Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Makaroni Schotel, Hidangan Praktis Bergizi Favorit Semua Orang

Macaroni schotel (instagram.com/komunitas_kuliner)
Macaroni schotel (instagram.com/komunitas_kuliner)

Makaroni schotel adalah hidangan praktis berbahan makaroni, daging, susu dan keju. Olahan ini memiliki rasa creamy dan teksturnya lembut.

Makaroni schotel terinspirasi dari hidangan khas Italia bernama makaroni caserolle dan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, lho.

Makaroni schotel kini kian dikenal dan laris manis dijual online maupun offline. Bagaimana ya cerita di balik hidangan berbahan makaroni favorit masyarakat Indonesia ini selengkapnya?

Berikut ulasan menarik tentang makaroni schotel.

1. Pertama kali dikenalkan bangsa Belanda

Ilustrasi schotel mi (instagram.com/hungry.cikarang)
Ilustrasi schotel mi (instagram.com/hungry.cikarang)

Macaroni schotel diperkenalkan pertama kali oleh Belanda saat datang menjajah Indonesia. Makanan ini banyak dibuat oleh nyonya belanda sebagai hidangan sehari-hari atau suguhan tamu. Makanan ini memiliki nama asli macaroni caserole dan berasal dari Italia. 

Karena orang Indonesia kesulitan menyebut namanya, akhirnya makanan ini dikenal dengan macaroni schotel. Schotel sendiri berasal dari nama adalah piring/wadah yang digunakan untuk memasak hidangan gurih ini.

2. Dahulu hanya bisa dinikmati kaum bangsawan

makaroni schotel kukus (instagram.com/qiutin.kitchen)
makaroni schotel kukus (instagram.com/qiutin.kitchen)

Meski sudah dikenal lama di Indonesia, makaroni schotel dulunya hanya bisa dinikmati kaum bangsawan atau kelas atas karena bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mahal pada saat itu seperti makaroni, keju, daging, susu dan lainnya. 

Selain itu masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan rasa dan tekstur makaroni karena bahan baku makaroni terbuat dari gandum.

3. Ada dua jenis makaroni schotel di Indonesia

makaroni schotel (instagram.com/dw.in)
makaroni schotel (instagram.com/dw.in)

Di Indonesia, makaroni schotel dimasak dengan dua cara yaitu dipanggang dan dikukus. Kebanyakan makaroni schotel kukus dijadikan menu mpasi balita dan anak-anak karena rasanya lebih soft atau tekturnya juga lembut.  

Sedangkan makaroni schotel panggang memiliki tekstur lembut di dalam dan sedikit krispy di luar. Hidangan ini banyak dijadikan hantaran, snack atau camilan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Bahkan makaroni schotel menjadi ide jualan yang cukup laris lho saat ini. 

4. Olahan makaroni lainnya yang populer

makaroni schotel (instagram.com/mylittlekitchen_93)
makaroni schotel (instagram.com/mylittlekitchen_93)

Selain caserolle dan schotel, banyak olahan makaroni serupa yang bisa ditemukan di negara lain. Seperti Amerika yang mengenalnya dengan mac n cheese, ada pula Yunani yang menyebutnya fritata. Semuanya memiliki bahan dan bumbu yang hampir sama. Bahkan cara memasaknya juga mirip. 

Tak heran bila olahan makaroni ini populer di dunia karena praktis, mudah, dan gizinya cukup lengkap mulai dari susu, keju, daging, sayur, dan makaroni yang dipakai

5. Tips sukses memasak makaroni schotel yang lembut

makaroni schotel (instagram.com/dr_oliviaong)
makaroni schotel (instagram.com/dr_oliviaong)

Meski membuat makaroni schotel terbilang mudah, namun banyak juga yang gagal atau bahkan kering saat memasaknya. Berikut beberapa tips agar makaroni schotel tetap lembut saat digigit

  • Memasak makaroni dalam air mendidih dan jangan lupa memberi minyak agar tidak menempel satu sama lain
  • Perhatikan waktu memanggang, jangan terlalu lama ataupun sebentar. Idealnya berkisar 20-45 menit saja
  • Waktu mengukus juga perlu diperhatikan agar makaroni tidak overcook. Kurang lebih butuh 15-20 menit untuk matang
  • Memasak menggunakan metode au ban marie atau meletakkan cetakan makaroni schotel yang dipanggang dengan air panas di bawahnya. Untuk wadah air panasnya, bisa menggunakan loyang atau semacamnya. 

Tak harus menggunakan oven, kini makaroni schotel sudah bisa dinikmati semua orang di Indonesia karena harga bahannya cukup terjangkau dan cara membuatnya mudah. Siapa nih yang suka dengan makaroni schotel? 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us