5 Cara Menggoreng Ikan Asin supaya Tidak Keras dan Alot

Lakukan persiapan sederhana

Ikan asin merupakan salah satu lauk makan yang sangat populer di Indonesia. Seperti namanya, lauk ini memiliki sensasi rasa yang asin karena proses pengeringan dan pengawetan yang dilakukan menggunakan garam.

Perubahan tekstur dan rasa tersebut menyebabkan ikan asin gampang keras ketika dimasak. Maka dari itu, pengolahannya pun harus dilakukan dengan cermat.

Bagi kamu yang merupakan pencinta ikan asin dan sudah lelah dengan hasil masakan yang kerap menjadi keras, simak lima cara menggoreng ikan asin di bawah ini. Cocok sekali dipraktikan di rumah. Yuk, simak!

1. Rendam ikan asin

5 Cara Menggoreng Ikan Asin supaya Tidak Keras dan Alotilustrasi sebuah mangkuk (pixabay.com/Petra)

Cara pertama yang bisa dilakukan sebelum mengolah ikan asin ialah dengan merendam bahan masak tersebut di dalam air selama beberapa menit. Hal ini dilakukan untuk membantu menghilangkan sebagian garam dari ikan yang dapat membuat teksturnya pun jadi lebih maksimal ketika diolah.

Cara ini menjadi salah satu metode tradisional yang juga kerap diterapkan untuk beberapa jenis ikan asin, sehingga hasilnya jadi lebih maksimal dan kamu pun bisa menggorengnya dengan baik tanpa merasa khawatir akan berubah menjadi alot atau keras ketika dikonsumsi.

2. Keringkan ikan asin

5 Cara Menggoreng Ikan Asin supaya Tidak Keras dan Alotilustrasi ikan asin (pixabay.com/photosforyou)

Belum cukup sampai di tahap perendaman, kamu juga tetap harus mengeringkan ikan asin sebelum proses memasak berlangsung. Hal itu karena jika kamu menggorengnya dalam kondisi basah, maka khawatir akan tercipta kelembapan di dalam alat masak dan menyebabkan ikan menjadi alot dan keras.

Jika ikan dikeringkan terlebih dahulu, maka kelembapannya bisa terserap dengan baik dan hasilnya ikan menjadi lebih garing dan tidak keras ketika digoreng. Kamu juga bisa mendapatkan ikan asin yang enak tanpa rasa asin yang terlalu tajam dan mengganggu.

Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Cumi agar Tak Meletus, Renyah saat Digigit

3. Taburi tepung

5 Cara Menggoreng Ikan Asin supaya Tidak Keras dan Alotilustrasi tepung sagu (pixabay.com/Bruno /Germany)

Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa menaburi ikan asin dengan sedikit tepung. Fungsinya ialah untuk menciptakan lapisan yang lebih renyah di bagian luar dan menghindari tekstur keras ataupun alot ketika ikan asin dimasak.

Jenis tepung yang digunakan dalam membuat ikan asin pun sebetulnya sangat beragam. Beberapa di antaranya ada yang menggunakan tepung beras, maizena, ataupun tepung tapioka. Tepung mana pun bisa kamu sesuaikan berdasarkan ketersediaan dan preferensi masing-masing supaya hasil ikan asin jadi lebih maksimal ketika digoreng.

4. Goreng dua kali

5 Cara Menggoreng Ikan Asin supaya Tidak Keras dan Alotilustrasi proses menggoreng (pixabay.com/shoaib atif)

Cara satu ini bisa kamu terapkan untuk beberapa jenis ikan asin supaya terhindar dari tekstur yang sangat keras, yaitu metode penggorengan dua kali. Dengan demikian, lauk jadi lebih enak dan renyah.

Langkah pertama, kamu bisa memanaskan minyak, kemudian goreng ikan asin selama beberapa saat hingga warnanya berubah. Jangan terlalu lama karena nantinya ikan bisa menjadi keras. Kemudian setelah diangkat, tiriskan ikan asin di atas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.

Kemudian, panaskan lagi minyak yang sudah dipersiapkan dengan suhu yang lebih tinggi. Lalu, goreng lagi ikan asin selama waktu yang lebih singkat sampai hasilnya garing maksimal.

Dengan menggoreng menggunakan metode ini, maka kamu akan mendapatkan ikan asin yang bertekstur crispy. Langkah ini juga bisa mengurangi rasa asin pada ikan, sehingga kamu bisa menikmatinya lebih nyaman.

5. Masak dengan api sedang kecil

5 Cara Menggoreng Ikan Asin supaya Tidak Keras dan Alotilustrasi wajan di atas kompor (pexels.com/RDNE Stock project)

Kemudian pastikan bahwa dalam proses menggoreng ikan asin, kamu menggunakan api sedang kecil untuk mengolahnya, kecuali jika kamu menerapkan dua kali penggorengan seperti catatan di atas. Ini karena jika kamu memasang api yang terlalu tinggi di awal, maka khawatir ikan bisa cepat gosong. Bahkan sebelum bagian dalamnya matang dengan baik.

Sementara, jika api yang digunakan terlalu kecil, khawatir ikan asin akan dimasak sangat lama hingga terjadi overcooked. Hal ini menjadi salah satu penyebab paling sering mengapa ikan asin yang kamu olah berubah teksturnya menjadi keras dan tidak enak ketika dikonsumsi.

Ikan asin merupakan salah satu makanan yang digemari di Indonesia. Tidak heran jika bahan tersebut kerap diolah menjadi lauk makan sehari-hari. Perlu diperhatikan juga bagaimana cara kamu mengolahnya supaya ikan ini terasa lebih enak dan terhindar dari tekstur yang tidak diinginkan, seperti misalnya terlalu keras ataupun alot. Dengan menggunakan lima cara di atas, kamu bisa memperoleh makanan yang maksimal dan hasilnya istimewa.

Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Ikan Salmon agar Matang Merata

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya