Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Membuat Matcha Latte di Rumah

ilustrasi matcha latte (vecteezy.com/Pattanaphong Khuan)

Matcha latte kini menjadi salah satu minuman kekinian yang digandrungi banyak orang. Warnanya hijau cerah, rasanya creamy, dan sentuhan pahit khas matcha membuatnya banyak orang jatuh cinta. Namun, sayangnya, gak semua orang bisa bikin matcha latte seenak yang dijual di kafe.

Banyak yang coba bikin sendiri di rumah, tapi hasilnya malah hambar, pahit banget, atau bubuk matchanya menggumpal. Nah, biar gak salah langkah, kamu perlu mengenali beberapa kesalahan umum saat membuat matcha latte di rumah yang sering gak disadari. Berikut di antaranya.

1. Pakai bubuk matcha kualitas rendah

Ilustrasi bubuk matcha (pexels.com/Anna Pou)

Salah satu penyebab rasa matcha latte kamu gak enak adalah jenis matcha yang digunakan. Matcha terbagi menjadi dua jenis, yakni culinary grade (untuk masakan) dan ceremonial grade (untuk minuman).

Kalau kamu pakai culinary grade untuk latte, rasanya bisa terlalu pahit dan warnanya kusam. Jika kualitasnya juga kurang baik, rasa yang keluar adalah "rasa rumput," bukan umami atau nutty. 

Tipsnya, pilih bubuk matcha ceremonial grade untuk hasil terbaik. Warnanya lebih hijau cerah, rasanya lebih halus, dan cocok buat minuman.

2. Langsung seduh bubuk matcha dengan air panas

ilustrasi air panas (pexels.com/Anna Shvets)

Bubuk matcha gak bisa diperlakukan seperti kopi instan. Kalau langsung diseduh dengan air panas tanpa teknik yang benar, hasilnya akan menggumpal dan pahit banget.

Cara yang benar adalah ayak dulu bubuk matcha, lalu larutkan dengan sedikit air hangat (sekitar 70–80 derajat Celsius) sambil diaduk cepat dengan chasen atau pengaduk bambu sampai halus dan berbusa. Baru setelah itu, kamu bisa mencampurnya dengan susu.

3. Salah urutan saat mencampur bahan

Ilustrasi matcha latte (freepik.com/jcomp)

Kalau kamu asal tuang susu ke dalam matcha (atau sebaliknya), teksturnya bisa gak rata. Kadang matchanya malah mengendap di bawah.

Sebaiknya, tuang matcha ke dalam gelas dulu, baru tambahkan es (kalau bikin yang dingin), lalu tuang susu secara perlahan. Hal ini juga membuat tampilan matcha latte kamu lebih estetik dan gak tercampur berantakan.

4. Pilihan susu yang kurang cocok

Ilustrasi susu (unsplash.com/Mehrshad Rajabi)

Jenis susu juga berpengaruh pada hasil akhir matcha latte. Susu yang terlalu encer bisa bikin rasa matcha-nya mendominasi dan pahit. Sebaliknya, susu yang terlalu kental bisa bikin rasanya enek.

Susu terbaik untuk matcha latte adalah whole milk atau susu full cream. Kalau kamu suka non-dairy, susu oat atau almond juga jadi alternatif enak yang creamy dan ringan.

Bikin matcha latte di rumah bisa banget terasa seenak buatan barista, asalkan kamu menghindari kesalahan-kesalahan di atas. Mulai dari kualitas bubuk matcha, suhu air, hingga teknik mencampur yang benar, semuanya penting buat hasil akhir yang creamy, halus, dan nikmat.

Gimana, apakah kamu sudah siap bikin matcha latte sendiri di rumah?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us