Unik, 5 Buah Khas Papua dari Matoa hingga Woromo 

Pernah mencicipi salah satunya? 

Dari sekian banyak pulau di Tanah Air, Papua merupakan salah satu provinsi yang kaya akan berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman buahnya. Tak hanya rasanya yang enak, ragam buah di Papua juga terbilang unik, lho. Mulai dari nama, bentuk dan ukuran, semuanya khas Papua banget, deh.

Penasaran dengan buah yang tumbuh hanya di Papua? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Matoa 

Unik, 5 Buah Khas Papua dari Matoa hingga Woromo buah matoa (instagram.com/yupsfood_)

Di antara buah khas Papua, mungkin buah matoa yang paling sering terdengar. Di Papua sendiri, matoa dibagi menjadi dua jenis, yakni matoa kelapa dan matoa papeda.

Pada matoa papeda, warnanya merah dan ada sedikit ungu. Tekstur daging buahnya lembek dan agak sedikit lengket jika dipegang. Sementara matoa kelapa umumnya berwarna hijau. Tekstur daging buahnya kenyal dan kering.

Uniknya, rasa buah matoa ini bisa bermacam-macam, lho. Ada yang bilang seperti rasa durian, rambutan, bahkan kelengkeng. Buah yang banyak ditemukan di Papua Barat ini juga  sering digunakan sebagai pengobatan tradisional oleh masyarakat setempat.

2. Woromo 

Unik, 5 Buah Khas Papua dari Matoa hingga Woromo buah woromo (instagram.com/17_neby_regy)

Buah bernama woromo ini dari luar tampak seperti buah nangka, sukun, bahkan durian. Tapi rasanya tentu beda. Woromo yang memiliki nama latin Pandanaceae ini memiliki biji dengan cangkang yang keras. Masyarakat Papua biasa mengonsumsi dalam keadaan utuh atau dibakar.

Jika dibakar, mengeluarkan aroma yang khas banget. Warna daging buah yang masih satu keluarga dengan pandan ini putih kekuningan hingga oranye. Teksturnya halus dan gurih, meski agak sedikit keras. Ekstrak buah yang berasal dari pegunungan tengah Papua ini juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Baca Juga: 5 Fakta Parotia, Burung Penari Endemik Pulau Papua

3. Pala fakfak

Unik, 5 Buah Khas Papua dari Matoa hingga Woromo pala fakfak (instagram.com/ekonomihijaupapua)

Tak sulit menemukan buah pala di Papua. Pasalnya, Kabupaten Fakfak merupakan penghasil buah pala terbesar di Papua Barat. Hebatnya lagi, varietas pala fakfak termasuk yang terbaik di Tanah Air. Pala Papua ini terbilang cukup unik. Bentuknya lonjong, besar, dengan tekstur kulit luar yang kasar.

Rasa daging buah pala Papua lebih manis jika dibandingkan dengan pala banda dan tidak ada rasa getir. Masyarakat Fakfak sering menggunakan daging buah pala sebagai pengganti jeruk dalam masakan. Bijinya pun lezat untuk dibuat dessert, seperti pie apel.    

4. Buah merah  

Unik, 5 Buah Khas Papua dari Matoa hingga Woromo buah merah (instagram.com/tuninganto)

Pandanus conoideus atau yang dikenal dengan nama buah merah adalah buah tradisional Papua yang termasuk ke dalam kelompok tanaman pandan. Pohon dan daun buah merah memang menyerupai pandan, namun buahnya unik berbentuk lonjong dengan kuncup yang tertutup daun.

Dinamakan buah merah, sebab buah ini warnanya merah marun saat matang. Masyarakat Papua di pegunungan Jayawijaya sering mengonsumsi buah merah sebagai makanan pendamping.

5. Rabon bi

Unik, 5 Buah Khas Papua dari Matoa hingga Woromo rabon bi (YouTube.com/Sariagri)

Di Papua, buah Rabon Bi kerap disebut dengan keben. Bagian luarnya mirip jambu air dan kulitnya berserabut. Jika dibelah, terdapat tempurung berwarna putih yang di dalamnya ada biji yang keras dan berlendir.

Sayangnya, buah rabon bi ini tak bisa dimakan, namun berguna bagi kesehatan. Menurut kepercayaan Papua, dengan meneteskan sari pati buah ini ke bagian mata, dipercaya dapat menyembuhkan penyakit mata.

Wah, ternyata nama dan bentuk buah khas Papua unik-unik ya. Selain bisa dimakan, berguna pula untuk kesehatan. Buah mana nih yang paling menarik perhatianmu?

 

Baca Juga: Mengenal Buah Kepel, Buah Tropis yang Kini Mulai Langka

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya