Jika berbicara soal kudapan dari Eropa Utara, mungkin kita akan langsung teringat pada butter cookies. Tidak hanya populer di negara asalnya, Denmark, tetapi juga di berbagai negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Asia.
Namun, di antara banyaknya kudapan yang nama dan mungkin rupanya asing, setidaknya ada 5 yang serupa dengan kudapan yang kita punya di Indonesia. Apa saja? Berikut ulasannya!
Donat tentu bukan kudapan asli dari Indonesia, tetapi old-fashioned doughnut atau yang kita kenal dengan sebutan donat kampung bertabur gula halus tentu lazim ditemui di Indonesia. Harganya yang murah dengan rasa buatan rumah adalah perpaduan yang cocok untuk dijadikan teman minum kopi atau teh.
Karena cukup mengenyangkan, tak jarang donat juga dijadikan alternatif untuk sarapan atau pengganjal perut sampai waktu makan tiba.
Berbagai negara memiliki versi donatnya sendiri, seperti halnya Finlandia yang memiliki munkki. Ciri khas dari munkki yang paling mewakili cita rasa kuliner Skandinavia adalah penggunaan cardamom atau kapulaga, karena kapulaga memiliki rasa yang kuat dan aromatik.
Selain berbentuk cincin seperti donat pada umumnya, terkadang munkki dibentuk bulat utuh dengan isian di dalamnya. Bisa isian manis seperti selai cokelat atau isian yang lebih segar seperti selai buah-buahan berry atau yang lainnya.
Apa yang terlintas di pikiranmu saat pertama kali melihat krumkake? Ya, kue dari Norwegia yang satu ini memang mirip dengan kue semprong.
Krumkake memiliki tekstur yang renyah dengan rasa yang manis. Karena dimasak dengan menggunakan cetakan khusus berbentuk ukiran berenda, krumkake memiliki tampilan luar yang cantik.
Ada dua cara untuk bisa menikmati krumkake; dimakan begitu saja atau dengan isian, misalnya whipped cream. Sama seperti munkki, kebanyakan resep krumkake juga menggunakan kapulaga sebagai salah satu bahannya.
Penggunaan kapulaga dalam kuliner Eropa Utara memang banyak ditemui. Konon, kapulaga didapat oleh bangsa Viking dari hasil perdagangan dengan orang-orang dari Asia. Sejak saat itulah kapulaga banyak digunakan dalam masakan negara-negara Eropa Utara.
Masih dari Norwegia. Smultringer merupakan donat khas Norwegia yang juga mengandung kapulaga sebagai salah satu bahannya. Sama seperti krumkake, smultringer termasuk kue yang identik dengan perayaan Natal di Norwegia.
Sebelum ada smultringer, orang-orang Norwegia memiliki hjortetakk. Serupa dengan smultringer, namun hjortetakk memiliki perbedaan berupa penggunaan horn salt dan tekstur yang lebih padat dan renyah di bagian luar. Sementara smultringer menggunakan bubuk pengembang dan tekstur yang lebih lembut.
Sekilas mirip kembang goyang, ya? Tapi ini namanya rosette cookies. Kue khas dari Swedia dan Norwegia yang satu ini memiliki rasa yang manis atau asin.
Rosette biasanya disajikan dalam bentuk bunga atau bintang. Namun, sekarang ini banyak juga bentuk-bentuk lainnya. Bahan-bahan yang digunakan untuk rosette cookies dan kembang goyang juga hampir sama, kecuali adanya tambahan santan, tepung tapioka, dan tepung beras pada kembang goyang. Sementara rosette cookies cukup menggunakan tepung terigu serbaguna.
Tiikerikakku atau Finnish Tiger Cake, merupakan kue khas Finlandia yang memiliki tampilan belang-belang seperti motif bulu harimau, sesuai namanya. Kudapan yang satu ini biasanya disajikan sebagai teman minum kopi.
Di Indonesia, kue ini disebut kue marmer atau kue sponge zebra dan sudah menjadi salah satu makanan favorit sejak zaman dahulu.
Apa kamu tertarik untuk mencoba kue-kue di atas?