Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cangkir berwarna-warni (unsplash.com/Kirill Slavetski)

Intinya sih...

  • Warna cangkir memengaruhi rasa kopi

  • Merah muda membuat kopi terasa lebih manis

  • Putih menonjolkan rasa pahit

  • Hijau dan kuning identik dengan keasaman

  • Efek warna terhadap persepsi rasa

  • Priming: merah muda diasosiasikan dengan manis

  • Kontras: putih membuat kopi terasa lebih pahit

  • Asosiasi warna lokal juga berpengaruh

  • Kombinasi warna dan rasa yang selaras

  • Tantangan dalam penyajian

Pernahkah kamu merasa kopi yang sama rasanya, tapi ketika diminum di tempat atau pakai cangkir berebda terasa beda? Ternyata, hal itu bukan cuma sugesti semata. Warna cangkir tempat kita minum kopi ternyata bisa memengaruhi cara merasakan rasanya, lho!

Fenomena ini dijelaskan oleh teori cross-modal perception, yaitu saat indrea kita bekerja secara bersamaan dan saling memengaruhi satu sama lain. Jadi, bukan cuma lidah yang bekerja saat kamu minum kopi, tapi juga mata, bahkan emosi. Wah, menarik banget, kan?

Dilansir Homeground Coffee Roasters, berikut ini penjelasan kenapa warna cangkir bisa pengaruhi rasa kopi yang bisa kamu pahami. Sekarang kalau ngopi pakai cangkir berwarna pasti jadi mikir, deh!

1. Merah muda, bikin kopi terasa lebih manis

ilustrasi cangkir berwarna pink (unsplash.com/The Now Time)

Salah satu temuan menarik dari berbagai penelitian adalah warna merah muda sering diasosiasikan dengan rasa manis. Jadi, ketika kamu minum kopi dari cangkir berwarna merah muda, otakmu bisa saja "tertipu" dan menganggap rasa kopi tersebut lebih manis dari kenyataannya.

Efek tersebut populer disebuat priming, yaitu saat satu indera memengaruhi persepsi pada indra lain. Studi dari Saluja dan Stevenson (2018) mengungkap bahwa merah muda berkaitan dengan rasa manis. Ketika warna ini digunakan dalam wadah minuman, efeknya terasa pada lidah.

Namun, studi Carvalho and Spence (2019) menemukan bahwa kombinasi yang tidak cocok bisa menghasilkan efek negatif. Saat kopi berwarna terang disajikan dalam cangkir merah muda, hasilnya justru dianggap terlalu asam dan kurang manis oleh para partisipan. Jadi, penting juga menyesuaikan warna cangkir dengan karakter kopinya.

2. Putih mampu menonjolkan rasa pahit

ilustrasi cangkir berwarna putih (unsplash.com/Sarah Cervantes)

Kalau kamu minum kopi hitam dari cangkir putih, rasa pahitnya bisa terasa lebih kuat. Ini disebabkan efek kontras antara warna gelap kopi dan warna terang cangkir. Perbedaan yang mencolok ini membuat warna kopi tampak lebih intens, dan efeknya bisa ikut terasa di lidah.

Penelitian Van Doorn et al. (2014) menunjukkan bahwa efek kontras antarwarna memang mampu mengubah persepsi rasa. Warna terang seperti putih bisa membuat warna kopi tampak lebih “pahit” secara visual, dan itu memengaruhi cara kita menikmatinya. Efek semacam ini sebelumnya juga pernah diamati oleh Spence, Velasco, dan Knoeferle (2014) dalam konteks wine, di mana warna cahaya dan wadah sangat memengaruhi rasa yang dirasakan peminum.

3. Warna hijau dan kuning identik dengan keasaman

ilustrasi cangkir berwarna kuning (unsplash.com/LAUREN GRAY)

Warna hijau dan kuning sering diasosiasikan dengan rasa asam atau kecut. Dalam konteks kopi, dua warna ini bisa memperkuat persepsi keasaman, terutama pada jenis kopi yang memang memiliki karakter acid yang menonjol.

Menurut temuan Saluja and Stevenson (2018), rasa asam sering dikaitkan dengan warna hijau dan kuning. Namun, ada hal unik terkait warna kuning. Dalam studi lanjutan oleh Carvalho and Spence (2019), ditemukan bahwa warna kuning justru menaikkan rasa manis dan asam secara bersamaan, kemungkinan karena faktor budaya.

Di negara-negara tropis seperti Indonesia, warna kuning sering dikaitkan dengan buah manis seperti mangga, nangka, atau durian. Jadi, asosiasi warna terhadap rasa bisa sangat dipengaruhi oleh pengalaman lokal juga.

4. Cokelat dipercaya bisa kurangi rasa pahit, tergantung penempatan

ilustrasi cangkir berwarna cokelat (unsplash.com/Summer Rune)

Kalau kamu pakai cangkir berwarna cokelat, rasa pahit kopi bisa terasa lebih netral, terutama kalau warna cokelatnya ada di bagian dalam cangkir. Ini berkaitan dengan efek simultaneous contrast, yaitu saat warna yang bersebelahan mengurangi intensitas persepsi.

Meskipun efek ini tidak sekuat priming atau kontras langsung, penelitian dari Van Doorn (2014) dan Homeground Coffee Roasters mencatat bahwa warna interior wadah dapat sedikit menurunkan intensitas rasa tertentu, seperti pahit atau asam. Efeknya memang tidak selalu konsisten, tapi buat kamu yang ingin rasa kopi lebih kalem, cangkir cokelat mungkin bisa jadi opsi menarik.

5. Hati-hati dengan kombinasi warna yang gak nyambung

ilustrasi cangkir berwarna hijau (unsplash.com/Kedibone Isaac Makhumisane)

Meski warna bisa memperkaya pengalaman minum kopi, ternyata gak semua kombinasi berhasil. Ketidaksesuaian antara warna dan rasa disebut sebagai incongruence, dan efeknya bisa bikin kopi terasa nggak enak meski kualitasnya oke.

Dalam studi Carvalho and Spence (2019), kopi yang terang disajikan dalam cangkir merah muda dianggap terlalu asam. Begitu juga dengan kopi manis dalam cangkir hijau yang malah menurunkan skor kenikmatannya. Jadi, pemilihan warna harus disesuaikan dengan rasa yang ingin ditonjolkan.

Inilah tantangan dan seni dalam menyajikan kopi, yakni menemukan kombinasi warna dan rasa yang selaras, bukan cuma cantik dipandang tapi juga enak di lidah. Unik, kan?

6. Warna bukan cuma soal gaya, tapi juga rasa

ilustrasi cangkir berwarna-warni (unsplash.com/Barbara Horn)

Kalau selama ini kamu pikir warna cangkir cuma soal estetika Instagramable, sekarang kamu tahu ada pengaruh nyata terhadap rasa kopi yang kamu minum. Warna bisa jadi alat yang ampuh untuk memperkuat (atau malah mengganggu) pengalaman rasa.

Dalam dunia kopi spesialti, di mana detail kecil punya pengaruh besar, pemilihan warna cangkir bisa menjadi bagian penting dari strategi penyajian. Bukan cuma barista, kamu sebagai penikmat kopi pun bisa lebih peka setelah tahu fakta ini.

Gimana, menarik banget, kan? Mulai sekarang, coba perhatikan warna cangkir yang kamu pakai saat minum kopi. Apakah kamu merasa lebih suka kopi di cangkir pink, putih, atau malah hijau? Catat dan bandingkan, siapa tahu kamu menemukan pola menarik dalam selera kopimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team