4 Fakta Durian Vietnam yang Jadi Komoditas Andalan Negeri Naga Biru
Durian Vietnam belakangan ini menjadi sorotan, karena nilai ekspornya yang meroket, bahkan mengungguli Indonesia. Lantas, apa yang membuat durian Vietnam begitu istimewa?
Sebenarnya sejak lama negara-negara di Asia Tenggara dikenal sebagai produsen utama durian, dengan Thailand dan Indonesia sebagai pemain terbesarnya. Namun, dominasi keduanya mulai tergeser oleh Vietnam yang kini menjadi "raksasa baru" di pasar durian global.
Berdasarkan data sebuah media ekonomi Vietnam, The Investor, ekspor durian Vietnam pada 2024 mencapai US$3,3 miliar, atau setara dengan Rp53,13 triliun. Dari angka tersebut, Vietnam juga berhasil menguasai 47 persen pangsa pasar durian di China.
Dengan pencapaian ini, durian Vietnam semakin menarik perhatian. Namun, apa sebenarnya yang membuatnya begitu spesial? Simak ulasan berikut ini!
1. Asal-usul durian Vietnam
Durian awalnya ditemukan di alam liar Sumatra dan Kalimantan. Namun, durian kini menjadi buah favorit yang dibudidayakan di berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, dan tak ketinggalan Vietnam.
Di Vietnam sendiri, durian pertama kali ditanam di Bien Hoa lebih dari seabad yang lalu. Seiring perkembangan zaman, raja buah ini berkembang menjadi salah satu komoditas utama di pasar buah Vietnam. Musim panen buah durian di Vietnam pun cukup bervariasi, tergantung wilayahnya.
2. Ciri-ciri durian Vietnam
Pohon durian Vietnam bisa tumbuh hingga 40 meter dan menghasilkan buah berduri besar yang beratnya mencapai lima kilogram. Dagingnya tebal, berwarna kuning keemasan, serta teksturnya pun creamy, sehingga banyak orang begitu menyukainya.
Masih ada perdebatan terkait aromanya. Ada yang menganggapnya harum menggoda, banyak pula yang merasa baunya menyengat seperti sampah. Meski demikian, banyak orang yang akhirnya jatuh cinta dengan rasa khasnya setelah mencobanya.
Jika dibandingkan dengan durian Thailand, ukuran buah durian Vietnam biasanya lebih kecil.
3. Jenis-jenis durian Vietnam
Ada beberapa varietas unggulan dari durian Vietnam, berikut di antaranya.
- Musang King.
Siapa yang tak tahu varietas durian populer yang satu ini? Musang King terkenal akan rasanya yang istimewa dan harganya yang mahal. Ukurannya besar, rasanya pahit manis, dan daging buahnya lembut. Harga per kilogramnya bisa mencapai VND1 juta-VND1,6 juta atau sekitar Rp648 ribu-Rp1 juta.
- Durian R16.
Durian R16 dibudidayakan di Vinh Long, Cai Mon, dan Ben Tre. Harga per kilogramnya dibanderol sekitar VND110 ribu-VND115 ribu atau Rp71 ribu-Rp74 ribu. Jenis durian ini disukai, karena aromanya khas, daging buah yang tebal, bijinya kecil, serta rasanya yang seimbang antara manis dan gurih.
- Durian Chung Bo.
Durian Chung bo asal wilayah barat daya Vietnam pun tak kalah populer. Varietas yang satu ini punya ukuran lebih kecil dan bentuk agak bulat. Dagingnya juga lembut dan manis, tetapi lebih dominan seperti susu manis atau krim. Harga per kilogramnya dibanderol sekitar VND80 ribu-VND100 ribu atau sekitar Rp51 ribu-Rp64 ribu.
- Red Durian.
Durian merah atau red durian asal Malaysia ini juga tumbuh di Vietnam. Rasanya begitu unik menyerupai dark chocolate, manis dan pahit sekaligus. Harga per kilogramnya dibanderol seharga VND200 ribu-VND300 ribu atau sekitar Rp129 ribu-Rp194 ribu.
4. Olahan durian di Vietnam
Menikmati lembutnya daging durian yang legit memang sudah jadi kenikmatan tersendiri. Selain enak dinikmati langsung, buah berduri ini juga sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang menggoyang lidah.
Buat kamu yang penasaran, berikut beberapa olahan durian Vietnam yang wajib dicoba.
- Pia cake durian Vietnam,
- Mooncake durian Vietnam,
- Ketan durian Vietnam,
- Es krim durian Vietnam,
- Crepe cake durian Vietnam,
- Smoothie durian Vietnam, dan
- Jus tebu durian Vietnam.
Sebagai pencinta durian, apakah kamu pernah mencoba durian Vietnam yang dijual di pasaran? Jika pernah, varietas apa yang paling kamu suka? Coba tulis di kolom komentar, ya!
