ilustrasi memanen sayuran (pexels.com/kampus)
Umumnya vegetarian dan vegan berangkat dari motivasi yang berbeda. Vegetarian biasanya didorong oleh alasan kesehatan. Vegetarian dikenal sebagai diet yang kaya serat, mineral, vitamin, serta rendah lemak dan kolestrol yang membuat banyak orang memilihnya untuk mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes, kanker, atau obesitas.
Sedangkan vegan berangkat dari motivasi etika yang berkaitan dengan lingkungan. Seseorang yang menjadi vegan untuk menghindari eksploitasi terhadap hewan untuk makanan, pakaian, dan industri yang membutuhkan bagian tubuh hewan.
Namun, gak menutup kemungkinan bahwa vegan juga termotivasi untuk hidup sehat dengan mengonsumsi produk nabati. Sama seperti vegan, vegetarian juga bisa terdorong karena etika lingkungan. Karena baik vegan dan vegetarian punya dampak keberlanjutan yang positif bagi lingkungan hidup.
Vegan dan vegetarian memiliki pola hidup dan pola makan yang mirip, yaitu berbasih pada nabati atau sayur-sayuran. Kedua gaya hidup ini punya beragam manfaat untuk manusia, mulai dari membentuk gaya hidup sehat, mengurangi eksploitasi terhadap hewan, hingga melestarikan lingkungan. Hal yang perlu diperhatikan adalah asupan gizi yang seimbang, karena tubuh membutuhkan substitusi dari protein hewani.