5 Jenis Pisang yang Cocok Dibuat Kolak, Takjil Andalan Keluarga

Ada pisang tanduk hingga pisang kepok

Pisang merupakan salah satu buah tropis yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya kolak. Kolak pisang sering menjadi takjil andalan untuk berbuka puasa. Rasanya manis, mudah dibuat, dan dapat dicampur dengan isian lainnya.

Untuk membuat kolak pisang yang nikmat, kamu perlu memperhatikan jenisnya. Sebab, tidak semua pisang cocok diolah menjadi kolak. Lantas pisang apa saja yang cocok dibuat kolak? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Pisang tanduk

5 Jenis Pisang yang Cocok Dibuat Kolak, Takjil Andalan Keluargapisang tanduk (instagram.com/de_ta.man)

Pisang tanduk adalah salah satu jenis pisang yang banyak diolah menjadi jajanan manis. Seperti namanya, bentuk pisang tersebut mirip dengan tanduk kerbau dan sapi. Panjang buahnya pun bisa mencapai 30-35 cm, menjadikannya sebagai pisang besar yang banyak ditemui di pasaran.

Dagingnya tebal dengan tekstur cukup keras dan tidak mudah hancur. Sedangkan rasanya manis dengan sedikit asam sehingga kerap diolah menjadi pisang goreng, keripik pisang, maupun kolak pisang.

Apalagi ukurannya yang besar, membuat pisang tanduk cukup menguntungkan. Sebuah pisang tanduk dapat kamu potong menjadi beberapa bagian.

2. Pisang nangka

5 Jenis Pisang yang Cocok Dibuat Kolak, Takjil Andalan Keluargapisang nangka (instagram.com/duaemak_uak)

Jenis pisang selanjutnya yang cocok diolah menjadi kolak, yakni pisang nangka. Pisang tersebut memiliki panjang rata-rata 25 cm. Warna kulitnya tetap hijau meski sudah tua, tapi berubah warna menjadi kuning hingga kecokelatan saat terlalu matang.

Daging pisang nangka berwarna kuning sedikit kemerahan. Teksturnya agak keras dan kenyal saat tingkat kematangannya pas. Namun, menjadi lembek ketika terlalu matang.

Pisang nangka memiliki rasa manis, sedikit sepat, dan asam dengan aroma harum seperti nangka. Pisang tersebut jarang dinikmati secara langsung, lebih nikmat jika diolah terlebih dahulu. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pisang untuk Membuat Kolak, Jangan Asal!

3. Pisang uli

5 Jenis Pisang yang Cocok Dibuat Kolak, Takjil Andalan Keluargapisang uli (instagram.com/zarjeri)

Pisang uli kerap kali menjadi pilihan untuk olahan manis. Rasanya manis sedikit sepat, teksturnya lembut, dan agak lembek. Sedangkan aromanya tidak terlalu tercium.

Buat kamu yang ingin menggunakan pisang uli untuk kolak dan keripik, lebih baik saat belum matang sempurna supaya tidak terlalu lembek ketika telah diolah.

4. Pisang gablok

5 Jenis Pisang yang Cocok Dibuat Kolak, Takjil Andalan Keluargapisang gablok (instagram.com/dita_chan)

Pisang gablok gak sepopuler ketiga jenis pisang sebelumnya, karena memiliki rasa agak asam. Sedangkan tampilannnya mirip dengan pisang kepok, hanya saja lebih besar. Saat matang, kulitnya berwarna kuning dengan sedikit warna biru langit.

Meski rasanya agak asam, tapi pisang gablok banyak dimanfaatkan untuk membuat keripik. Selain itu, juga cocok untuk membuat kolal tanpa santan atau setup.

5. Pisang kepok

5 Jenis Pisang yang Cocok Dibuat Kolak, Takjil Andalan Keluargapisang kepok (instagram.com/yenipuji778)

Kamu pasti udah gak asing lagi dengan pisang kepok. Pisang satu ini mudah ditemukan dan banyak diolah menjadi jajanan manis. Rasanya manis dan dagingnya padat sehingga tidak mudah hancur saat digoreng maupun dibuat kolak.

Pisang kepok juga dapat dinikmati langsung, direbus, maupun dijadikan isian jajanan tradisonal. Panjangnya hanya sekitar 10-12 cm, tapi satu sisir bisa mendapatkan 15-20 pisang kepok.

Pisang untuk membuat kolak biasanya memiliki daging yang padat saat sudah matang. Sehingga tidak mudah hancur saat diolah. Meski beberapa di antaranya memiliki rasa asam, tapi dapat tersamarkan ketika sudah disajikan dalam bentuk kolak.

Baca Juga: [QUIZ] Pencinta Pisang Pasti Tahu Nama Olahan Pisang Khas Indonesia Ini!

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya