Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Salted Butter dan Unsalted Butter, Sudah Tahu?

perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/rodeopix)
perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/rodeopix)

Saat memasak, apakah kamu pernah menemukan sebuah resep yang menggunakan salted butter dan unsalted butter? Jika dilihat dari bentuknya, kedua bahan tersebut punya bentuk yang sama, lho. Namun, nyatanya dua bahan itu berbeda.

Supaya kamu gak salah pakai, berikut perbedaan salted butter dan unsalted butter yang bisa kamu baca. Mulai dari tekstur dan penggunaan dalam masakan, apakah kamu sudah mengetahuinya? Jika belum, simak, yuk!

1. Ada kandungan garam di dalam salted butter

perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/congerdesign)
perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/congerdesign)

Sesuai namanya, ada kandungan garam di dalam salted butter. Hal tersebut yang membuat rasanya sedikit lebih asin jika dibandingkan dengan unsalted butter, lho. Untuk kandungan garam di dalam salted butter beragam sesuai mereknya.

Biasanya, kandungan garam yang sering digunakan adalah 1/4 sendok teh per bungkusnya. Meski tidak terlalu banyak, tapi rasa asin tersebut mampu mempengaruhi hasil akhir dari masakan yang kamu buat. Sebaliknya, unsalted butter lebih tawar.

2. Masa penyimpanan keduanya juga berbeda

perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/congerdesign)
perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/congerdesign)

Faktanya, garam pada butter berfungsi sebagai bahan pengawet yang juga akan mempengaruhi lama penyimpanan. Salted butter, jika disimpan akan mampu bertahan dalam waktu 5 bulan bahkan lebih. Tentu hal tersebut dipengaruhi oleh garamnya, ya.

Unsalted butter jika disimpan hanya mampu bertahan selama 3 bulan saja. Setelah itu, bahan tersebut tidak akan bisa digunakan lagi. Oh iya, tempat penyimpanan yang digunakan adalah lemari es. Bisa dikatakan unsalted butter lebih fresh dibanding salted butter.

3. Tekstur unsalted butter jauh lebih lembut

perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/congerdesign)
perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/congerdesign)

Kali ini, kita akan membicarakan tentang tekstur dari unsalted butter dan salted butter, ya. Karena tidak adanya garam di dalam unsalted butter, teksturnya menjadi lebih lembut dan halus, lho. Kalau ditekan, unsalted butter akan hancur.

Berbeda dengan salted butter yang teksturnya sedikit lebih keras karena kandungan garam yang ada di dalamnya. Jika dipegang juga tidak akan mudah hancur, sehingga salted butter gampang dibungkus.

4. Berbeda pula cara penggunaan dalam masakan

perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/RitaE)
perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/RitaE)

Karena rasa kedua mentega itu berbeda, penggunaan salted butter dan unsalted butter saat memasak juga berbeda. Salted butter sering digunakan untuk memasak masakan sehari-hari. Misalkan memasak menu untuk sarapan ataupun menumis bumbu masakan dengan tujuan mengurangi penggunaan garam tambahan.

Bebeda dengan salted butter, unsalted butter ini sering digunakan oleh orang-orang yang suka membuat kue. Rasa unsalted butter yang tawar memang sangat cocok untuk kue atau roti di mana bahan tersebut tidak akan mempengaruhi rasa kuenya. Simple, sih!

5. Nutrisinya mirip, tapi berbeda juga

perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/Pezibear)
perbedaan salted butter dan unsalted butter (pixabay.com/Pezibear)

Bagaimana sih, maksudnya? Jadi salted butter ataupun unsalted butter dibuat dan diolah dengan bahan dasar dan cara yang sama, lho. Kandungan kedua bahan tersebut bisa dikatakan juga sama. Sama-sama mengandung fosfor, kalsium, vitamin A, dan Vitamin E.

Yang membuat berbeda adalah adanya kandungan garam di dalam salted butter, sehingga ada kadar sodium yang enggak dimiliki oleh unsalted butter. Meski begitu, manfaat dari kedua bahan tersebut masih sama, kok.

Dengan perbedaan di atas, kamu sudah tahu cara memilih butter yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Meski keduanya juga bisa digunakan untuk memasak masakan yang sama, pastikan jangan sampai salah pilih, ya. Salted butter atau unsalted butter, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us