisme normal, seperti mengubah gula dan membantu hormon fight or flight. Kadar kortisol yang terlalu tinggi dalam tubuh biasanya menunjukkan stres yang berkepanjangan dan bisa menyebabkan komplikasi. Kabar baiknya, kamu bisa menurunkan konsentrasi kortisol untuk menjaga tubuh tetap sehat, salah satu caranya lewat makanan yang kamu makan.

Meskipun demikian, tidak semua makanan bermanfaat untuk menurunkan level kortisol. Berikut adalah beberapa makanan yang mampu menurunkan kortisol.

1. Nanas

5 Makanan yang Mampu Menurunkan Kortisol si Hormon Stresilustrasi nanas (pixabay.com/Security)

Nanas adalah makanan sehat karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan dalam nanas berperan dalam melawan radikal bebas. Hal ini secara efektif memerangi stres oksidatif. Ditambah, studi dalam Biotechnology Research International menunjukkan bahwa bromelin, yaitu enzim pencernaan dalam nanas, memiliki kualitas antiinflamasi dan memudahkan pencernaan.

Nanas juga tinggi akan kandungan vitamin C dan mangan, yang membantu pengaturan darah dan metabolisme secara keseluruhan. Makanlah sepotong nanas untuk pencuci mulut atau tambahkan ke smoothie favorit untuk membantu menurunkan level kortisol.

2. Sayuran hijau

5 Makanan yang Mampu Menurunkan Kortisol si Hormon Stresilustrasi bayam (pixabay.com/ponce_photography)

Sayuran hijau adalah salah satu makanan vegan yang berguna untuk menurunkan kortisol. Sayuran berdaun hijau, seperti kale dan bayam, mengandung banyak nutrisi. Kale menawarkan dua kali lipat jumlah vitamin C harian yang disarankan. Selain itu, bayam mustard juga memberi kamu vitamin C.

Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa kadar magnesium yang rendah memiliki kaitan dengan kecemasan, yang juga merupakan salah satu akibat dari tingginya kortisol. Secangkir sawi menyediakan magnesium sebanyak 35 persen dari kebutuhan harian magnesium dan vitamin K.

Baca Juga: Bisa Jadi Menu Diet Sehat, Ini 5 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan!

3. Prebiotik dan probiotik

5 Makanan yang Mampu Menurunkan Kortisol si Hormon Stresilustrasi kefir (freepik.com/Racool_studio)

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychopharmacology menunjukkan bahwa makanan kaya probiotik dan prebiotik telah terbukti membantu mengurangi kadar kortisol. Makanan fermentasi, seperti yoghurt, kefir, sauerkraut, dan kimci, menyediakan probiotik yang menguntungkan bagi usus. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya prebiotik, seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, asparagus, apel, dan pisang, menyediakan makanan bagi bakteri probiotik tersebut.

Yoghurt dapat menurunkan aktivitas otak emosional. Sementara, sauerkraut meningkatkan penyerapan makanan sehingga mengurangi stres yang datang dengan gangguan pencernaan. Tubuh juga akan mendapatkan magnesium dan seng yang merupakan faktor penting dalam pengaturan suasana hati. Kimci hadir dengan banyak vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, dan vitamin C.

4. Brokoli

5 Makanan yang Mampu Menurunkan Kortisol si Hormon Stresilustrasi brokoli (pixabay.com/ExplorerBob)

Satu cangkir brokoli yang dimasak mengandung 125mg vitamin C. Penelitian dalam jurnal Pakistan Journal of Biological Sciences menunjukkan bahwa vitamin C sangat diperlukan dalam menurunkan dan mengurangi kecemasan.

Selain vitamin C, brokoli juga penuh dengan sulforaphane, zat antikanker yang meningkatkan testosteron dan mengurangi penyimpanan lemak tubuh. Jika kamu merasa lelah atau stres, ingatlah untuk menambahkan potongan brokoli ke hidangan pasta dan salad. Jangan lupa bumbui dengan bawang putih dan minyak zaitun murni. Hidangan ini akan menambah energi dan menurunkan stres.

5. Karbohidrat kompleks

5 Makanan yang Mampu Menurunkan Kortisol si Hormon Stresilustrasi soba (pexels.com/Vie Studio)

Dijelaskan dalam laman Mind Body Green, semua karbohidrat mendorong otak untuk membuat lebih banyak serotonin. Namun, bijaklah dalam memilih karbohidrat. Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, dan sayuran bertepung, akan membantu mendukung kadar gula darah yang lebih stabil. 

Serat juga penting untuk menstabilkan gula darah. Jadi, perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran, juga membantu untuk menjinakkan lonjakan glukosa darah yang berhubungan dengan stres.

Berpegang teguh pada diet sehat, salah satunya dengan memperbanyak konsumsi makanan di atas, adalah ide yang bagus untuk menurunkan kortisol. Namun, bila dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, itu akan memberi manfaat yang signifikan.

Baca Juga: 5 Kreasi Puding dengan Chia Seed, Camilan Lezat untuk Diet Sehat

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya