Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

⁠Bagaimana Cara Menyimpan Bubuk Matcha?

Ilustrasi membuat matcha (pexels.com/ Ivan Samkov)

Selain kopi, matcha memang sedang hype banget! Dari latte, kue, sampai es krim, semuanya semakin enak ketika ditambahkan bubuk matcha. Namun, tahukah kamu, bubuk matcha ternyata gampang banget rusak ketika disimpan sembarangan.

Matcha yang sudah terpapar udara, cahaya, dan panas bisa kehilangan warna hijaunya yang cerah dan rasanya pun jadi pahit atau hambar. Sayang banget, kan? Yuk, cari tahu cara menyimpan bubuk matcha yang benar, biar tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga dengan baik.

1. Simpan di dalam wadah kedap udara

Ilustrasi toples (pexels.com/RDNE Stock project)

Matcha sangat sensitif terhadap udara. Paparan oksigen bisa bikin warna dan rasanya berubah. Maka dari itu, pastikan kamu menyimpannya di dalam wadah yang rapat dan kedap udara.

Jika kamu beli matcha dalam kemasan resealable, pastikan kamu menekannya sampai benar-benar tertutup rapat. Atau pindahkan ke stoples kaca kecil dengan penutup kencang.

2. Jauhkan dari cahaya langsung

ilustrasi tangan membuka laci (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cahaya, terutama sinar matahari, bisa merusak kandungan antioksidan dalam matcha dan bikin warnanya jadi kusam. Simpan matcha di tempat gelap, seperti di dalam lemari dapur atau laci tertutup. Jika wadah aslinya transparan, sebaiknya kamu pindahkan ke wadah buram atau bungkus lagi dengan kertas gelap.

3. Hindari suhu panas dan lembap

Ilustrasi menyimpan bahan di dalam kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Tempat panas dan lembap bisa bikin matcha menggumpal dan jamuran. Hindari meletakkannya dekat kompor, oven, atau di tempat yang terkena uap.

Paling aman, simpan di tempat sejuk dan kering. Beberapa orang bahkan menyimpannya di kulkas. Hal tersebut diperbolehkan, asalkan kamu tahu caranya!

4. Perhatikan suhu di dalam kulkas

Ilustrasi isi kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)

Ya, kamu bisa simpan bubuk matcha di kulkas, terutama kalau kamu membeli dalam jumlah banyak atau jarang memakainya. Namun, ada satu hal penting yang patut kamu ketahui, yakni suhu kulkas yang dingin bisa bikin uap air muncul saat kamu buka wadahnya.

Lantas, bagaimana solusinya? Setelah diambil dari kulkas, biarkan dulu wadahnya mencapai suhu ruang sebelum dibuka. Dengan begitu, uap air gak akan langsung menyerang isi matcha kamu.

5. Jangan simpan terlalu lama

Ilustrasi bubuk matcha (pexels.com/Anna Pou)

Meskipun bisa tahan cukup lama, kualitas matcha tetap akan menurun seiring waktu. Sebaiknya, habiskan bubuk matcha dalam 1-2 bulan setelah dibuka untuk hasil rasa terbaik. Kalau sudah berubah warna jadi kekuningan atau baunya gak segar lagi, sebaiknya gak usah dipakai.

Setelah itu, pastikan kamu menggunakan sendok kering saat mengambil matcha. Air bisa bikin sisa matcha jadi menggumpal. 

Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, gimana cara menyimpan bubuk matcha dengan benar? Yuk, rawat matcha kamu, biar tetap enak dan maksimal hasilnya setiap kali mengonsumsinya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us