Tak Harus Dihindari, Ini 5 Manfaat Hebat Konsumsi Jeroan
pexels.com/Samer Daobul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeroan merupakan produk hewani yang memiliki rasa gurih dan lezat. Selain itu, jika dibandingkan dengan daging, jeroan memiliki harga yang relatif lebih murah. Sayangnya, selama ini jeroan memiliki reputasi yang buruk bagi kesehatan, utamanya karena kandungan lemak dan kolesterolnya. Itu sebabnya, banyak orang yang sengaja menghindari berbagai jenis jeroan, entah itu jeroan sapi, kambing, ayam, atau lainnya.
Padahal, di balik tingginya kadar kolesterol dan lemak, jeroan juga memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Karenanya, kamu tidak perlu menghindari jeroan secara total.
Lantas, apa sajakah manfaat konsumsi jeroan? Dirangkum dari situs Medical News Today dan Men's Journal, inilah beberapa manfaat dari konsumsi jeroan.
1. Hati
kellythekitchenkop.comHati adalah jeroan yang paling padat nutrisi dan merupakan sumber vitamin A. Vitamin A bermanfaat untuk kesehatan mata dan untuk mengurangi penyakit yang menyebabkan peradangan. Hati juga mengandung asam folat, besi, kromium, tembaga, dan seng. Hati juga dikenal sangat baik untuk jantung dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Hati juga mengandung coenzyme Q10 (CoQ10) yang penting untuk fungsi kardiovaskular. Karenanya, hati sangat bagus untuk para atlet karena dapat meningkatkan kapasitas pengangkut oksigen sel darah, meningkatkan daya tahan dan kekuatan, serta melawan kelelahan.
2. Otak
tasteofmaroc.comKonsumsi otak sebenarnya agak kontroversial. Sebab, otak bisa mengandung prion, sejenis protein yang dihubungkan dengan penyakit sapi gila dan mengandung lebih banyak kolesterol daripada makanan apa pun. Namun, otak juga salah satu organ paling kaya nutrisi yang ditemukan di hewan apa pun, salah satunya kaya akan minyak sehat yang dipercaya bisa meningkatkan kekuatan otak.
Otak juga merupakan sumber B12 yang bagus, yang membantu melawan kelelahan, depresi, dan anemia, serta meningkatkan kemampuan mental. Selain itu, otak mengandung fosfatidilkolin dan fosfatidilserin yang baik untuk sistem saraf. Antioksidan yang diperoleh dengan mengonsumsi otak juga membantu melindungi otak dan sumsum tulang belakang manusia dari kerusakan.
Baca Juga: Durian hingga Jeroan, Makanan di Indonesia yang Dibenci Turis Asing
3. Jantung
Editor’s picks
food52.comKonsumsi jantung adalah cara yang bagus untuk mendapatkan asupan asam amino yang dapat meningkatkan metabolisme dan senyawa yang membantu produksi kolagen dan elastin, yang melawan keriput dan penuaan. Nutrisi dalam jantung ini membantu membangun otot, menyimpan energi, dan meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Karena jantung adalah otot, organ ini memiliki banyak kesamaan dengan steik, daging panggang, dan daging giling dengan harga yang lebih murah tentunya. Selain itu, jantung mengandung jumlah protein, tiamin, folat, selenium, fosfor, seng, CoQ10 yang lebih tinggi, dan beberapa vitamin B.
Vitamin B yang ditemukan dalam jantung memiliki efek kardioprotektif atau melindungi dari penyakit jantung. Vitamin B juga dikaitkan dengan menjaga tekanan darah yang sehat, mengurangi kolesterol tinggi, dan membentuk pembuluh darah yang sehat.
4. Ginjal
food.ndtv.comGinjal merupakan organ yang kaya nutrisi dan protein. Daging ginjal mengandung asam lemak Omega-3 yang dikenal mengandung sifat antiinflamasi dan baik untuk jantung.
Kamu dapat mencoba ginjal sapi, kambing, maupun hewan lainnya. Namun, untuk kamu yang belum terbiasa, sebaiknya pilih ginjal sapi karena memiliki rasa lebih lembut. Ginjal sapi juga memiliki harga termurah dan termudah untuk disiapkan. Selain itu, untuk mendapatkan ginjal terbaik, pilihlah yang paling kenyal, berkilau, dan bebas dari perubahan warna atau bau menyengat.
5. Lidah
thegluttonlife.comLidah kaya akan kalori, asam lemak, seng, zat besi, kolin, dan vitamin B12. Konsumsi lidah dianggap sangat bermanfaat bagi mereka yang baru sembuh dari penyakit atau bagi perempuan yang sedang hamil.
Folat, vitamin yang biasa ditemukan dalam jeroan, sangat bermanfaat untuk kesuburan dan membantu menghindari cacat pada janin pada bayi, seperti spina bifida dan gangguan jantung. Selain itu, vitamin B6 dapat membantu selama fase morning sickness pada kehamilan.
Meskipun ada risiko yang mengintai jika makan terlalu banyak jeroan, sebenarnya jeroan memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Karenanya, selama dimakan dalam jumlah yang aman, jeroan dapat menjadi bagian yang menyehatkan dari diet seimbang.
Baca Juga: 5 Langkah Memasak Waleran, Pepes Khas Pati Berbahan Jeroan Bandeng
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
