Ada berbagai macam jenis gula yang digunakan saat ini. Salah satunya adalah gula aren, pemanis yang dibuat dari nira yang ada di kuncup bunga pohon kelapa. Gula aren adalah pemanis yang sering dipakai untuk membuat es kopi susu kekinian.
Namun, tidak banyak orang yang tahu fakta-fakta menarik seputar gula aren. Intip selengkapnya fakta gula aren yang sering dipakai di es kopi susu di bawah ini!
Sebelum beranjak lebih jauh, kenali tentang gula aren dulu, yuk! Gula aren adalah pemanis yang dibuat dari nira yang ada di kuncup bunga pohon kelapa, tutur laman NDTV Food. Disebut sebagai gula alami karena tidak ada bahan kimia yang dipakai serta pemprosesan yang minimum.
Pertama-tama, getah dari pohon dipanaskan untuk menghilangkan kadar air sampai diperoleh sirup yang kental. Selanjutnya, nektar manis ini direduksi menjadi kristal. Hasil akhirnya, gula aren dijual dalam berbagai macam variasi bentuk, seperti blok, cair dan granular.
Gula aren adalah bahan utama dalam hidangan tradisional di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ciri khasnya adalah rasa karamel yang ringan serta bentuk cairnya menyerupai madu, ungkap laman NDTV Food. Sementara, gula aren yang berbentuk butiran memiliki rasa yang tak jauh berbeda dari gula pasir.
Biasanya, gula aren dipakai untuk membuat saus, kari dan hidangan penutup (dessert). Contohnya, hidangan di Indonesia yang memakai gula aren adalah kue cucur, bolu kukus, bubur sumsum hingga tahu gejrot. Gula aren juga dibuat sebagai bahan pemanis di es krim, puding, pannacotta sampai es kopi susu kekinian.
Lantas, apa nutrisi dan gizi yang ada di dalam gula aren? Karena proses pembuatannya yang tidak memakai bahan kimia, gula aren dikenal kaya akan vitamin dan mineral. Menurut penelitian, gula aren mengandung kalsium, fosfor, seng, besi, mangan dan tembaga, jelas laman NDTV Food.
Ada pula sejumlah kecil fitonutrien seperti polifenol, flavonoid, antosianidin serta antioksidan. Selain itu, gula aren kaya vitamin B dan inositol yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel sehat. Bukan hanya itu, ada pula kandungan tiamin, riboflavin, asam folat dan kolin, lho!
Bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit diabetes, akan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Ternyata, gula aren memiliki indeks glikemik lebih rendah dari pemanis lainnya, lho! Indeks glikemik gula aren adalah 35, sementara madu memiliki indeks glikemik 55 dan gula pasir 68. Pilihan yang tepat!
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah akan diserap secara perlahan dan mencegah lonjakan kadar insulin. Sementara, makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi akan lebih cepat diserap tubuh, meningkatkan kadar gula darah serta membuat pankreas melepaskan banyak insulin. Tidak sehat untuk penderita diabetes!
Coba tebak, yang dipakai dalam membuat boba drinks itu gula aren atau brown sugar? Jawabannya adalah brown sugar! Pemanis ini dibuat dari gula pasir yang berasal dari tebu serta diproses dengan campuran molase. Semakin lama dipanaskan, brown sugar pun akan semakin gelap warnanya!
Sementara, gula aren berasal dari nira pohon aren atau enau, bukan dari tebu. Cairan nira diperoleh dengan cara menyadap batang pohon palem-paleman lalu dimasak selama berjam-jam serta dicetak hingga mengeras. Biasanya, cetakan gula aren dibuat dari bambu atau batok kelapa.
Nah, itulah lima fakta gula aren, bahan pemanis utama yang digunakan dalam berbagai masakan dan minuman tradisional. Semoga informasi singkat ini bermanfaat, ya!