5 Tips Menyimpan Telur Rebus di Kulkas agar Tahan Lama

2. Simpan telur rebus dalam keadaan kulit belum dikupas agar tidak menyerap bau

ilustrasi telur rebus (pixabay.com/ivabalk)

Dalam beberapa kondisi akan jauh lebih baik jika kamu menyimpan telur rebus dalam keadaan cangkang belum dikupas. Hal ini bisa mendatangkan beberapa keuntungan sehingga nantinya bahan tersebut jadi lebih awet, pun terhindar dari berbagai masalah yang berpotensi merusak telur dan menghasilkan makanan yang basi ketika disimpan selama beberapa hari.

Telur rebus yang disimpan sebaiknya tidak perlu dikupas karena hal tersebut akan menjaga permukaan telur agar tidak terkontaminasi dengan bahan lain di dalam kulkas. Hal ini sekaligus menjaga supaya bahan tidak melakukan penyerapan bau yang mampu mengubah sensasi maupun aroma telur itu sendiri sehingga menjadi kurang enak.

Baca Juga: 6 Tips Menyimpan Telur di Kulkas agar Tetap Awet dan Tahan Lama

3. Jika telanjur dikupas, simpan telur dalam plastik atau wadah kedap udara

ilustrasi mengupas telur rebus (pexels.com/Виктория Ривьер)

Sebetulnya sah-sah saja menyimpan telur rebus yang sudah dikupas. Kalaupun kamu sudah telanjur memisahkan isian telur dengan cangkangnya, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya ialah dengan menyimpan telur rebus kupas tersebut ke dalam wadah kedap udara atau plastik ziplock.

Benda-benda ini akan menjaga supaya telur tidak terlalu lama terpapar udara bebas yang mempercepat proses kontaminasi sehingga membuat telur jadi basi. Kamu harus memastikan wadah dalam kondisi bersih dan tidak basah supaya tak menimbulkan kelembapan yang juga dapat memicu pertumbuhan bakteri dengan cepat.

Maka dari itu, kamu harus pintar-pintar dalam memilih bahan maupun peralatan penunjang yang higienis agar penyimpanan pun bisa berlangsung secara maksimal.

4. Telur rebus bisa tahan disimpan dalam kulkas selama kurang lebih 7 hari

telur rebus di dalam tray (pexels.com/Estudio Gourmet)

Telur rebus yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan selama kurang lebih 7 hari. Hal ini juga bergantung pada kondisi telur maupun penyimpanan, sehingga waktu ketahanannya bisa kurang atau lebih dari itu. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu juga bisa melabeli wadah penyimpanan dengan tanggal kamu memasukkan bahan tersebut ke dalam kulkas.

Hal ini dilakukan sebagai pengingat supaya bahan tersebut tidak terlalu lama di dalam kulkas, karena sebaik-baiknya makanan yang dibuat akan jauh lebih bagus jika telur rebus ini langsung dikonsumsi sesaat setelah dimasak. Jangan ditunda-tunda karena nantinya kualitas maupun rasa dari makanan tersebut akan menurun.

5. Bila terdapat tanda-tanda pembusukan, maka telur rebus tidak boleh dikonsumsi

ilustrasi telur rebus (pexels.com/Klaus Nielsen)

Selama proses penyimpanan berlangsung, kamu harus mengetahui dengan benar tanda-tanda pembusukan yang mungkin terjadi terhadap penyimpanan telur rebus ini. Bila kamu menjumpai adanya tanda-tanda pembusukan dan perubahan yang signifikan, maka sebaiknya hidangan tersebut tidak lagi dikonsumsi karena bisa mendatangkan penyakit yang merugikan.

Beberapa tanda bahwa telur rebus sudah dalam kondisi kurang layak dikonsumsi bisa kamu identifikasi melalui bau, warna, ataupun aroma yang berubah. Jika terdapat sensasi amis maupun warna yang sangat berbeda dibanding saat pertama kamu menyimpannya, maka kemungkinan telur tersebut sudah mengalami kontaminasi atau pertumbuhan bakteri yang tidak dinginkan. Maka dari itu kamu harus segera membuangnya.

Telur rebus merupakan salah satu bahan yang bisa disimpan di dalam lemari es selama kurang lebih 7 hari. Tetapi hal tersebut juga tidak membuat kamu lengah dalam penyimpanannya karena bisa saja terjadi pembusukan tanpa disadari yang diakibatkan oleh kualitas bahan ataupun wadah penyimpanan. Maka dari itu, kamu patut menerapkan lima tips di atas supaya penyimpanan ini jadi lebih maksimal.

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Sisa Putih Telur supaya Tetap Segar