4 Fakta Panini, Sandwich Press khas Italia yang Mendunia

28 Agu 2023, 15:45 WIB

panini (unsplash.com/@artevgen)

Tak hanya sandwich dan burger nih makanan praktis yang ada di dunia. Di Italia, ada panini yang merupakan semacam sandwich berisi daging, sayuran, keju yang dipanggang dengan alat press khusus. Tampilannya sekilas memang mirip sandwich namun panini lebih tipis, lho.

Meski tipis, saat disantap cukup mengenyangkan. Tak heran bila roti isi ini kerap jadi menu restoran Italia. Penasaran seperti apa sih sandwich-nya Italia atau panini? Baca sampai habis ulasannya berikut ini ya!

1. Panini berbeda dengan sandwich

panini (unsplash.com/@eaterscollective)

Panini merupakan hidangan ala Italia yang bentuknya mirip sandwich. Tapi penyajian panini biasanya menggunakan roti tradisional Italia seperti foccacia, ciabbata, baquette. Isiannya sama seperti sandwich yaitu keju, daging, sayur dan saus. Hal lain yang membuatnya berbeda adalah cara pemanggangannya.

Panini dipanggang dengan mesin press khusus sehingga ukurannya menjadi lebih tipis dan praktis untuk disantap. Karena sebelum di-press ukuran roti tradisional Italia umumnya sangat besar dan tebal, lho.

2. Popularitasnya sudah sampai Indonesia

panini (unsplash.com/@eledeluis)

Tak kalah populer dari spageti atau pizza, panini kerap menjadi menu sarapan orang Italia. Bahkan sandwich pipih ini juga sangat populer di dunia termasuk Indonesia.

Dalam bahasa Italia, panini berarti roti kecil karena ukurannya yang cukup tipis dan kecil setelah mengalami proses pengepresan. Varian isian panini cukup banyak, lho. Ada yang berisi sayuran atau vegetarian, seafood dan juga daging. Panini seafood biasanya menggunakan daging tuna atau salmon. Sedangkan sayuran yang banyak digunakan sandwich Italia ini adalah tomat, selada, paprika dan bawang. Untuk jenis kejunya mozzarela, provolene, dan cheddar.

3. Varian panini yang populer

panini (unsplash.com/@artevgen)

Ada 4 jenis panini yang sangat populer dan kerap disajikan di restodan Italia:

Panini caprese menggunakan roti ciabatta di bagian luar dengan isian tomat, keju mozarela, basil, minyak zaitun, dan balsamic vinegar.
Panini toscano memakai roti foccacia dengan isian daging prosciuto, keju pecorino, dan rucola.
Panini alla parmigiana, bagian luarnya memakai ciabatta ditambah daging, keju, minyak zaitun, lada hitam, dan saus tomat.
Panini ai funghi memakai campuran baquette di luar dengan isian jamur keju mozarela dan bawang.
Terakhir, ada panini al tonno yang memakai roti ciabatta dengan isian tuna, mayones, sayuran, mustard, atau lemon jus dengan tambahan minyak zaitun.

4. Sejarah singkat panini

panini (unsplash.com/@riaquartz)

Sebelum disajikan dalam bentuk sandwich press, panini ternyata sudah ada sejak abad ke 16 sebagai makan siang pekerja di Lombardy. Panini kian dikenal setelah menjadi menu makanan di sebuah bar di Kota Milan bernama Paninoteche. Bahkan sandwich ala Italia ini dimuat pada koran Amerika tahun 1956, lho.

Setelah Thomas Edisson berhasil menemukan mesin pemanggang press pada tahun 1920, bentuk panini mulai berevolusi menjadi lebih tipis dan praktis karena dipress.

Meski tak sepopuler makanan Italia lainnya, panini punya rasa lezat dan isian komplit yang cocok disantap saat sarapan atau bahkan dijadikan bekal. Bikinnya mudah dan hampir mirip sandwich, kok. Tertarik gak buat mencoba panini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.