Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Cheesecake Jepang dan New York yang Dianggap Sama

ilustrasi cheesecake Jepang dan New York (commons.wikimedia.org/Ahao823 I freepik.com/stockking)
ilustrasi cheesecake Jepang dan New York (commons.wikimedia.org/Ahao823 I freepik.com/stockking)
Intinya sih...
  • Bahan yang digunakan: Cheesecake Jepang simpel dengan cream cheese, putih telur, gula, susu, dan tepung. Cheesecake New York lebih banyak bahan pendukung seperti sour cream, telur, gula, dan heavy cream.
  • Metode pemanggangan: Cheesecake Jepang dipanggang dengan teknik bain-marie (water bath), menghasilkan tekstur lembut. Sementara itu, cheesecake New York dipanggang tanpa water bath dan menggunakan suhu tinggi.
  • Rasa masing-masing berbeda: Cheesecake Jepang rasanya tidak terlalu manis dan cenderung lebih lembut. Sedangkan cheesecake New York lebih kuat rasa manisnya dan meninggalkan sensasi rasa creamy yang lebih lama di lidah.

Rasa keju yang manis, gurih, dan khas, serta tekstur yang lembut lumer di mulut, siapa yang bisa menolak kelezatan sepotong cheesecake? Dessert populer satu ini sudah memiliki banyak penggemar dan banyak tersedia di toko kue. Salah satu penggemarnya adalah kamu, kan?

Dari banyaknya jenis cheesecake di seluruh dunia, dua yang paling populer dan sering dibicarakan adalah cheesecake Jepang dan New York. Meskipun sama-sama berbahan dasar cream cheese, ternyata keduanya punya karakter yang sangat berbeda. Supaya kamu gak kebingungan lagi, ini beberapa perbedaan cheesecake Jepang dan New York yang kerap dianggap sama.

1. Bahan yang digunakan

ilustrasi bahan cheesecake (pexels.com/Natali Yakovleva)
ilustrasi bahan cheesecake (pexels.com/Natali Yakovleva)

Cheesecake Jepang dan cheesecake New York sama-sama berbahan dasar cream cheese, tapi cheesecake Jepang menggunakan bahan yang lebih simpel, seperti cream cheese, putih telur, gula, susu, dan tepung. Sebaliknya, cheesecake New York walaupun berbahan dasar cream cheese, tapi bahan pendukungnya lebih banyak, seperti sour cream, telur, gula, dan terkadang juga ditambah heavy cream.

2. Metode pemanggangan keduanya berbeda, lho!

ilustrasi oven panggangan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi oven panggangan (pexels.com/cottonbro studio)

Sebenarnya, cheesecake Jepang dan cheesecake New York sama-sama dibuat dengan cara dipanggang. Namun, perlu kamu tahu kalau metode pemanggangan antara keduanya sangat berbeda.

Cheesecake Jepang dipanggang dengan teknik bain-marie (water bath), yakni memasukkan loyang berisi adonan ke dalam loyang yang lebih besar berisi air panas. Metode ini menghasilkan panas yang lembut dan menyebar, sehingga membuat cheesecake tetap lembap, tidak retak, dan permukaannya halus.

Sementara itu, cheesecake New York biasanya dipanggang tanpa water bath dan menggunakan suhu tinggi. Panas langsung ini menciptakan permukaan yang kokoh dan membuat isiannya mengeras menjadi tekstur yang lembut, halus, dan creamy.

 

3. Alhasil, rasa masing-masing berbeda

ilustrasi New York cheesecake (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi New York cheesecake (pexels.com/Kaboompics.com)

Bahan dan cara memanggang berbeda akan menghasilkan cita rasa cheesecake yang berbeda juga. Cheesecake Jepang rasanya yang tidak terlalu manis, sedikit asam dari cream cheese, dan cenderung lebih lembut. Cocok untuk kamu pencinta dessert dengan rasa yang ringan dan tidak berlebihan.

Di sisi lain, karena ditambahkan heavy cream dan sour cream, rasa cheesecake New York lebih kuat dan intens. Rasa manis pada cheesecake ini juga lebih menojol, serta meninggalkan sensasi rasa creamy dan khas yang lebih lama di lidah.

4. Tekstur cheesecake juga berbeda

ilustrasi cheesecake Jepang (commons.wikimedia.org/Ocdp)
ilustrasi cheesecake Jepang (commons.wikimedia.org/Ocdp)

Perbedaan yang mencolok pada cheesecake Jepang dan Cheesecake New York adalah tekstur. Cheesecake Jepang sering juga disebut dengan souffle cheesecake, karena teksturnya sangat ringan dan mengembang. Hal ini disebabkan karena saat proses pembuatannya menggunakan putih telur yang dikocok hingga mengembang lalu dilipat ke dalam adonan.

Jika tekstur cheesecake Jepang ringan, maka tekstur cheesecake New York lebih tebal, padat, dan creamy. Tekstur padat ini berasal dari perpaduan heavy cream dan cream cheese yang membuatnya juga lebih mengenyangkan.

Adanya crust atau lapisan dasar renyah pada cheesecake New York juga membuat teksturnya lebih renyah dan kontras terhadap isiannya yang creamy. Sementara itu, cheesecake Jepang tidak memiliki crust dan hanya bertekstur lembut.

5. Kedua cheesecake memiliki tampilan yang beda

ilustrasi New York cheesecake (freepik.com/chandlervid85)
ilustrasi New York cheesecake (freepik.com/chandlervid85)

Dari tampilannya saja, sebenarnya sudah dapat dibedakan antara cheesecake Jepang dan cheesecake New York. Cheesecake Jepang memiliki permukaan yang halus dan pucat, dengan bagian tengah yang lembut dan bergoyang saat disentuh. Metode pemanggangan dengan water bath juga menciptakan permukaan yang halus dengan warna emas muda yang cantik. Tidak adanya tambahan crust juga membuat tampilannya lebih minimalis.

Sementara itu, cheesecake New York identik dengan tampilannya yang lebih kokoh dengan bagian atas cenderung datar berwarna putih dan bagian bawahnya dilapisi crust berwarna cokelat. Pada versi modern, cheesecake New York juga kerap dihiasi topping buah segar yang memberi kesan manis dan elegan.

Perbedaan cheesecake Jepang dan New York menunjukkan bahwa keduanya memiliki keistimewaan yang berbeda. Dengan penjelasan di atas, semoga kamu tidak bingung lagi saat akan memesan cheesecake. Mana cheesecake yang lebih kamu sukai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us