5 Jenis Mangga Paling Cocok untuk Manisan

05 Des 2025, 11:30 WIB

Fina Wahibatun Nisa

Potret manisan mangga (unsplash.com/Fedor)

Intinya sih...

Mangga Indramayu cocok untuk manisan kering maupun basah, karena potongannya dapat mempertahankan bentuk.
Mangga golek memiliki rasa manis lembut dan mampu menyerap bumbu atau larutan gula dengan baik, sehingga cita rasanya merata.
Mangga manalagi terkenal lebih tahan lama setelah diproses menjadi manisan, karena serat buahnya tidak mudah hancur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mangga dikenal sebagai salah satu buah tropis yang serbaguna, karena bisa diolah menjadi berbagai kudapan manis yang menyegarkan. Salah satunya manisan mangga, camilan favorit banyak orang yang punya cita rasa asam-manis dan tekstur renyah khas.

Namun, tidak semua jenis mangga cocok diolah menjadi manisan. Beberapa varietas justru memiliki karakter rasa dan tingkat kematangan yang lebih pas untuk menghasilkan manisan yang lezat dan tahan lama. Lantas, mangga apa saja yang paling ideal untuk dibuat manisan? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Mangga Indramayu

Mangga Indramayu dikenal dengan ukurannya yang besar, daging tebal, dan tekstur padat. Meskipun rasanya manis saat matang, mangga ini juga bisa diolah menjadi manisan saat masih setengah matang.

Teksturnya yang kokoh membuatnya tidak cepat lembek, meskipun direndam lama dalam larutan gula. Mangga Indramayu cocok untuk manisan kering maupun basah, karena potongannya dapat mempertahankan bentuk.

2. Mangga golek

Potret buah mangga (unsplash.com/Markus Winkler)

Mangga golek memiliki bentuk memanjang dengan daging buah berwarna oranye dan aroma khas yang kuat. Untuk manisan, mangga golek yang digunakan biasanya bukan yang terlalu matang, agar teksturnya tetap kenyal.

Rasanya cenderung manis lembut, sehingga cocok untuk kamu yang suka manisan dengan rasa tidak terlalu tajam. Mangga ini juga mampu menyerap bumbu atau larutan gula dengan baik, sehingga cita rasanya merata.

3. Mangga manalagi

Mangga manalagi sering dipilih untuk manisan, karena teksturnya yang renyah dan sedikit berair. Saat masih muda, rasanya cukup asam sehingga cocok untuk manisan segar.

Sementara itu, jika diolah saat masih setengah matang, hasilnya akan lebih seimbang antara manis dan masamnya. Mangga manalagi juga terkenal lebih tahan lama setelah diproses menjadi manisan, karena serat buahnya tidak mudah hancur.

4. Mangga gedong gincu

Potret buah mangga (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Selain rasanya yang lezat, mangga gedong gincu juga menarik perhatian, karena warna kulitnya yang merah keemasan dan daging buah yang harum. Untuk manisan, mangga ini bisa digunakan dalam berbagai tingkat kematangan, tergantung preferensi rasa.

Mangga yang sedikit asam cocok untuk manisan basah, sementara yang lebih manis dapat dijadikan manisan kering. Teksturnya yang lembut namun masih stabil saat dipotong membuat hasil manisan terlihat cantik.

5. Mangga harum manis

Meski lebih sering dikonsumsi sebagai buah segar, mangga arum manis juga cocok dijadikan manisan, terutama jika kamu ingin hasil yang lebih manis dan lembut. Dagingnya tebal dan aromanya kuat, membuat manisan terasa lebih harum.

Namun, mangga ini paling baik digunakan saat setengah matang, agar tidak terlalu lembek. Cocok untuk kamu yang ingin manisan bertekstur lebih halus dan rasa dominan manis.

Itu dia beberapa jenis mangga yang cocok diolah menjadi manisan. Setiap jenis mangga punya karakter unik yang memengaruhi hasil manisanmu. Jadi, pilih yang sesuai selera dan jenis manisan yang ingin kamu buat, apakah manisan basah yang segar atau manisan kering yang legit.