5 Alasan Penting Konsumsi Rutin Gandum Utuh, Tinggi Protein!

Gak hanya menjadi sumber karbohidrat aja, lho

Hingga kini, nasi masih menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, sumber karbohidrat satu ini memiliki tekstur pulen, lezat, dan cukup mengenyangkan. Apalagi jika disantap saat hangat, lauk apapun rasanya bisa bertambah dua kali lipat.

Namun, ada beberapa pilihan alternatif sumber karbohidrat lain yang menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan, lho. Salah satu yang patut dicoba ialah gandum utuh. Walau belum cukup familiar, berikut ini alasan kenapa kamu harus mengonsumsinya secara rutin.

1. Sumber karbohidrat kompleks

5 Alasan Penting Konsumsi Rutin Gandum Utuh, Tinggi Protein!ilustrasi roti gandum (unsplash.com/Debbie Widjaja)

Berperan sebagai penghasil energi utama, karbohidrat terbagi menjadi karbohidrat kompleks dan sederhana. Sesuai namanya, karbohidrat kompleks memiliki struktur yang rumit sehingga proses pencernaannya memakan banyak waktu. Di sisi lain, karbohidrat sederhana tampil dengan rantai molekul yang pendek sehingga lebih mudah dicerna. 

Berkat karakteristiknya, karbohidrat kompleks menawarkan rasa kenyang yang tahan lama dan tidak memicu kenaikan gula darah dalam waktu yang cepat dalam tubuh sehingga aman bagi penderita diabetes. Kabar baiknya, gandum utuh merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik, lho.

2. Mengandung tinggi protein

5 Alasan Penting Konsumsi Rutin Gandum Utuh, Tinggi Protein!ilustrasi quinoa (unsplash.com/Ella Olsson)

Tak hanya karbohidrat, gandum utuh juga diketahui menyediakan protein yang cukup tinggi. Dilansir Livestrong, 100 gram amaranth grain yang merupakan salah satu jenis gandum utuh mengandung 14,45 gram protein. Sementara itu, nasi putih hanya menawarkan 2,4 gram protein per 100 gram-nya.

Protein sendiri merupakan zat gizi yang diperlukan untuk membangun tubuh, seperti hormon dan enzim, meningkatkan kekebalan, serta memelihara dan memperbaiki sel yang rusak. Karena tidak bisa diproduksi tubuh, protein bersifat esensial sehingga harus dipenuhi dari makanan.

3. Menjaga kesehatan usus

5 Alasan Penting Konsumsi Rutin Gandum Utuh, Tinggi Protein!ilustrasi menjaga kesehatan usus (pexels.com/Kindel Media)

Usus menjadi rumah bagi triliunan mikroorganisme, seperti bakteri dan virus. Jangan dulu mengernyitkan dahi, sebab mereka justru membantu proses pencernaan dan dapat mendukung kesehatan. Namun jika terjadi perubahan rasio atau perbandingan mikroorganisme, ini akan memicu berbagai gangguan yang berdampak pada kesehatan.

Asupan serat yang cukup dapat mempertahankan dan mendorong keanekaragaman jenis mikroorganisme di dalam usus. Menurut keterangan Asosiasi Psikologi Amerika Serikat (APA), ini dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, menjaga berat badan, hingga memperbaiki mood. Selain dari buah dan sayur, serat juga bisa dipenuhi dari gandum utuh, seperti oats, roti gandum, dan quinoa.

Baca Juga: Kaya akan Nutrisi, 5 Manfaat Rumput Gandum untuk Mengelola Diabetes

4. Pilihan alternatif sumber zat besi nabati

5 Alasan Penting Konsumsi Rutin Gandum Utuh, Tinggi Protein!ilustrasi smoothie bowl (unsplash.com/Louise Burton)

Walau kandungan zat besi didalamnya tak sebanyak dan seoptimal yang terdapat pada makanan hewani, namun gandum utuh bisa dipertimbangkan sebagai pilihan alternatif sumber zat besi bagi kelompok vegetarian dan vegan. Pasalnya, beberapa jenis gandum utuh seperti millet dapat memenuhi kebutuhan zat besi hingga 21 persen per 100 gramnya.

Tingkat penyerapan zat besi yang berasal dari makanan nabati memang relatif lebih rendah dibandingkan makanan hewani. Namun dilansir Healthline, penyerapannya bisa ditingkatkan jika dikonsumsi dengan vitamin C secara bersamaan. 

5. Menurunkan risiko berbagai penyakit

5 Alasan Penting Konsumsi Rutin Gandum Utuh, Tinggi Protein!ilustrasi memeriksa kesehatan (pexels.com/Artem Podrez)

Berkat kandungan serat dan antioksidan di dalamnya, konsumsi gandum utuh diketahui berkaitan dengan penurunan risiko penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker. 

Dilansir Livestrong, serat berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah serta menghambat penyerapan kolesterol di usus. Di sisi lain, antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang dapat memicu perkembangan berbagai penyakit degeneratif, termasuk kanker.

Agar mendapat manfaat kesehatan yang optimal, jangan lupa terapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari.

Baca Juga: 5 Manfaat dari Farro, Gandum Jenis Kuno yang Dikeringkan 

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya