5 Serba-Serbi Duruchigi, Hidangan Babi-Sayur Pedas dari Korea

Bisa jadi alternatif bagi yang bosan dengan samgyeopsal-gui

Terdapat beragam olahan babi dalam kuliner tradisional Korea Selatan. Lebih spesifik, masakan berbahan babi bercita rasa pedas pun terbilang beragam. Ada gochujang-dwejibulgogi, jeyuk-bokkeum, hingga duruchigi.

Nah khusus duruchigi, mari langsung disimak ulasan singkatnya di bawah ini!

1. Duruchigi berbahan baku berupa daging babi. Namun konon awalnya dibuat dari cumi-cumi

5 Serba-Serbi Duruchigi, Hidangan Babi-Sayur Pedas dari Koreaduruchigi (10000recipe.com/꽃마리♡)

Konon, duruchigi awalnya dibuat dari cumi-cumi. Hidangan tersebut merupakan makanan tradisional dari provinsi Gyeongsang. Namun, ternyata daging babi sangat sering dijadikan sebagai alternatif. Duruchigi pun lambat-laun lebih umum dirujuk sebagai Korean spicy stir-fried pork. 

Agaknya, hal ini ditengarai dari ketersediaan daging babi yang memang lebih umum dibandingkan stok cumi-cumi. Daging babi lebih lazim dijumpai di berbagai daerah di Korea Selatan mulai dari metropolitan hingga pesisir. 

2. Duruchigi memadukan irisan daging babi dengan gochujang sehingga bercita rasa pedas

5 Serba-Serbi Duruchigi, Hidangan Babi-Sayur Pedas dari Koreaduruchigi (10000recipe.com/초코콩)

Pada duruchigi, daging babi diiris tipis lalu ditumis bersama gochujang (pasta cabai khas Korea). Inilah yang membuat cita rasanya identik dengan sensasi pedas. Jelang akhir pembuatan duruchigi, sedikit kaldu (atau air) ditambahkan hingga terserap. Saat itu pula, ragam isian diaduk agar tak menggumpal sebab lengket satu sama lain.

Duruchigi juga menyuguhkan tekstur daging babi yang lebih lembut dibandingkan ketika diolah dengan cara dipanggang. Ini bisa jadi alternatif jika kamu bosan makan samgyeopsal-gui.

Baca Juga: 6 Makanan Korea di A Time Called You, Tukar Jiwa Bikin Selera!

3. Duruchigi juga dilengkapi sayuran sehingga menghasilkan paduan cita rasa yang unik

5 Serba-Serbi Duruchigi, Hidangan Babi-Sayur Pedas dari Koreaduruchigi (10000recipe.com/낭랑주부)

Isian duruchigi ternyata tak hanya terbatas pada irisan daging babi, hidangan ini juga khas dengan penggunaan sayuran. Sayuran yang umum dipakai adalah lobak. Sayuran dibersihkan lalu dipotong kecil untuk selanjutnya dicampurkan dengan irisan babi dan bumbu lainnya. Tekstur renyah sayuran lantas berpadu dengan lembut daging babi.

Keunikan duruchigi dibandingkan hidangan tumis babi ala Korea lainnya adalah penggunaan bahan segar tanpa perlu dimarinasi dahulu. Duruchigi juga terdiri dari ragam kreasi lain.

4. Duruchigi kadang dipadukan pula dengan kimchi sehingga menjadi sajian dwaeji-kimchi duruchigi

5 Serba-Serbi Duruchigi, Hidangan Babi-Sayur Pedas dari Koreaduruchigi (10000recipe.com/DHYA)

Kendati umum dengan pemakaian daging babi (dan sayur), tetapi duruchigi ternyata tak jarang pula dikreasikan dengan bahan lain sehingga penamaannya merujuk pada bahan baku yang digunakan.

Ada dubu-duruchigi yakni duruchigi yang menggunakan dubu (tahu ala Korea). Bahkan, ada pula kreasi duruchigi yang dipadukan dengan kimchi. Hidangan ini disebut sebagai dwaeji-kimchi-duruchigi.

Saat disajikan, duruchigi kerap pula ditaburi biji wijen. Cita rasanya tentu menjadi lebih kaya.

5. Duruchigi umum dinikmati sebagai menu makan siang oleh para pekerja di Korea Selatan

5 Serba-Serbi Duruchigi, Hidangan Babi-Sayur Pedas dari Koreaduruchigi (10000recipe.com/홀리빈)

Duruchigi biasanya dimakan sebagai lauk-pauk pada hidangan utama. Sajian ini juga kerap dinikmati sebagai menu saat istirahat makan siang oleh para pekerja di Korea Selatan. 

Usut punya usut, duruchigi juga dijuluki bapdoduk (rice thief). Pasalnya, makanan ini digadang-gadang menambah selera makan saking lezatnya saat disantap bersama nasi.

Duruchigi tak hanya lengkap akan kandungan protein baik hewani maupun nabati, namun juga terbilang mengenyangkan. Harganya pun relatif ramah di saku.

Bagi kamu yang menyantap daging babi namun bosan dengan samgyeopsal-gui, menyantap duruchigi agaknya bisa menjadi alternatif yang tak kalah menggugah selera.

Mau dicampur kimchi juga gak, nih?

Baca Juga: 8 Sisi Gelap Korea Selatan yang Tak Semanis Kisah Drama Korea 

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya